Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bisnis Sampingan ini Hasilnya Ternyata Lewati Usaha Inti

Bisnis Sampingan ini Hasilnya Ternyata Lewati Usaha Inti Agen BRIlink Guyub Nurbian. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Berawal dari coba-coba, ternyata jadi cinta. Kalimat ini menjadi gambaran perasaan Guyub Nurbian kepada layanan Bank Rakyat Indonesia (BRI) BRIlink. Perempuan berusia 41 tahun ini kini sudah lima tahun menjadi agen.

Awalnya Guyub memulai bisnis di bidang penjualan ponsel dan pulsa. Dia mewarisi bisnis ini dari sang adik delapan tahun yang lalu.

"Adik mengajak meneruskan usaha konternya. Dulu suami pelaut, karena ingin dekat keluarga, maka kami menerima tawaran adik," ujarnya kepada Merdeka.com, Jakarta, ditulis Jumat (19/5).

Orang lain juga bertanya?

Tepat lima tahun lalu, Guyub menerima ajakan untuk menjadi agen BRIlink. Awalnya dia ragu. Namun, Guyub merasa tidak ada salahnya mencoba. Siapa tahu jadi pintu rezeki.

"Ada mantri BRI datang menawarkan. Saya coba dulu saja buat sampingan. Awalnya saya tidak tahu agen BRIlink itu apa," jelasnya.

Seiring berjalannya waktu, Guyub merasakan manfaat dari layanan BRIlink. Kebutuhan hidup keluarga bisa tercukupi selama krisis ekonomi pandemi Covid-19.

Bahkan, pemasukan sebagai agen BRIlink kini bisa melewati bisnis inti penjualan ponsel dan pulsanya. "Rp 300.000 dari customer per hari. Sebulan juga ada Rp 4 juta dari BRI," ungkap Guyub.

Anda berkesempatan menjadi agen BRILink lantaran BRI menargetkan ada 615.000 agen di tahun ini. Artinya akan ada penambahan sekitar 25.000 agen di seluruh Indonesia. Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan, saat ini ada 590.000 agen BRILink yang sudah tersebar di seluruh penjuru negeri.

Sunarso mengungkap dalam satu tahun terkahir transaksi masyarakat lewat BRILink bisa tembus hingga Rp 1.400 triliun.

Juragan BRILink, Gajinya Dua Kali Lebih Besar dari Menteri

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengapresiasi, kinerja agen BRILink sebagai ujung tombak BRI menggenjot inklusi keuangan. Di mana, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan inklusi keuangan bisa mencapai 90 persen.

Menteri Erick meminta keberadaan agen BRILink dalam memberikan layanan keuangan hingga pelosok Tanah Air bisa mewujudkan pemerataan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

"Apalagi di sini saya diinfokasikan ada juragan BRILink yang gajinya dua kali gaji menteri. Ini luar biasa," ujar Menteri Erick.

Oleh karenanya, Menteri Erick berpesan agar para agen BRILink terus belajar dan kreatif dalam berinovasi serta mencari terobosan dalam layanan kepada masyarakat.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wanita Asal Tanjung Priok Ini Beri Bukti Kisah Sukses Jadi Agen BRILink
Wanita Asal Tanjung Priok Ini Beri Bukti Kisah Sukses Jadi Agen BRILink

Peran penting Agen BRILink dalam menyediakan akses keuangan hingga ke seluruh pelosok Tanah Air.

Baca Selengkapnya
BRI Apresiasi Peran Wanita dalam Kesuksesan BRILink
BRI Apresiasi Peran Wanita dalam Kesuksesan BRILink

Mereka tidak hanya mendukung keluarga, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi perusahaan.

Baca Selengkapnya
Kisah Wanita Hebat AgenBRILink Dorong Literasi Keuangan
Kisah Wanita Hebat AgenBRILink Dorong Literasi Keuangan

AgenBRILink memiliki peran krusial dalam menyediakan akses keuangan hingga ke pelosok Indonesia.

