Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

17 Hari Sembuh Covid-19, Doni Monardo Donor Plasma Konvalesen

17 Hari Sembuh Covid-19, Doni Monardo Donor Plasma Konvalesen Kepala BNPB Doni Monardo Donor Plasma Konvalesen. ©2021 Istimewa

Merdeka.com - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), Doni Monardo melakukan donor plasma konvalesen setelah 17 hari dinyatakan sembuh dari Covid-19. Doni bergabung dengan para penyintas lain membantu pasien yang sedang berjuang sembuh.

Ketua Satuan tugas Penanganan Covid-19 tersebut mendatangi Kantor Palang Merah Indonesia DKI di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat dan diterima oleh Ketua Bidang Unit Donor Darah PMI Pusat Linda Lukitari Waseso pada Senin, 1 Maret 2021 pukul 15.00. Doni memerlukan waktu sekitar 30 menit untuk menjalani proses donor.

Doni dinyatakan positif Covid-19 pada 23 Januari 2021 setelah memimpin penanggulangan korban gempa bumi di Sulawesi Barat dan banjir di Kalimantan Selatan. Ia menjalani perawatan selama 20 hari sebelum hasil negatif uji usap PCR pada 12 Februari.

Orang lain juga bertanya?

Sesuai ketentuan, penyintas Covid-19 yang memenuhi syarat bisa melakukan donor plasma konvalesen setelah sembuh 14 hari hingga tiga bulan.

“Sebagai penyintas, mendonorkan plasma konvalesen merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah sembuh. Mudah-mudahan apa yang saya lakukan ini bisa meringankan pasien yang tengah berjuang untuk sembuh,” tutur Doni, usai menjalani proses donor.

Doni berharap para penyintas lain yang telah sembuh dalam tiga bulan terakhir ini makin banyak tergerak melakukan hal serupa. “Terapi plasma ini menjanjikan kesembuhan tinggi, saat ini sulit mencari pendonor dari para penyintas Covid-19. Oleh karena itu bersama PMI, Satgas telah menjadikan donor konvalesen sebagai gerakan nasional.”

Pemerintah dan PMI sejak Januari 2021 telah mencanangkan gerakan nasional donor plasma konvalesen. Para calon pendonor bisa mendaftarkan diri melalui situs plasmakonvalesen.covid19.go.id, aplikasi Ayo Donor PMI, dan dapat menghubungi call center di nomor 117 ekstensi 5.

Ketua Umum Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla sebelumnya menyatakan siap untuk melayani para pendonor plasma di berbagai daerah. PMI saat ini menyiapkan 31 Unit Donor Darah (UDD) dan mempunyai peralatan untuk mengelola plasma ini yang tersebar di seluruh Indonesia.

Gerakan ini diharapkan dapat mendorong para penyintas COVID-19 yang memenuhi persayaratan untuk siap sedia secara sukarela menjadi pendonor plasma konvalesen, untuk bersama mengakhiri pandemi COVID-19.

Satgas Penanganan Covid-19 bekerja sama dengan PMI membangun dashboard terintegrasi pencatatan dan pelaporan donor plasma konvalesen, didukung oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyiapkan call center bagi para donor plasma konvalesen.

Para calon pendonor, cukup mendaftar secara online atau melalui telepon, untuk selanjutnya akan dipandu hingga proses donor di UDD (Unit Donor Darah) PMI yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.

Secara singkat, alur pencatatan pendonor plasma konvalesen melalui plasmakonvalesen.covid19.go.id adalah menginformasikan data diri, pengisian kuisioner, dan verifikasi data. Bila calon pendonor memenuhi syarat, verifikator akan memberikan rekomendasi Unit Donor Darah PMI terdekat.

Adapun syarat pendonor antara lain, usia 18-60 tahun, berat badan lebih dari 55 kilogram, diutamakan pria –bila perempuan belum pernah hamil--, tidak menerima tranfusi darah selama 6 bulan terakhir, memiliki surat keterangan sembuh dari dokter dan bebas keluhan minimal 14 hari.

Namun, sejak pendaftaran pendonor secara online plasmakonvalesen.covid19.go.id dibuka 8 Februari 2021, minat penyintas untuk ikut serta masih relatif rendah. Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, sebanyak 1.274 orang menelepon, 146 orang mendaftar dan 70 orang di antaranya memenuhi syarat.

Sementara itu data PMI Pusat menunjukkan, hingga 28 Februari 2021, sudah 21.130 kantong plasma konvalesen yang terpenuhi dan didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia. Ketua Bidang Unit Donor Darah PMI Pusat Linda Lukitari Waseso mengatakan kebanyakan pendonor mendaftar melalui aplikasi Ayo Donor.

