124.000 Usaha Mikro Banyuwangi Terima Bantuan Senilai Rp1,2-2,4 Juta dari Jokowi
Merdeka.com - Usaha mikro di Banyuwangi kembali menerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM). Pada 2021, sebanyak 54.213 lebih pelaku usaha mikro mendapatkan bantuan yang bernilai Rp 1,2 juta per orang tersebut.
Adapun tahun lalu, sebanyak 70.177 usaha mikro di Banyuwangi telah menerima program yang digagas Presiden Joko Widodo tersebut. Pada 2020, nominal bantuan adalah Rp2,4 juta per usaha mikro. Sehingga sejak 2020, total hampir 125.000 usaha mikro di Banyuwangi, tepatnya 124.390, menerima BPUM.
"Tahun ini ada sekitar 54.000 usaha mikro. Tadi saya cek di BRI, di BNI, bank yang ditunjuk untuk pencairan, yang cair sudah banyak. Di BNI sudah hampir 90 persen, di BRI jalan terus sudah 50 persen," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat mengecek di BRI Unit Tawangalun, Banyuwangi, Jumat (6/8/2021).
-
Kenapa Bupati Ipuk mendorong pengembangan alpukat di Banyuwangi? Melihat potensi tersebut, Bupati Ipuk meminta kepada Dinas Pertanian untuk mendorong pengembangannya. Apalagi alpukat ini merupakan salah satu buah yang digemari masyarakat luas.
-
Kenapa Bupati Banyuwangi memberikan bantuan WeNak? 'Semoga bantuan ini bisa menstimulus usaha bapak dan ibu untuk bisa berkembang lagi. Dengan bantuan alat usaha yang diberikan, semoga kondisi warung bisa menjadi lebih baik, bersih, sehingga pelanggannya makin banyak, pendapatannya juga bertambah,' kata Ipuk saat penyaluran bantuan Wenak tahap 2 tahun 2023 di Kantor Kecamatan Gambiran, Senin (25/9).
-
Bagaimana cara Bupati Ipuk menggali potensi di desa? Di setiap program Bunga Desa, Ipuk getol menggali berbagai potensi di desa tersebut untuk didukung dan dikembangkan.
-
Bagaimana Bupati Banyuwangi mendukung pengembangan perkebunan kopi di Gombengsari? Untuk mendorong pertanian di Gombengsari, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang hadir di Pesta Rakyat Kopi Gombengsari tersebut menyerahkan bantuan 4 ribu batang bibit kopi robusta kepada gabungan kelompok tani desa setempat.
-
Bagaimana Banyuwangi mendorong UMKM? Ipuk menyampaikan, Pemkab Banyuwangi terus mengupayakan pelibatan pelaku usaha UMKM dalam pembangunan daerah, salah satunya adalah dengan cara memberikan kesempatan yang sama bagi UMKM untuk terlibat dalam pengadaan barang dan jasa pemerintahan.
-
Kenapa Bupati Ipuk ajak seniman dan budayawan untuk berkolaborasi? 'Kepercayaan itu tidak datang begitu saja, tapi datang berkat kekompakkan kita semua. Seniman dan budayawan yang saling kompak, berkolaborasi bersama-sama pemerintah daerah untuk terus melestarikan dan memberikan yang terbaik dalam setiap kesempatan,' ujarnya.
"Terima kasih Presiden Jokowi, program ini terasa dampaknya di masyarakat. Insya Allah sangat membantu di masa pandemi ini," ujar Ipuk.
Ipuk pun mendorong agar para penerima bisa memanfaatkan bantuan tersebut untuk penguatan modal usaha.
"Kami berharap bantuan ini dimanfaatkan dengan baik untuk pengembangan usaha. Misalnya, penjual makanan bisa untuk membeli etalase agar warungnya lebih rapi, makanannya lebih higienis dan sehat. Jangan dipakai untuk konsumtif," pinta Ipuk.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Nanin Oktaviantie menjelaskan, tahun 2021 ini pemkab terus mendorong para pelaku usaha untuk mendapatkan bantuan ini. Program ini diperpanjang pendaftarannya hingga 12 Agustus mendatang.
124.000 Usaha Mikro Banyuwangi Terima Bantuan Senilai Rp1,2-2,4 Juta dari Jokowi©2021 Merdeka.com"Berdasarkan data dari Kemenkop, pada tahun ini ada 54.213 usaha mikro Banyuwangi yang bakal mendapatkan bantuan ini, pencairannya bertahap. Selain itu, kami juga terus mengajak dan mengusulkan pengusaha mikro yang belum mendaftar bisa segera melakukan pendaftaran sampai tanggal 12 Agustus mendatang," kata Nanin.
Pendaftaran BPUM dapat dilakukan secara online melalui link bit.ly/daftarbpum2021. Selanjutnya, berkas fisik yang disyaratkan dikirim ke Rumah Kreatif Banyuwangi (samping kantor Kecamatan Banyuwangi) pada jam kerja.
Dokumen juga bisa dikirimkan via kurir. Sejumlah dokumen yang disyaratkan adalah foto kopi e-KTP, foto kopi nomor induk berusaha (NIB) dan foto tempat produksi.
Sementara itu, salah seorang penerima BPUM adalah Nurul Hidayati yang memiliki toko kelontong di rumahnya. Bantuan yang dia terima akan digunakan untuk menambah modal usahanya.
124.000 Usaha Mikro Banyuwangi Terima Bantuan Senilai Rp1,2-2,4 Juta dari Jokowi©2021 Merdeka.com"Dulu saya mengandalkan jajanan dari siswa SMK yang dekat rumah. Namun, sejak pembelajaran daring, toko saya sepi sekali, tidak ada anak sekolah yang jajan kayak dulu. Lumayan macet usaha saya. Bantuan ini bisa untuk tambahan isi toko saya," kata Nurul.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Miranda, pengusaha kuliner. Mengaku sejak PPKM darurat, pesanan onlinenya merosot hingga lebih dari 50 persen dari sebelumnya. "Syukur dapat bantuan ini, pas kebetulan saya ada pesanan makanan dari tetangga. Pas butuh untuk belanja pesanan, syukur ada uang masuk rekening," ujar Miranda sumringah. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baznas Banyuwangi memberikan bantuan dana bergulir modal usaha bagi pelaku usaha mikro.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kembali menyalurkan bantuan bagi warung-warung rakyat.
Baca SelengkapnyaAnggaran subsidi KUR tersebut setara dengan membangun sebanyak 40 unit waduk.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi menjalankan program memfasilitasi anak-anak muda lulusan SMK untuk berwirausaha dengan memberi bantuan alat usaha.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani ikut menyaksikan secara langsung presentasi dari para tim peserta.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani hadir langsung dalam acara penyerahan tersebut yang digelar di Istana Wapres, Kamis (9/11).
Baca SelengkapnyaJika pelaku UMKM bisa merekrut satu sampai tiga saja tenaga kerja, maka itu sudah cukup untuk menjawab tantangan Tingkat Pengangguran Terbuka.
Baca Selengkapnya40 Stan UMKM di areal Taman Sritanjung telah merasakan manfaat dari program Electrifying Micro Business dari PLN.
Baca SelengkapnyaPenyaluran tertinggi dana PUMK diberikan kepada 950 UMKM di Jawa Tengah sebesar Rp27,7 miliar, disusul Jawa Barat Rp20,1 miliar.
Baca SelengkapnyaInsentif tersebut diserahkan langsung Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, kepada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan kepada petani setelah mendapatkan BLT Puso untuk segera menanam.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca Selengkapnya