26 Terduga penjarah toko pakaian di Depok dites urine
Merdeka.com - 26 terduga pelaku penjarahan Toko Pakaian Fernando di Depok, Jawa Barat menjalani tes urine. Ini dilakukan untuk mengetahui apakah mereka terindikasi narkoba atau alkohol.
"Seluruhnya menjalani tes urine. Jadi akan ketahuan apakah di bawah pengaruh alkohol atau obat," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana, Senin (25/12).
Saat dilakukan penggerebekan di kontakan terduga pelaku, polisi menangkap mereka sedang menenggak minuman keras. Beberapa botol miras juga ditemukan di kontrakan itu.
-
Bagaimana cara mengidentifikasi pengguna narkoba? Belajar mengenali ciri-ciri fisik atau perilaku penggunaan narkoba dapat membantu mencegah masalah ini berkembang lebih jauh.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
"Memang ditemukan ada botol miras saat penggerebekan. Untuk mendalaminya kita lakukan tes urine," ungkapnya.
Tes urine dilakukan terhadap seluruh terduga pelaku tanpa terkecuali. Sehingga dapat diketahui siapa saja yang terindikasi miras atau narkoba.
"Sore ini dilakukan tes urine. Sekarang kita sedang persiapan," paparnya.
Ditanya soal motif, pihaknya belum dapat menyimpulkan. Namun dari analisa sementara mereka berulah karena untuk eksistensi jati diri.
"Mereka ini masih mencari jati diri dan butuh eksistensi," katanya.
Diketahui, sudah ada 26 orang diamankan terkait kasus penjarahan pada Minggu dinihari. Dari puluhan itu, tiga di antaranya perempuan. Saat berulah, mereka membawa senjata tajam dan mengancam penjaga toko.
Ulah diduga geng motor ini terekam CCTV toko. Terlihat, mereka dengan brutal menggasak pakaian yang ada dalam toko. Mereka terlihat membawa sajam untuk menakuti penjaga. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
31 Warga termasuk 5 orang perempuan ditangkap polisi
Baca SelengkapnyaPegawai Dinas Pemberdayaan Desa (PMD) Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, dites urine mendadak. Hasilnya, dua orang dinyatakan positif narkoba.
Baca SelengkapnyaHasil pengecekan di Kantor KPU Pekanbaru menunjukkan bahwa keempat belas anggota polisi negatif.
Baca SelengkapnyaPihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaPuluhan remaja yang tertangkap itu masih berstatus pelajar.
Baca SelengkapnyaSelama kegiatan razia berlangsung, seluruh personel memeriksa secara seksama setiap sudut kamar hunian.
Baca SelengkapnyaPengecekan tes urine tersebut merupakan bentuk antisipasi dari Polres Metro Jaksel.
Baca SelengkapnyaPuluhan polisi cek kesehatan dengan mengikuti tes urine
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 22 orang terkait kasus dugaan tawuran di Bekasi, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSaat ini kepolisian tengah mendalami asal muasal narkoba yang didapatkan oleh keempat pelaku.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, tiga orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Ternate, Provinsi Maluku Utara ditangkap atas tuduhan penyalahgunaan narkoba
Baca Selengkapnya