Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

10 Ekor Kerbau di Kuansing Mati Terjangkit Penyakit 'Sapi Ngorok'

10 Ekor Kerbau di Kuansing Mati Terjangkit Penyakit 'Sapi Ngorok' Kerbau di Kuansing Mati Terjangkit Penyakit Sapi Ngorok. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebanyak 10 ekor kerbau ditemukan mati mendadak di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Riau. Setelah ditelusuri, kematiannya diduga akibat penyakit Septicaemia Epizootica (SE) atau sapi ngorok yang menyerang ternak.

Tak sedikit masyarakat yang menjual kerbau mereka, mengingat sebentar lagi perayaan Iduladha 1444 Hijriyah atau hari raya kurban.

Kerbau yang biasanya dijual untuk kebutuhan hari raya kurban itu dengan harga mahal, kini dijual murah karena sudah terpapar penyakit ngorok.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Pemprov Riau Herman mengatakan pihaknya sudah mendapat laporan dari Dinas Peternakan Kuansing. Dia langsung menurunkan tim ke lokasi kerbau yang terpapar penyakit sapi ngorok.

"Hasil sementara, dari investigasi tim Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kuansing, di lokasi ditemukan 10 ekor mati bangkai, dan ratusan ekor dijual. Ada juga yang dilakukan potong paksa oleh masyarakat," kata Herman, Selasa (9/5).

Menurut Herman, kejadian ini mengakibatkan masyarakat di Kuansing mengalami kerugian. Pasalnya mereka harus menjual kerbau dengan harga murah karena terpaksa ke toke.

"Kita kasihan juga lihat masyarakat yang menjual kerbaunya dengan terpaksa karena kena penyakit ngorok. Itu masyarakat terpaksa menjual kerbaunya hanya Rp4 juta paling mahal kalau kena ngorok. Padahal kalau harga normal di atas Rp20 juta," ucap Herman.

Masyarakat khawatir kerbau mereka mati sia-sia, sehingga terpaksa menjual di bawah harga pasaran. Tetapi, kata Herman, daging kerbau yang kena ngorok ini masih bisa dikonsumsi. Herman meminta timnya memutus penularan penyakit ngorok yang menyerang kerbau masyarakat.

"Kita sudah turunkan tim kemarin sore. Tim sekaligus membawa vaksin SE sebanyak 2.000 dosis. Awalnya 1.000 dosis, tapi karena stok kita masih banyak kita tambah lagi menjadi 2.000 dosis," pungkasnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Penemuan Belasan Ekor Sapi di Asahan Mati Mendadak, Diduga Akibat Keracunan
Viral Penemuan Belasan Ekor Sapi di Asahan Mati Mendadak, Diduga Akibat Keracunan

Total ada 13 sapi milik warga yang mati secara mendadak.

Baca Selengkapnya
Satu Sapi di Wonogiri Positif Antraks, Begini Awal Mula Temuannya
Satu Sapi di Wonogiri Positif Antraks, Begini Awal Mula Temuannya

Hasil tracking Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng tidak ditemukan kasus penularan dari hewan ke manusia yang terjadi di Wonogiri.

Baca Selengkapnya
Kementan Gerak Cepat Tangani Penyakit Antraks di Gunungkidul
Kementan Gerak Cepat Tangani Penyakit Antraks di Gunungkidul

Upaya yang dilakukan Kementan dengan mitigasi dan isolasi wilayah, serta menurunkan Tim kesehatan hewan ke lokasi untuk investigasi.

Baca Selengkapnya
Geger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya
Geger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya

situasi penyakit hewan terkini mengindikasikan peningkatan jumlah ternak babi yang sakit dan mati di Kecamatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Strategi NTT Cegah Antraks Sebelum Memakan Korban Jiwa
Strategi NTT Cegah Antraks Sebelum Memakan Korban Jiwa

Provinsi NTT sudah tegas melarang masuknya hewan dari wilayah yang ditemukan berbagai kasus yang membahayakan ternak dan manusia.

Baca Selengkapnya
Warga Inhil Riau Meninggal Usai Digigit Anjing Rabies
Warga Inhil Riau Meninggal Usai Digigit Anjing Rabies

Korban sempat dilarikan ke RSUD Puri Husada Tembilahan namun nyawanya tidak terselamatkan.

Baca Selengkapnya
Data Kasus Antraks di Gunungkidul: 12 Hewan Ternak Mati dalam 3 Bulan
Data Kasus Antraks di Gunungkidul: 12 Hewan Ternak Mati dalam 3 Bulan

Korban antraks ikut menyembelih dan memakan sapi yang sudah mati.

Baca Selengkapnya
Bocah 10 Tahun Tewas Usai Dicakar Anjing Rabies
Bocah 10 Tahun Tewas Usai Dicakar Anjing Rabies

Menurut Yohanes Sadipun, awalnya korban yang merupakan siswa sekolah dasar itu dicakar anjing rabies bersama dua temannya.

Baca Selengkapnya
Menkes: Hewan Terkena Antraks Harus Dibakar, Tidak Boleh Dimakan
Menkes: Hewan Terkena Antraks Harus Dibakar, Tidak Boleh Dimakan

Budi mengingatkan, bila ada hewan yang mati mendadak, masyarakat perlu memanggil petugas untuk mengetahui apakah terpapar antraks atau tidak.

Baca Selengkapnya
Lokasi Antraks di Gunungkidul, Desa Terpencil Berbatasan dengan Hutan
Lokasi Antraks di Gunungkidul, Desa Terpencil Berbatasan dengan Hutan

Hingga saat ini, Pemkab belum menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit antraks.

Baca Selengkapnya
TPA Jatibarang Semarang Kembali Terbakar, Tiga Anakan Sapi Pedet Mati Terpanggang
TPA Jatibarang Semarang Kembali Terbakar, Tiga Anakan Sapi Pedet Mati Terpanggang

Api menjalar dan membakar tiga kandang ternak dan satu gudang yang ada di sekitar TPA Jatibarang.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jateng Temukan Hewan Kurban Terserang Diare, Cacar hingga Stres, Ini Penyebabnya
Pemprov Jateng Temukan Hewan Kurban Terserang Diare, Cacar hingga Stres, Ini Penyebabnya

Pemprov Jateng menemukan hewan kurban terserang penyakit diare dan cacar.

Baca Selengkapnya