Naik 193 Persen, Amar Bank Raup Laba Bersih Rp162 Miliar di Kuartal III-2023
Laba bersih Amar Bank pada akhir tahun 2023 ini diprediksi mampu melampaui estimasi yang ditargetkan sebelumnya sebesar Rp84,9 miliar.
Amar Bank tetap fokus pada penerapan strategi yang tepat serta mengedepankan prinsip kehati-hatian.
Naik 193 Persen, Amar Bank Raup Laba Bersih Rp162 Miliar di Kuartal III-2023
Naik 193 Persen, Amar Bank Raup Laba Bersih Rp162 Miliar di Kuartal III-2023
PT Bank Amar Indonesia Tbk meraup laba bersih Rp162 miliar di kaurtal III-2023. Perolehan laba ini meningkat signifikan 193 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2022 yang mencatatkan rugi Rp172,87 miliar.
Secara quartal-on-quartal (QoQ) juga mencatatkan kenaikan sebesar +52,43 persen menjadi Rp77,14 miliar pada kuartal III-2023 (terdapat peningkatan dari kuartal II-2023 sebesar Rp50,61 miliar).
Selain itu, pendapatan bunga bersih Amar Bank secara YoY meningkat 28,29 persen menjadi Rp643,84 miliar, atau kenaikan secara QoQ sebesar 16,06 persen menjadi Rp243,43 miliar.
Dua faktor pendorong laba ini berasal dari pertumbuhan kredit yang kuat sebesar 15,56 persen YoY dan penurunan signifikan pada beban bunga sebesar 48,92 persen YoY atau sebesar Rp52,92 miliar, jika dibandingkan dengan hasil tahun 2022 sebesar Rp106,61 miliar.
Bahkan secara kuartal, beban bunga turun -21,26 persen menjadi Rp15,14 miliar di kuartal III-2023 dibandingkan dengan Rp19,23 miliar pada kuartal II-2023.
Di sisi lain, pertumbuhan kredit meningkat menjadi sebesar Rp2,5 triliun, naik 10,63 persen secara kuartal dan tumbuh 15,56 persen secara tahunan atau YoY.
"Dalam menjaga pertumbuhan ini, Amar Bank tetap fokus pada penerapan strategi yang tepat serta mengedepankan prinsip kehati-hatian. Terbukti dari tingkat non-performing loan (NPL) yang turun 28 Bps QoQ menjadi 1,56 persen di kuartal III-2023," ucap Presiden Direktur PT Bank Amar Indonesia Tbk, Vishal Tulsian di Jakarta, Selasa (12/12).
Sebagai platform pinjaman digital, Tunaiku berkontribusi dalam penyaluran kredit terbesar dengan menyumbang sebanyak 57,9 persen di kuartal III-2023 dari keseluruhan pinjaman. Selain itu, Amar Bank juga fokus dalam peningkatan kontribusi segmen kredit pada business banking.
Selain itu, pertumbuhan rasio CASA secara YoY turut meningkat hingga 24,21 persen. Pertumbuhan CASA yang konsisten diharapkan dapat menurunkan Cost of Funds (CoF) Amar Bank secara berkala.Keberhasilan strategi Amar Bank untuk mengurangi high-cost funds tercermin dari aplikasi perbankan digital Amar Bank, yang sudah diunduh lebih dari 500 ribu kali.
Di tengah catatan kinerja yang apik, tiga sekuritas memberikan proyeksi terhadap target harga saham AMAR. Reliance Sekuritas merujuk pada kinerja Amar Bank yang melebihi ekspektasi menetapkan harga saham AMAR sebesar Rp418 per saham (dengan rekomendasi BELI).
Sinarmas Sekuritas dalam laporannya juga mencatatkan AMAR berhasil berkinerja di atas ekspektasi sehingga tetap mempertahankan rating harga beli saham Amar di Rp410.
Lebih lanjut, NHKSI merekomendasikan harga saham AMAR Rp400 per saham dengan melakukan pendekatan valuasi Forward PBV Ratio. NHKSI menyoroti berbagai faktor pendukung rekomendasi antara lain pengembangan dan penerapan Collaborative Embedded Banking & Financing yang meandering pertumbuhan kredit Amar Bank mengalami peningkatan dalam tiga tahun terakhir (2020-2023).
"Sebagai trailblazing digital bank yang memanfaatkan teknologi terbaru untuk memberikan solusi keuangan inovatif, Amar Bank terus berkomitmen menghadirkan layanan keuangan digital yang komprehensif untuk meningkatkan kualitas hidup individu dan mendukung UMKM,” kata Vishal.