116 Rumah Rusak dan 200 Orang Mengungsi Akibat Banjir di Jember
Merdeka.com - 200 Warga terpaksa mengungsi ke Balai Desa Pondok Joyo akibat banjir di Jember, Provinsi Jawa Timur. Tinggi muka air (TMA) berkisar antara 30 hingga 70 sentimeter.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, mengatakan selain banjir, tanah longsor juga terjadi di Jember. Situasi tersebut terpantau malam ini pukul 19.55 WIB.
“Kondisi tanah yang labil menyebabkan longsor sehingga tertutup akses jalan ke arah wisata Gunung Gambir,” ujarnya, Rabu (10/11).
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Kenapa terjadi banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terdampak bencana menyusul tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah itu, Kamis (7/3). Salah satunya terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan.
Abdul menuturkan, berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, total kerugian material sementara akibat banjir sebanyak 116 rumah, 1 musala, 1 jembatan, dan 1 gedung sekolah menengah pertama.
Adapun lokasi terdampak banjir ialah Desa Manggisan di Kecamatan Tanggul, Desa Pondok Joyo, Desa Pondok Dalem di Kecamatan Semboro, Desa Kramat Sukoharjo di Kecamatan Tanggul, dan Desa Gelang di Kecamatan Sumberbaru.
BPBD Kabupaten Jember bersama tim gabungan menuju ke lokasi kejadian guna melakukan pendataan dan evakuasi korban terdampak. Distribusi logistik bagi para pengungsi dilakukan di Balai Desa Pondok Joyo.
“Hingga kini, tim gabungan terus berupaya melakukan penanganan darurat pasca banjir dan tanah longsor serta mengantisipasi adanya potensi longsor susulan,” jelasnya.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan fenomena La Nina terjadi hingga Februari 2022. Fenomena ini berdampak pada kenaikan intensitas hujan dan bisa memicu terjadinya banjir, banjir bandang, dan longsor.
BNPB mengimbau seluruh perangkat daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Pemanfaatan lahan dalam pembangunan hendaknya memperhatikan analisis dampak lingkungan. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaBencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur mengimbau warga selalu waspada mengingat cuaca hujan masih akan terjadi beberapa saat ke depan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.
Baca SelengkapnyaUpdate Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka
Baca SelengkapnyaNana menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan tanggul yang jebol di sejumlah titik.
Baca Selengkapnya10 kecamatan itu yakni Bangko, Batang Masumai, Muara Siau, Lembah Masurai, Bangko Barat, Pemenang Selatan, Tiang Pumpung, Pemenang Barat, Pemenang dan Jangkat.
Baca SelengkapnyaBPBD Grobogan juga berkoordinasi dengan perangkat desa untuk melakukan assessment dan evakuasi warga
Baca SelengkapnyaRatusan rumah yang rusak itu tersebar di empat daerah.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan proses relokasi rumah warga yang rusak akibat banjir lahar hujan di Sumatera Barat (Sumbar) segera dimulai.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaLebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca Selengkapnya