25 Ribu Peserta Tutup Festival Senam SKJ 2019
Merdeka.com - Festival Senam SKJ 2019 akhirnya sampai puncaknya. Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara menjadi lokasi puncak festival besutan Kemenpora ini.
Setidaknya sebanyak 25 ribu peserta melakukan senam di empat pulau jajaran Wakatobi. Yakni pulau Wangi-wangi, Pulau Kaledupa, Pula Tomia dan Pulau Binongko.
Kemenpora selaku penggagas festival senam ini turut hadir meramaikan. Diutarakan Sekretaris Deputi Pengembangan Olahraga Suryati mengatakan bahwa dari festival ini meningkatkan kebugaran jasmani masyarakat Indonesia.
-
Kenapa Festival Sekerat diadakan? Ritual dilakukan demi keselamatan pantai dan masyarakat. Mempersembahkan syukur hasil bumi untuk penguasa tanah, udara hingga laut dan seisi alam.
-
Dimana Festival Sekerat diselenggarakan? Namanya Festival Sekerat yang dilaksanakan di Desa Sekerat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur.
-
Siapa yang ikut berpartisipasi dalam Festival Indonesia? Adapun sesi pembukaan dihadiri oleh sejumlah duta besar negara sahabat, yakni Duta Besar Malaysia Y.M. Dato’ Mohd Zamruni Khalid; Duta Besar Myanmar Y.M. Thant Sin dan isteri; Duta Besar Filipina Y.M. Maria Theresa Dizon–De Vega; Wakil Kepala Perwakilan Vietnam Nguyen Viet Anh, Wakil Kepala Perwakilan Singapura, Elenore Kang, dan perwakilan dari Kedutaan Besar Thailand.
-
Siapa yang mengungkapkan Kemendikbudristek mengapresiasi Festival Kenduri Swarnabhumi? Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Hilmar Farid, mengungkapkan bahwa keberhasilan Kenduri Swarnabhumi 2023 ini tercipta karena kolaborasi dan gotong royong oleh semua pihak yang bersama-sama ingin memajukan kebudayaan, khususnya kebudayaan Melayu.
-
Apa yang dipromosikan Karang Taruna Sedyo Bakti? Masih banyak tempat yang perlu kita promosikan, biar orang-orang tahu bahwa surganya Jogja itu ada di Sriharjo,“ tutup Fauzan.
-
Kenapa Sekaten diselenggarakan? Tradisi ini pertama kali diperkenalkan pada masa Kesultanan Demak, kerajaan Islam pertama di Jawa, sebagai bagian dari strategi dakwah Wali Songo, terutama Sunan Kalijaga.
"Kegiatan sosialisasi senam bertujuan meningkatkan kebugaran jasmani masyarakat Indonesia, khususnya di Wakatobi. Tentu pemerintah memberikan apresiasi tinggi melihat geliat masyarakat daerah antusias kegiatan ini," ucap Suryati.
"Melalui kebugaran jasmani lagi ini masyarakat bisa sehat dan SDM unggul. Selain itu melalui kegiatan ini memberikan dan membangun ekonomi daerah," jelas ia.
Sementara itu Bupati Wakatobi, Arhawi menyambut positif akan agenda nasional yang dilaksanakan di daerah. Baginya dengan begitu akselerasi antara pemerintah daerah dan pusat akan semakin terlihat.
"Saya pikir kalau setiap Kementerian punya inisiatif menggeser agenda nasional untuk dilaksanakan di daerah, khususnya Wakatobi yang hari ini sudah ditetapkan sebagai salah satu 10 destinasi pariwisata nasional Sehingga akselerasinya akan semakin terlihat," ucap Arhawi.
"Ini akan kita kemas dalam satu kegiatan besar yang melibatkan berbagai kabupaten/kota Indonesia, sehingga terasa bahwa festival ini bukan hanya kegiatan seremonial tetapi juga memberi kontribusi nyata terhadap pembangunan ekonomi masyarakat di daerahnya," tukas ia.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Festival Kenduri Swarnabhumi 2023 yang diselenggarakan di Provinsi Jambi resmi ditutup pada hari Rabu, (27/12).
Baca SelengkapnyaKegiatan ini diharapkan mampu mendorong masyarakat mengenal lebih jauh upacara adat dari setiap daerah yang ada di Sleman.
Baca SelengkapnyaFestival Semarapura berhasil mendatangkan total hingga 250 ribu pengunjung, artinya ada kurang lebih sekitar 62 ribu pengunjung per hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tercatat ada 350 seniman dari 18 kelompok kesenian yang terlibat dalam acara itu.
Baca SelengkapnyaMelalui Festival Indonesia diharapkan masyarakat Korea akan semakin mengenal Indonesia.
Baca SelengkapnyaFestival ini diikuti 2000 peserta dari 35 kabupaten/kota se-Jawa dan Bali.
Baca SelengkapnyaKemendikbudristek resmi membuka Mega Festival Indonesia Bertutur 2024 pada 7 Agustus lalu.
Baca SelengkapnyaSederet kuliner yang jarang dijumpai di Jakarta itu dapat mengobati kerinduan para perantau, terutama dari Tanah Minang, pada makanan khas kampung halaman.
Baca SelengkapnyaMelalui acara tersebut, mereka ingin menunjukkan bahwa mereka bisa diandalkan untuk membantu kesulitan masyarakat.
Baca Selengkapnya