2 Korban tabrakan speedboat di Sungai Musi ditemukan tewas
Merdeka.com - Anggota kepolisian bersama Basarnas menemukan dua korban tabrakan speedboat di Sungai Musi dalam keadaan tewas. Korban sempat tenggelam dan dinyatakan hilang usai kejadian kemarin. Kedua korban adalah Muhammad Yusuf (37), warga Komplek Yuka, Kelurahan Sukamaju, Sako, Palembang, yang ditemukan pada Minggu (26/11) pukul 12.20 WIB. Korban kedua bernama Dian Kristanto (37), warga Jalur 18, Jembatan 2, Kecamatan Muara Padang, Banyuasin, Sumsel, yang ditemukan satu jam kemudian.
Kasubdit Gakkum Direktorat Polair Polda Sumsel, AKBP Zahrul Bawadi mengungkapkan, keduanya ditemukan sekitar 50 meter dari TKP. Jasad keduanya dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk keperluan visum.
"Dua korban kita temukan siang tadi, semuanya laki-laki. Kondisinya sudah meninggal dunia," ungkap Zahrul, Minggu (26/11).
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Di mana kecelakaan maut itu terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir. Kecelakaan ini terjadi di Segamat, Malaysia.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
Menurut dia, pihaknya saat ini masih menyisir Sungai Musi karena diduga ada korban yang tenggelam dalam kecelakaan itu. Pencarian dilakukan bersama Basarnas dan masyarakat setempat.
"Informasi kita dapat ada tiga korban lagi yang masih hilang. Ini masih didalami lagi termasuk menyisiri sungai," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, dua speedboat mengalami tabrakan di perairan Sungai Musi, Muara Kumbang, Kecamatan Banyuasin I, Banyuasin, Sumsel, Sabtu (25/11) pukul 14.30 WIB. Akibatnya, seorang penumpang tewas di tempat atas nama Yulianto (49), belasan orang luka berat, dan beberapa penumpang tenggelam. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaJenazah kedua korban kecelakaan telah dibawa ke RSUD Cengkareng.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaPenyandang tunanetra, Indra Didi dan pemandunya, M Husein (48) tewas setelah sepeda motor yang mereka kendarai ditabrak truk di jembatan Sungai Kampar.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini menyebabkan lima orang tewas, tujuh luka ringan, dan satu berat.
Baca SelengkapnyaJembatan penghubung di Perairan Sungai Lalan di Desa Sukajadi, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, ambruk usai dihantam tongkang batubara.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaTim gabungan tengah mencari para korban yang hilang.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaKecelakaan ini telah ditangani Satlantas Polres Metro Jakarta Utara.
Baca Selengkapnya