25 Ribu Jemaah Haji Indonesia Sudah Tiba di Madinah, 2 Meninggal, Puluhan Dirawat
Merdeka.com - Hingga Minggu (28/5), sebanyak 67 kelompok terbang telah tiba di Madinah dengan jumlah 25.652 jemaah. Dua jemaah meninggal dunia, dan puluhan dirawat di rumah sakit dan klinik kesehatan haji.
Data itu dihimpun dari Dashboard haji https://dashboardhaji.thawaf.id/ yang menjadi pusat data musim haji 1444 H/2023 M. Data yang sama juga ditampilkan oleh Kemenag di situs resminya. Data dikutip per pukul 10.00 WAS.
Pada sabtu (27/5) siang waktu Arab Saudi, seorang jemaah haji asal Kabupaten Gresik, Jawa Timur meninggal dunia beberapa saat setelah mendarat di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah.
-
Kapan jemaah haji meninggal? Tercatat per 12 Juli 2024, ada 420 orang jemaah haji asal Indonesia yang meninggal di tanah suci.
-
Siapa jemaah haji yang meninggal di laut? Pria itu bernama Sumanta, usia 65 tahun, asal daerah Indramayu, Jawa Barat. Meninggal dunia karena asma, dan tidak ditemukan adanya gejala penyakit menular.
-
Kenapa jemaah haji meninggal di Arab Saudi? Lebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
-
Apa yang menyebabkan jemaah haji meninggal? Pemerintahan Arab Saudi menyatakan 1.301 jamaah haji meninggal selama ibadah haji tahun ini, sebagian besar adalah jemaah yang berjalan jauh dalam cuaca sangat panas.
-
Dimana jemaah haji dimakamkan? Jenazah tadi diletakkan di tas papan berroda dan perlahan-lahan mulai didorong menjulur ke laut. Terdengar iringan doa tak henti-henti mengiringi jenazah. Saat panjang papan sudah dirasa cukup, kemudian pengumpil di belakang papan dilepas.
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara, Haryanto menjelaskan, almarhum bernama Achmad Suhadak Riduwan, tergabung dalam Kloter 9 Embarkasi Surabaya (SUB-09) bersama 449 jemaah lainnya.
"Satu jemaah haji meninggal dunia atas nama Achmad Suhadak, 54 tahun," ujar Haryanto saat ditemui di Bandara AMAA Madinah.
Almarhum sempat mendapatkan penanganan medis oleh petugas di Bandara AMAA sesaat setelah pesawat Saudia Airlines nomor penerbangan SV 5045 yang ditumpanginya mendarat di Madinah. Saat dibawa ke rumah sakit di Madinah, nyawa Suhadak tidak tertolong.
Sebelumnya, jemaah atas nama Suprapto Tarlim Kerto Wijoyo, Kloter SOC-03, wafat pada 25 Mei 2023 di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah.
Sementara itu, jumlah jemaah yang dirawat terus bertambah. Hingga hari ini tercatat mencapai 51 orang. Sebagian dirawat di KKHI Madinah, sebagian dirujuk ke RS Arab Saudi di Madinah.
Kasi Kesehatan Daker Madinah Thafsin Al Farizi mengatakan jemaah yang dirawat dengan berbagai penyakit. "Penyakit dengan gangguan jatung, paru dan demensia," ujarnya, Sabtu (27/5).
Sementara itu, Ahli Gizi Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama Pada Jamaah Haji (PKP3JH) Petugas Haji Indonesia Heri Kusdianto mengatakan, jemaah haji harus menjaga kesehatan selama di Tanah Suci. Caranya dengan mengonsumsi makanan dan banyak minum air.
"Minumlah beberapa teguk setiap jam meski tidak merasakan haus. Menjaga pola makan yang baik juga bisa membantu menjaga kesehatan jemaah," katanya.
Menurut dia, saat ini cuaca di Madinah cukup panas. Untuk itu, jemaah haji harus memenuhi kebutuhan cairan tubuh agar terhindar dari dehidrasi. Cuaca siang hari yang panas dan aktivitas fisik yang banyak tentunya membutuhkan asupan cairan yang cukup.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 72 jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSelain jemaah meninggal, belasan calon haji tertunda keberangkatannya
Baca SelengkapnyaHingga Minggu (7/7), fase pemulangan jemaah haji gelombang kedua terus berjalan.
Baca SelengkapnyaTotal 77 jemaah, 26 jemaah diketahui meninggal dunia, kemudian 8 jemaah diizinkan pulang ini ke Tanah Air .
Baca SelengkapnyaPatimah meninggal karena serangan stroke dengan pendarahan pada pukul 01.05 WIB dalam penerbangan dari Kota Jeddah Arab Saudi ke Medan.
Baca Selengkapnya441 jemaah haji kelompok terbang 14 Debarkasi Palembang tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
Baca SelengkapnyaLansia pria itu sempat mendapatkan perawatan medis, namun nyawanya tak tertolong
Baca SelengkapnyaEmpat Jemaah Haji Asal NTT Meninggal Dunia di Makkah
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, masih ada 55 jemaah haji yang sakit.
Baca SelengkapnyaUntuk jemaah hilang saat masa puncak haji yang belum ditemukan hingga kini berjumlah satu orang.
Baca SelengkapnyaJumlah jamaah haji yang meninggal pada tahun 2023 ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaJemaah haji yang meninggal berasal dari Embarkasi Majalengka (KJT) sebanyak 23 orang, sedangakan dari Jakarta-Bekasi (JKS) 69 orang.
Baca Selengkapnya