1.200 Warga Soloraya Divaksinasi Covid-19, Sebagian Besar Lansia
Merdeka.com - Sebanyak 1.200 warga Soloraya menjalani vaksinasi Covid-19 di gedung serbaguna Korem 074/Warastratama, Senin (14/6). Para peserta berasal dari berbagai kalangan dan profesi. Namun sebagian besar merupakan kelompok lansia dan yang bersinggungan dengan publik.
"Ini pesertanya lebih banyak dari Kota Solo. Sasarannya dari kelompok lansia dan yang banyak bersinggungan langsung dengan masyarakat," ujar Komandan Korem 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf Deddy Suryadi.
Menurut Deddy, vaksinasi mendesak dilakukan setelah melonjaknya kasus Covid-19 di Jawa Tengah. Pihaknya membantu percepatan vaksinasi agar segera terbentuk herd immunity yang kuat khususnya di wilayah Soloraya.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Siapa yang ikut sosialisasi? Sosialisasi digelar secara hibrida yang dihadiri para eksportir dan pemangku kepentingan.
-
Siapa yang ikut tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
"Hari ini kurang lebih ada 1.200 orang yang kita vaksinasi. Dan nanti akan kita lanjutkan, bagaimana kita mempercepat. Sehingga program yang kemarin diperintahkan oleh Bapak Presiden bisa lebih cepat, khususnya di wilayah Jawa Tengah dan Soloraya," bebernya.
Selain pedagang, lanjut dia, para peserta juga merupakan warga yang sering bersinggungan dengan masyarakat luas. Selain hari ini, vaksinasi serupa juga dilakukan beberapa kali oleh Korem 074/Warastratama Surakarta.
"Selain di sini kita juga sudah melakukan vaksinasi di RST (Rumah Sakit Tentara Slamet Riyadi Solo), dan di Benteng Vastenburg (Rumah Sakit Lapangan TNI AD)," pungkas dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaKeberangkatan ribuan jemaah calon haji diiringi isak tangis keluarga
Baca SelengkapnyaFH Unila 1984 sebenarnya kerap menggelar bakso sosial di internal.
Baca SelengkapnyaKemenkes menyatakan Indonesia mulai memasuki era penuaan penduduk atau aging population
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca Selengkapnya"Sesuai arahan Bapak Presiden, agar masyarakat di sekitar IKN menjadi prioritas utama."
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaMasyarakat, khususnya para lansia bisa mendatangi unit kerja BRI yang telah ditentukan dan langsung mendapatkan pelayanan dari petugas kesehatan.
Baca Selengkapnya