17 Orang meninggal karena macet Brebes, Komisi V akan panggil Jonan
Merdeka.com - Ketua Komisi V DPR Fary Djeremi Francis menegaskan pihaknya akan memanggil Kemenhub, Kemenpupera, dan Kakorlantas. Hal tersebut untuk mengevaluasi arus mudik dan meninggalnya 17 pemudik di jalur Tol Brebes, Jawa Tengah saat mudik Lebaran lalu.
"Nanti kita pasti akan mendengarkan. Kami akan mengadakan rapat evaluasi secepatnya untuk meminta pertanggungjawaban terhadap langkah-langkah dan catatan-catatan yang sudah kita berikan," kata Fary di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/7).
Menurutnya tiga institusi tersebutlah yang harus bertanggung jawab. Sebab sebelumnya dia mengakui dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) pihaknya telah memberikan catatan. Selain itu pihaknya juga sudah mendatangi beberapa jalur tol yang baru diresmikan.
-
Kapan Korlantas Polri akan gelar rapat koordinasi mudik? 'Dari Polri untuk kesiapan pengelolaan arus lalu lintas kemarin, kami sudah mempersiapkan dengan berbagai kegiatan yang resminya pada tanggal 25 akan diadakan rakor rapat koordinasi lintas sektoral terkait dengan menggelar Operasi Ketupat tahun 2024,' katanya.
-
Bagaimana Korlantas Polri siapkan mudik 2024? Selain itu, kata Slamet, polisi tidak hanya melakukan pengaturan lalu lintas arus mudik dan balik, tetapi pengamanan serta kesiapan rumah-rumah ibadah dan tempat wisata.
-
Bagaimana Korlantas Polri mengantisipasi arus mudik? Untuk berbagai kesiapan pengelolaan terhadap arus mudik dan arus balik, Polri akan mengantisipasi berbagai kegiatan, baik mudik dan balik.Selain itu, kata Slamet, juga mengantisipasi kesiapan tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat wisata serta pusat transportasi.
-
Kenapa Korlantas Polri mengantisipasi kecelakaan mudik? Pada tahun 2023 terjadi 512 kejadian. Pada tahun ini diupayakan diturunkan. 'Pada tahun 2024 kami berharap dapat meminimalkan sehingga operasi tadi bisa berjalan dengan aman dan nyaman itu bisa terwujud,' katanya.
-
Apa yang dilakukan Polri untuk persiapan mudik 2024? Menjelang pelaksanaan Operasi, Polri akan menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan kementerian dan lembaga terkait pada tanggal 25 Maret. 'Dari Polri untuk kesiapan pengelolaan arus lalu lintas kemarin, kami sudah mempersiapkan dengan berbagai kegiatan yang resminya pada tanggal 25 akan diadakan rakor rapat koordinasi lintas sektoral terkait dengan menggelar Operasi Ketupat tahun 2024,' katanya.
-
Apa saja yang dilakukan Polres Kulon Progo untuk mudik 2024? Selain mendirikan pos pengamanan dan pelayanan, Polres Kulon Progo juga mendirikan layanan penitipan kendaraan roda dua dan roda empat bagi masyarakat yang akan melakukan mudik lebaran.
"Tiga kementerian ini mitra kerja kita, kita minta untuk dapat menjelaskan. Karena ini dikatakan korban meninggal bukan karena kecelakaan. Mungkin ini kasus yang kita anggap sebagai kasus prihatin di bidang transportasi kita. Ini enggak bisa bergerak, tidak ada ruang alternatif. Ini sesuatu yang baru terjadi," ujarnya.
Kemungkinan besar menurut politikus Partai Gerindra ini, rapat kerja untuk evaluasi akan digelar secepatnya setelah tanggal 18 Juli. "Sebelum H-15 itu, kami di RDP memberikan catatan untuk persoalan yang berulang bisa diantisipasi. Salah satunya itu persoalan kemacetan di tol, baik masuk maupun keluar. Saat itu dari Kemenhub, Kemen PU, dan Kakorlantas memaparkan tentang langkah-langkah alternatif," tuturnya.
Fary juga menegaskan bahwa pihaknya sudah melakukan pengawasan terhadap mitra kerjanya. Terutama terkait standar pelayanan minimum di tol harus dapat dipenuhi. Dia beranggapan jangan sampai persoalan yang sama seperti tahun lalu, karena standar pelayanan minumun tol terkait rest area dan rambu-rambu dilanggar.
"Tetapi ya kita prihatin dan menyayangkan kalau ada korban meninggal. Ada kemacetan yang dikatakan kategori horor itu. Apalagi terjadi 17 orang meninggal bukan karena kecelakaan. Tapi karena macet. Mestinya hal seperti ini dapat diantisipasi," ungkapnya.
"Tapi faktanya yang kita sesalkan adalah meninggal karena persoalan standar pelayanan minimum itu tidak dapat dipenuhi. Misalnya kalau terjadi emergency yang meninggal terjebak sampai 3 atau 4 jam di Tol. Kan mestinya ada jalan alternatif untuk memberikan ruang kepada pengguna Tol apabila terjadi emergency," imbuhnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tabrakan beruntun tersebut melibatkan beberapa kendaraan hingga mengakibatkan rusak parah.
Baca SelengkapnyaTotal ada 17 kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol Cipularang.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto berencana mengumpulkan seluruh pemilik bus di Jawa Timur., merespons sejumlah kecelakaan bus pariwisata belakangan ini.
Baca SelengkapnyaKapolda mengungkap akan terus mengupdate perkembangan dari peristiwa maut itu.
Baca SelengkapnyaKecelakaan lalu lintas di jalur contraflow KM 58 jalan Tol Jakarta-Cikampek melibatkan tiga kendaraan.
Baca SelengkapnyaKapolri berharap kejadian ini tidak terulang kembali dan meminta pemudik tetap utamakan keselamatan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan ini membuat seorang anak 13 tahun meninggal dunia. Selain itu, 28 orang mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaListyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.
Baca SelengkapnyaSementara itu, ia mengungkap sebanyak 17 kendaraan yang terlibat kecelakaan maut di Cipularang.
Baca SelengkapnyaKapolri soal Korban Kecelakaan KM 58: 7 laki, 5 Wanita, Keluarga di Bogor dan Ciamis
Baca SelengkapnyaKapolsek Pacet, AKP Amat, membenarkan peristiwa tersebut. Namun dia belum dapat memberikan penjelasan karena masih berada di lapangan.
Baca SelengkapnyaSigit mengatakan saat ini proses identifikasi terhadap para jenazah masih dilakukan oleh pihak rumah sakit.
Baca Selengkapnya