1.187 perempuan di Kota Tangerang terancam menyandang status janda
Merdeka.com - Sepanjang tahun 2017, tidak kurang dari 1.187 istri di Kota Tangerang, menggugat cerai suaminya. Berbagai persoalan, disinyalir menjadi penyebab retaknya keutuhan rumah tangga warga Kota Tangerang ini.
"Data hasil rekapitulasi kami dari 14 Kecamatan yang ada, 1.187 orang menggugat cerai suaminya hingga bulan September 2017 ini," kata Panitera Pengadilan Negeri Agama Kota Tangerang, Mukhtar, Kamis (5/10).
Tingginya angka perceraian di Kota Tangerang ini dilatarbelakangi berbagai persoalan. Umumnya didominasi persoalan ketidakcocokan atau tidak harmonisnya rumah tangga.
-
Apa saja penyebab perceraian? Perceraian seringkali menjadi jalan keluar yang dipilih ketika konflik tak kunjung terselesaikan. Padahal, dengan pemahaman yang tepat dan usaha yang sungguh-sungguh, banyak permasalahan rumah tangga dapat diatasi tanpa harus berujung pada perceraian.
-
Siapa yang menggugat cerai suami mereka? Kabar mengejutkan datang dari dunia selebriti saat Yasmine Ow resmi menggugat cerai Aditya Zoni.
-
Kenapa istri mengajukan gugatan cerai? Seorang perempuan dengan inisial AY, mengajukan permohonan cerai terhadap suaminya, CY, dengan alasan kurangnya kebersihan diri sebagai alasan utama.
-
Siapa yang digugat cerai? Namun, rasa sayang itu berubah menjadi kekecewaan. Reinaldo Martin merasa kecewa setelah istrinya mengajukan gugatan cerai pada 19 Juni 2024 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
-
Siapa yang menggugat cerai? Kabar tentang Nisya Ahmad yang menggugat cerai suaminya telah dibenarkan oleh humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
"Kalau awalnya tidak cocok tapi bisa sampai menikah, ini tanda tanya. Makanya kami selalu ajak suami-istri ini untuk rujuk," cetus dia.
Selain persoalan ketidakcocokan itu, persoalan ekonomi disebut-sebut juga melatarbelakangi tingginya angka perceraian di Kota Tangerang.
"Kita mencatat ada 923 kasus perceraian dengan alasan tidak harmonis. Sementara karena alasan ekonomi yang kita tangani sebanyak 310 kasus," ucap dia.
Selain dua faktor tadi, kekerasan dalam rumah tangga yang dialami salah satu pasangan suami istri ini menjadi penyebab retaknya rumah tangga mereka.
"Ada faktor lainnya juga, seperti adanya penganiayaan (KDRT), mendapat hukuman tindak kriminal, memiliki cacat biologis, dan masih banyak lagi yang mayoritas pengajuan perceraian lebih banyak dari pihak perempuan," tegasnya.
Sementara, berdasarkan pemetaan wilayah Kecamatan yang dilakukan, Kecamatan Pinang menduduki peringkat pertama tingginya angka perceraian. Dengan jumlah sebanyak 242 janda.
Lalu Kecamatan Cipondoh sebanyak 216 janda, Kecamatan Tangerang 210 janda dan Kecamatan Larangan 200 janda.
Sementara kecamatan yang paling sedikit adalah Kecamatan Benda dengan 64 janda, Kecamatan Batu Ceper 77, Kecamatan Neglasari 88 dan Kecamatan Jatiuwung 90 orang. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka menikah karena hamil duluan, lalu cerai setelah melahirkan
Baca SelengkapnyaBanyak pekerja yang mengalami PHK sehingga berpengaruh pada perekonomian keluarga.
Baca SelengkapnyaKepala BKKBN mengungkap angka perceraian di Indonesia meningkat.
Baca SelengkapnyaSejak tahun 2015 hingga saat ini, perceraian terus meningkat pesat akibat semakin banyak orang-orang toksik.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil keterangan, aksi KDRT dilakukan BD terjadi lantaran sikap sang istri yang cemburuan.
Baca SelengkapnyaPara artis ini memutuskan untuk berpisah dari pasangan hidup mereka dan kini menjalani kehidupan sebagai single mom.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga menyebut suaminya kecanduan judi online karena salah gaul.
Baca SelengkapnyaSyaikhu menyindir terkait adanya pemimpin yang mendorong suami agar istri menggugat cerai.
Baca SelengkapnyaCara Pemkot Surabaya tekan angka pernikahan dini layak dicontoh daerah lain.
Baca SelengkapnyaPaling tinggi yang dilaporkan adalah KDRT. Kemudian di posisi kedua kasus pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaPengakuan wanita berinisial ER yang harus ngojek akibat ditelantarkan suaminya yang menjabat kapolsek, direspons Polres Banyuasin, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaPotongan video korban beredar luas di media sosial, salah satunya akun Instagram @ogankomeringilir.info.
Baca Selengkapnya