12 Dokter terlibat dalam tes kesehatan bakal calon Pilkada Kota Batu
Merdeka.com - Sebanyak 12 orang dokter berbagai disiplin terlibat dalam tes kesehatan bakal calon wali kota dan wakil wali Kota Batu. Komisi Pemilihan Umum (KPU), merekomendasikan empat pasangan calon yang sudah mendaftar untuk menjalani tes di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
"Ada 12 orang dokter dari berbagai bidang ilmu, di antaranya ahli jantung, Penyakit Dalam dan Kandungan," kata I Wayan Agung Hendra, Ketua Tim Dokter Penguji Bakal Pasangan Calon di RSSA, Sabtu (24/9).
Hari ini dimulai dengan tes ujian psikologi yang bertujuan untuk mengetahui kondisi psikologis tiap-tiap calon. Tes psikologi berlangsung di ruang Singhasari mulai pukul 07.00 WIB hingga 15.00 WIB.
-
Tes kesehatan apa saja yang dijalani para calon gubernur? Adapun untuk tahapan tes kesehatan yang dijalani bakal cagub dan cawagub berlangsung sekitar 11 jam 20 menit, diawali USG Alcdomen, Nontgen Toone, pemeriksaan Lab dan Narkotika, penyakit dalam, Bedah Bedah Umum, Bedah Urologi, Bedah Ortepedi.Pemeriksaan Paru spirometri, THT-KL, MRI Brain Non Kontras, Neurologi Nerve Conduction Velocity, Pemeriksaan Mata, Jantung, Pembuluh Darah, dan diakhiri pemeriksaan gigi serta mulut.
-
Kenapa tes kesehatan penting untuk Pilkada Jakarta? Maka dari itu, tes Kesehatan ini menjadi sangat penting, karena seorang pemimpin harus sehat secara jasmani dan rohani.'ini juga mengindikasikan para pemimpin warga Jakarta harus sehat salah satunya olahraga mengkonsumsi makanan yang baik,' sambung RK.
-
Siapa yang ikut tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada memilih beberapa posisi penting yang mencakup: 1. Gubernur dan Wakil Gubernur, 2. Bupati dan Wakil Bupati, 3. Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
-
Siapa yang menetapkan calon kepala daerah? KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota telah menetapkan sebanyak 1.553 pasangan calon,
Ujian secara tertulis dilakukan bersama-sama, tetapi saat wawancara dilakukan sendiri-sendiri. Selama tes mendapat pengawasan dari KPU, Badan Narkotika Nasional (BNN), HIMSI (Himpunan Psikolog Indonesia) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
"Materinya tes seputar kepribadiannya. Ada dua materi yaitu tes intelegensi MMPI dan kepribadian," katanya.
MMPI sendiri singkatan dari Minnesota Multiphasic Personality Inventory. Tes dalam bentuk ratusan pertanyaan dengan alternative pilihan jawaban setuju dan tidak setuju.
Tes tersebut digunakan untuk proses diagnosa gangguan jiwa oleh psikiater seperti gangguan anti sosial, gangguan seksual, gangguan depresi, kebohongan dan sebagainya. Modal dasar tes tersebut adalah kejujuran.
Ketua KPU Kota Batu, Rochani mengungkapkan, para bakal calon yang direkomendasi mengikuti tes adalah pasangan yang sudah mendaftarkan diri ke KPU. Hasil tes kesehatan nantinya bersifat final dan tidak boleh ada hasil pembandingnya.
Pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh rumah sakit yang direkomendasi oleh IDI setelah berkoordinasi dengan HIMSI, BNN dan KPU. Rumah sakitnya sudah ditetapkan dan tim dokternya yang memeriksa juga sudah ditunjuk oleh rumah sakit tersebut.
"Tes kesehatan bisa menggugurkan bakal pasangan calon yang tidak memenuhi syarat jasmani rohani dan bebas penyalahgunaan narkotika," tegasnya.
Bagi pasangan calon yang nantinya dinyatakan tidak memenuhi syarat kesehatan jasmani dan rohani serta bebas narkotika, bisa diganti dengan calon lain. Pergantian dilakukan pada masa perbaikan.
"Pemeriksaan kesehatan sifatnya sangat urgen, karena dapat menggugurkan pasangan calon yakni ketika ada kategori mereka dinyatakan tidak cukup sehat jasmani dan rohani maupun bebas penyalahgunaan narkotika," katanya.
Pasangan calon yang mengikuti tes kesehatan antara lain Dewanti Rumpoko-Punjul Santoso, Abdul Madjid-Kasmuri Idris, Khairuddin-Hendra Angga Sonatha dan HA Rudi SB-Sujono Djonet.
Setelah pemeriksaan psikologi, para bakal calon akan menjalani tes kesehatan yang sifatnya laborat pada Senin (26/9) mendatang. Kegiatan kesehatan berakhir tanggal 27 September.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga paslon memiliki kemampuan secara jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas dan wewenang sebagai gubernur dan wakil gubernur.
Baca SelengkapnyaHasil tes kesehatan itu akan diserahkan oleh pihaknya ke KPU DKI Jakarta pada sore hari.
Baca Selengkapnya"Kami sudah menetapkan satu RS yaitu RSUD Tarakan," ucap Dody.
Baca SelengkapnyaTes kesehatan yang menjadi salah satu syarat pendaftaran capres dan cawapres untuk Pemilu 2024 ini akan berlangsung sekitar 8-10 jam.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan kesehatan terhadap Dharma-Kun dimulai dari pukul 07.00 WIB dan berakhir pada pukul 18.00 WIB.
Baca SelengkapnyaUsai terima hasil kesehatan, KPU akan menggelar rapat pleno menetapkan apakah calon mampu atau tidak menjalankan tugas
Baca SelengkapnyaMasing-masing peserta lolos akan dilanjutkan mengikuti tes wawancara akan diselenggarakan pada 17 sampai 20 September mendatang.
Baca SelengkapnyaTes kesehatan itu sebagai syarat administrasi pencalonan capres dan cawapres usai mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Baca SelengkapnyaSebelum menjalani serangkaian tes kesehatan, Khofifah pun menyatakan kesiapannya untuk menjalani proses tes, sesuai syarat aturan PKPU.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan kesehatan salah satu syarat untuk lolos pemeriksaan dan verifikasi berkas pendaftaran Pilkada Sulsel
Baca SelengkapnyaNantinya hasil tes akan diserahkan langsung oleh RSUD Tarakan untuk ketiga bakal paslon.
Baca SelengkapnyaTiga bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024 sudah menjalani tes kesehatan pada pekan kemarin di RSUD Tarakan.
Baca Selengkapnya