Baca Selengkapnya
Raih Omzet Rp1,5 Miliar per Bulan, Pedagang Asal Tempel Sleman Ini Puas Jadi Agen BRILink Kelas Jawara
Raih Omzet Rp1,5 Miliar per Bulan, Pedagang Asal Tempel Sleman Ini Puas Jadi Agen BRILink Kelas Jawara

Kehadiran BRILink terbukti mampu memberdayakan pelaku usaha ultra mikro sehingga dapat meningkatkan kapasitas usahanya melalui akses pembiayaan secara formal.

Baca Selengkapnya
Kisah Inspiratif Eks Pegawai Toko Emas Bangkit dari Musibah hingga jadi Juragan BRILink
Kisah Inspiratif Eks Pegawai Toko Emas Bangkit dari Musibah hingga jadi Juragan BRILink

Ibu tiga anak ini bercerita, Agen BRILink menjadi tumpuan dari banyak pedagang pasar

Baca Selengkapnya
Kisah Sukses Yulianto Jadi Agen Mitra UMi di Mungkid Magelang, Ringankan Kebutuhan Rumah Tangga hingga Bantu Peminjaman ke Nasabah
Kisah Sukses Yulianto Jadi Agen Mitra UMi di Mungkid Magelang, Ringankan Kebutuhan Rumah Tangga hingga Bantu Peminjaman ke Nasabah

Yulianto terus berusaha membantu nasabah mendapatkan pinjaman dari Bank BRI untuk mengembangkan usaha mereka.

Baca Selengkapnya
Jadi AgenBRILink, Wanita Hebat ini Terus Berinovasi Bawa Manfaat ke Masyarakat Sekitar
Jadi AgenBRILink, Wanita Hebat ini Terus Berinovasi Bawa Manfaat ke Masyarakat Sekitar

Wanita lulusan Sekolah Dasar ini tak pernah berkecil hati untuk memiliki cita-cita tinggi.

Baca Selengkapnya
Totalitas Layani Nasabah Sampai Buat Undian Berhadiah, Pria 60 Tahun Ini Berhasil Jadi Jawara Agen BRILink Muntilan
Totalitas Layani Nasabah Sampai Buat Undian Berhadiah, Pria 60 Tahun Ini Berhasil Jadi Jawara Agen BRILink Muntilan

Baginya, ada tiga hal pokok yang harus dimiliki Agen BRILink yaitu penampilan, pelayanan, dan modal

Baca Selengkapnya
Ini Cara Unik AgenBRILink di Gresik Jawa Timur Jaga Pelanggan Tetap Setia
Ini Cara Unik AgenBRILink di Gresik Jawa Timur Jaga Pelanggan Tetap Setia

Agar pelanggannya tetap setia, lagi-lagi Mukhamadun kembali menghadirkan program menarik.

Baca Selengkapnya
Dulu Pegawai Kini Mitra Kerja, Pemilik Toko Plastik di Bojonegoro Ungkap Alasannya Setia Jadi Nasabah BRI
Dulu Pegawai Kini Mitra Kerja, Pemilik Toko Plastik di Bojonegoro Ungkap Alasannya Setia Jadi Nasabah BRI

Soal pilihan bank, Nina mengaku tak pernah pindah ke lain hati.

Baca Selengkapnya
Gagal Jadi PNS, Wanita Ini Kini Sukses Berbisnis Kisah Perjuangannya Viral
Gagal Jadi PNS, Wanita Ini Kini Sukses Berbisnis Kisah Perjuangannya Viral

Wanita ini awalnya dituntut sang ayah untuk jadi PNS namun kini malah sukses sebagai pengusaha.

Baca Selengkapnya
Agen BRILink Mekaar Membuat Lompatan Pendapatan Nasabah Mekaar
Agen BRILink Mekaar Membuat Lompatan Pendapatan Nasabah Mekaar

Esti sering memotivasi anggota kelompoknya yang berjumlah 30 orang untuk tetap rutin melakukan Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM).

Baca Selengkapnya