100 Kepala Desa Aceh Tamiang Dilarang Beraktivitas
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melarang Kepala Desa (Kades) sejumlah 100 orang yang baru kembali studi banding ke Bandung, Jawa Barat tidak beraktivitas sementara waktu. Permintaan ini untuk menangkal bila ada di antara mereka terpapar Covid-19.
Kendati mereka sudah menjalani pemeriksaan kesehatannya saat tiba di desa masing-masing. Pihak Puskesmas setempat juga sudah memeriksa kesehatan semua kades itu. Namun ada baiknya dalam upaya pencegahan mereka diminta mengisolasi diri di rumah terlebih dahulu.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkab Aceh Tamiang, Aguslina Devita, mengatakan 100 kepala desa itu sudah diperiksa kesehatannya, saat tiba di desa masing-masing. Pihak Puskesmas setempat sudah diturunkan untuk memeriksa mereka.
-
Siapa Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung? Pucuk Pimpinan Sepak terjang Kasil berhasil membuat dirinya dipercaya sebagai Kepala Dinas Kesehatan Tulungagung.
-
Siapa yang melakukan tes kesehatan di RSUD Tarakan? Seperti halnya Jakarta yang tengah sibuk melakukan tes kesehatan kepada bakal pasangan calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat.Di mana ada tiga pasangan, yakni Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil - Suswono, dan Dharma Pongrekun - Kun Wardana yang akan secara bergantian mulai dari Jumat (30/8) sampai Minggu (1/9) menjalani tes kesehatan.
-
Siapa yang ikut tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Kenapa Kapolres Serang datang ke desa? 'Yang pertama bu, kenapa dikumpulin, karena saya mau bayar utang, bu. Saya janji sama pak ustaz mau datang lagi ke sini. Kemarin yang diundang bapak-bapak semua. Sekarang ibu-ibunya,'
-
Siapa yang disiagakan di pos kesehatan Banyuwangi? Semua layanan kesehatan ini dilengkapi dengan tenaga dokter, paramedis, dan ambulans. Tenaga medisnya diisi oleh dokter dan perawat dari semua rumah sakit dan klinik yang ada di Banyuwangi.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
"Saat tiba di sini (Aceh Tamiang) langsung diperiksa oleh petugas Puskesmas yang datang langsung ke rumah masing-masing kepala desa. Itu semua sudah ditanganin, jadi sudah diimbau untuk tidak beraktifitas di luar rumah dulu," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkab Aceh Tamiang, Aguslina Devita, Sabtu (21/3).
Selain itu Kades itu sementara waktu tidak berinteraksi dengan warga desa masing-masing. Sekarang mereka dalam pantauan pihak terkait semenjak kembali dari Bandung selama 14 hari.
"Tetap dipantau, karena tidak ada gejala apa-apa jadi belum ditetapkan sebagai ODP," ujarnya.
Desliana menjelaskan, 100 kepala desa itu berangkat pada tanggal 15 Maret lalu. Padahal, surat edaran bupati setempat untuk semua ASN tidak keluar daerah dikeluarkan pada 12 Maret. Namun, para kepala desa ini tetap ngotot ingin mengikuti studi banding.
"Sebelum surat itu keluar, mereka sudah beli tiket duluan. Bahkan ada yang sudah berada di Bandara, jadi kita tidak mungkin mencegahnya lagi," ujarnya.
Para kepala desa ini berangkat ke Bandung secara bertahap. Mulai dari tanggal 12 hingga 15 Maret. Mereka baru tiba di Aceh Tamiang, pada Kamis malam 19 Maret 2020.
"Begitu sampai mereka langsung diperiksa kesehatannya," ucapnya.
Katanya, Pemkab Aceh Tamiang sudah menunda Kades dari empat kecamatan lainnya yang hendak berangkat ke Bandung.
Sementara itu Direktur Rumah Sakit Umum Zainail Abidin (RSUZA), Banda Aceh, dr Azharuddin menjelaskan, hingga sekarang Aceh belum menemukan adanya yang positif corona.
Kendati demikian, pihaknya tetap melakukan pengawasan dan melengkapi fasilitas ruang isolasi. Selama ini hanya ada enam ruang isolasi, untuk menghindari lonjakan pasien, telah menambah 12 kamar dan ruang isolasi lengkap dengan fasilitasnya.
Azharuddin, mengatakan pembangunan fasilitas itu, mengingat ruang isolasi yang dimiliki RSUZA hanya enam ruang, sementara pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat ada enam orang. Tapi, empat di antaranya sudah dipulangkan karena negatif virus corona.
"Karena itu, tidak ada acara lain, kita tetap melakukan penambahan bed dan ruang isolasi untuk mengantisipasi adanya lonjakan pasien," kata Azharuddin.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan petugas kesehatan yang ada di kabupaten/kota, untuk tetap merawat pasien dengan gejala mirip terinfeksi corona di rumah sakit setempat. Sehingga, tidak langsung dirujuk ke RSUZA, sebelum pasien tersebut masuk dalam kategori suspect.
Menurutnya, untuk menghindari penumpukan pasien dengan gejala mirip seperti terinfeksi corona. Sejauh ini, kata dia, rumah sakit di daerah tetap melakukan komunikasi dengan pihaknya, tentang tata cara menangani pasien.
Jika pasien tersebut sudah tahap suspect corona, kata dia, pihaknya akan mengeluarkan surat rujukan dibawa ke RSUZA, untuk penanganan lebih lanjut.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemanggilan kepala desa seluruh Karanganyar oleh Polda Jateng itu dilakukan pada 29 November 2023. Total, ada 176 kepala desa
Baca SelengkapnyaPolri mengerahkan personel untuk menjaga gudang logistik surat suara selama pelaksanaan Pilkada berlangsung.
Baca SelengkapnyaPj. Wali Kota Tarakan, Bustan memimpin apel pelaksanaan razia gabungan di Halaman Kantor Wali Kota pada Minggu (17/11).
Baca SelengkapnyaPenyakit difteri kembali ditemukan di Garut, Jawa Barat. Seorang warga Kecamatan Samarang dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gejala difteri.
Baca SelengkapnyaJamia berharap permasalahan ini tidak terjadi di tempat lain
Baca SelengkapnyaPara personel Polri dikerahkan untuk memastikan Pilkada berlangsung aman.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya terdiri dari 15 anak laki-laki, 20 anak perempuan, 35 laki-laki dewasa, dan 65 perempuan dewasa
Baca SelengkapnyaBupati Karanganyar Rober Christanto buka suara ihwal pemanggilan para kepala desa (kades) oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya2.384 orang yang terlibat dalam proses Pemilu 2024 mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Kota Pekanbaru, Dr. Yusrizal, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Polresta Pekanbaru.
Baca Selengkapnya