Barang Pemberian Pebalap MotoGP Segera Dilelang

Merdeka.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) segera melelang barang-barang yang diberikan pebalap MotoGP kepada para penonton di Pertamina Mandalika International Street Circuit di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada 18-20 Maret 2022.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Nusa Tenggara Barat (NTB) Sudarmanto menyebutkan, barang pemberian para pembalap sudah tersimpan di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mataram. Barang-barang itu siap dilelang bersamaan dengan lelang produk usaha mikro, kecil dan menengah.

"Kami sedang merencanakan dengan matang karena itu barang langka, ada baju pembalap MotoGP yang ditandatangani, ada topi, sarung tangan dan helm," kata Sudarmanto di Mataram, Selasa (29/3).

Ia mengatakan, barang berharga milik pebalap MotoGP itu dihimpun para petugas dari para penonton yang beruntung pada saat penyelenggaraan MotoGP Mandalika. Proses penghimpunan dibantu pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA).

Lelang Nasional

Proses lelang akan dilakukan secara nasional sehingga semua orang bisa melakukan penawaran. Masyarakat yang ingin mendapatkan barang itu bisa mendaftarkan diri di KPKNL Mataram.

Sebelum melelang, kata Sudarmanto, pihak KPKNL Mataram dibantu oleh tim ahli penaksir dari berbagai asosiasi, seperti Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang paham nilai barang-barang otomotif yang dipakai para pebalap ternama.

"Nanti ada harga terendah yang ditetapkan karena barang-barang itu harganya tak terhingga, walaupun harga spidolnya Rp5.000, tapi yang mencoret pembalap terkenal," ujarnya seperti dilansir Antara.

Sejumlah pebalap MotoGP yang beraksi di Pertamina Mandalika International Street Circuit memberikan peralatan balap kepada penonton seusai balapan. Beberapa di antaranya yakni pembalap dari tim Aprilia Racing, Aleix Espargaro yang memberikan helm kepada penonton di tribun. Selain itu, pembalap dari tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, juga melemparkan sarung tangannya kepada para penonton.

Catatan Redaksi: Judul berita ini sudah direvisi setelah adanya klarifikasi dari Kementerian Keuangan. Seperti dalam berita ini.