Jokowi Puji BRI Jadi Bank Terbesar Salurkan KUR, tapi Porsi Indonesia Masih Kalah dari China & India
Pembiayaan UMKM harus dipermudah, karena penyaluran kredit perbankan ke UMKM baru 21 persen dari total kredit yang ada.
Tercatat, porsi penyaluran KUR BRI ke UMKM mencapai 83 persen, sementara sisanya bank Himbara lainnya.
Jokowi Puji BRI Jadi Bank Terbesar Salurkan KUR, tapi Porsi Indonesia Masih Kalah dari China & India
Jokowi Puji BRI Jadi Bank Terbesar Salurkan KUR, tapi Porsi Indonesia Masih Kalah dari China & India
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. yang berhasil menjadi bank penyalur KUR terbesar di Indonesia dibandingkan Bank Himbara lainnya.
Tercatat, porsi penyaluran KUR BRI ke UMKM mencapai 83 persen, sementara sisanya bank Himbara lainnya.
"Di BRI sendiri 83 persen, pengusaha mikro, usaha kecil, yang pegang memang semuanya berarti hampir semuanya dipegang oleh BRI Bank yang lain nggak diberi peluang," kata Jokowi dalam Opening Ceremony UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur, Di JCC, Kamis (7/1).
Kendati begitu, jika dilihat secara ke seluruhan, penyaluran KUR UMKM di Indonesia masih sedikit yakni 21 persen. Apalagi jika dibandingkan dengan negara lain seperti China sebesar 65 persen, di Jepang juga 65 persen, dan India mencapai 50 persen.
"Yang selalu saya dorong berkaitan dengan pembiayaan, pembiayaan UMKM harus dipermudah, karena kalau kita lihat penyaluran kredit perbankan ke UMKM baru 21 persen dari total kredit yang ada," ujarnya.
Padahal menurut Jokowi, kontribusi UMKM terhadap PDB sebesar 61 persen, dan daya serap tenaga kerja UMKM juga besar yakni 97 persen dari daya serap tenaga kerja dunia usaha.
"Kita tahu PDB ekonomi kita, 61 persen didukung oleh UMKM, usaha mikro kecil dan menengah dan 97 persen yang berkaitan dengan tenaga kerja itu juga penyerapannya oleh usaha-usaha UMKM ini yang penting," ujar Jokowi.
Dalam kesempatan pembukaan Ceremony UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur, Di JCC yang dihadiri oleh Direktur Utama BRI Sunarso, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Jokowi meminta jajarannya untuk memperbaiki regulasi mengenai terkait penyaluran KUR ke UMKM.
"Saya kira pak menteri BUMN nanti dengan BI dan OJK ini regulasinya yang harus diperbaiki, karena tidak semua UMKM kita memiliki aset agunan memiliki collateral (jaminan) sehingga prospek itu juga harus dilihat jangan hanya melihat agunan nya mana," kata Jokowi.