“Mungkin karena mereka sudah terbiasa menggunakan aplikasi. Namun, jumlah stok yang tersedia, sejauh ini masih jauh lebih rendah daripada permintaan yang masuk. Jadi diperlukan pendonor plasma konvalesen lebih banyak lagi,” tuturnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Doa Mayjen TNI untuk Kesembuhan Pensiunan Jenderal Kopassus yang Dikabarkan Koma
Doa Mayjen TNI untuk Kesembuhan Pensiunan Jenderal Kopassus yang Dikabarkan Koma

Letjen TNI (Purn) Doni Monardo dikabarkan telah dirawat intensif di rumah sakit dan mengalami koma.

Baca Selengkapnya
Eks Menkes Terawan Kenang Doni Monardo: Beliau Team Work yang Baik Saat Pandemi Covid-19
Eks Menkes Terawan Kenang Doni Monardo: Beliau Team Work yang Baik Saat Pandemi Covid-19

Doni menjadi Kepala Satgas Penanganan Covid-19 saat wabah SARS-CoV-2 melanda Indonesia.

Baca Selengkapnya
30  Kata-kata Ucapan Selamat Hari Donor Darah Sedunia, Cocok Dibagikan di Media Sosial
30 Kata-kata Ucapan Selamat Hari Donor Darah Sedunia, Cocok Dibagikan di Media Sosial

Setiap tahun, pada tanggal 14 Juni, dunia merayakan Hari Donor Darah Sedunia sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi kepada para pendonor darah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mensos Risma Anggap Doni Monardo Layak Jadi Pahlawan Nasional, Panglima TNI Menyambut Baik
VIDEO: Mensos Risma Anggap Doni Monardo Layak Jadi Pahlawan Nasional, Panglima TNI Menyambut Baik

Risma mengatakan sosok Doni layak dijadikan Pahlawan Nasional

Baca Selengkapnya
Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Meninggal Dunia
Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Meninggal Dunia

Kabar duka ini dibenarkan oleh Kepala BNPB Letjen Suharyanto.

Baca Selengkapnya
Prabowo Beri Penghormatan Terakhir ke Doni Monardo di Markas Kopassus Cijantung
Prabowo Beri Penghormatan Terakhir ke Doni Monardo di Markas Kopassus Cijantung

Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen (Purn) Doni Monardo meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam Semanggi Jakarta, Minggu (3/12)

Baca Selengkapnya
Pratikno Puji Militansi Doni Monardo: Berbulan-bulan Tidak Pulang untuk Selesaikan Masalah Pandemi
Pratikno Puji Militansi Doni Monardo: Berbulan-bulan Tidak Pulang untuk Selesaikan Masalah Pandemi

Menteri Sekretaris Negara, Pratikno mengenang sosok almarhum Letjen Purn Doni Monardo, sebagai pemimpin luar biasa

Baca Selengkapnya
Doni Monardo Meninggal Dunia, Simak Rangkuman Perjalanan Hidupnya
Doni Monardo Meninggal Dunia, Simak Rangkuman Perjalanan Hidupnya

Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. (H.C.) Doni Monardo dikabarkan menghembuskan napas terakhir pada Minggu (3/12).

Baca Selengkapnya
Kasad Jenderal Maruli jadi Irup Pemakaman Doni Monardo di TMP Kalibata
Kasad Jenderal Maruli jadi Irup Pemakaman Doni Monardo di TMP Kalibata

Jenderal Maruli Simanjuntak akan menjadi inspektur upacara pemakaman Letjen Doni Monardo.

Baca Selengkapnya
Jokowi Berduka Doni Monardo Meninggal Dunia: Semoga Diampuni Segala Dosa-dosanya
Jokowi Berduka Doni Monardo Meninggal Dunia: Semoga Diampuni Segala Dosa-dosanya

Doni mengembuskan napas terakhirnya pada Minggu (3/12) kemarin.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik tentang Donor Darah, Seberapa Banyak Darah yang Anda Sumbangkan?
Fakta Menarik tentang Donor Darah, Seberapa Banyak Darah yang Anda Sumbangkan?

Berapa banyak darah yang harus didonor? Apa manfaatnya untuk kesehatan? Simak melalui penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Korban TPPO usai Ginjalnya Diambil di Kamboja: Mudah Lelah, Buang Air jadi Berbusa
Pengakuan Korban TPPO usai Ginjalnya Diambil di Kamboja: Mudah Lelah, Buang Air jadi Berbusa

Korban TPPO menjalani proses transplantasi ginjal di Kamboja pada 25 Juni 2023 atau satu bulan lalu.

Baca Selengkapnya