27.082 Unit rumah tak layak huni di Bogor butuh perbaikan Pemkab
Merdeka.com - Sebanyak 27.082 unit rumah tidak layak huni di Kabupaten Bogor butuh perhatian dari Pemkab Bogor untuk segera diperbaiki. Pasalnya, jumlah tersebut masuk dalam 83.982 unit rumah tak layak huni yang ditargetkan Pemkab Bogor pada 2018 selesai.
Bupati Bogor Nurhayanti mengaku pihaknya sudah menyelesaikan sekitar 67,75 persen yakni 56.900 unit dari total yang ditargetkan pada 2018 perbaikannya selesai itu. "Jumlah tersebut tersebar di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor. Ini kami lakukan untuk menunjang hidup sehat dengan kondisi rumah yang layak untuk dihuni oleh masyarakat," jelasnya, Selasa (22/11).
Lebih lanjut ia mengungkapkan dari 40 kecamatan ada beberapa kecamatan yang sudah bebas dari rumah tidak layak huni, seperti di wilayah Cibinong saat ini sudah tidak ada lagi.
-
Kenapa rumah tidak layak huni banyak di Buleleng? Sekda Suyasa menegaskan isu-isu strategis di sektor perumahan, kawasan permukiman dan pertanahan harus menjadi perhatian serius karena masih tingginya jumlah rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Buleleng yang disebabkan oleh tingkat kesejahteraan masyarakat yang belum memadai sehingga terbatasnya akses dalam memiliki rumah yang layak.
-
Bagaimana kondisi rumah di permukiman terbengkalai? Rata-rata, rumah di permukiman padat tersebut masih berbentuk utuh, dan tak jauh dari pinggir jalan.Semakin dalam masuk ke dalam gang, beberapa rumah yang awalnya masih layak ditinggali, perlahan-lahan berganti menjadi rumah yang tampak rusak karena tidak terurus lama.
-
Bagaimana kondisi rumah dinas bupati saat ini? Namun saat dilihat lebih dekat, bangunan tersebut sudah tak digunakan lagi. Sudah banyak bagian rumah itu yang rusak. Bahkan dinding-dinding bercat putih itu telah penuh oleh coretan.
-
Siapa yang tinggal di rumah tak layak huni? Sudah 15 tahun terakhir, ia tinggal di bangunan tak layak itu bersama suami dan seorang anaknya.
-
Bagaimana kondisi rumah sekarang? Sayangnya, rumah mewah tersebut kini mulai termakan usia. Nampak teras mulai ditumbuhi tanaman liar hingga cat tembok di beberapa bagian yang nampak terkelupas. 'Di bagian dindingnya, ini sudah lepas-lepas gitu semen dan catnya,' ujarnya.
-
Bagaimana kondisi rumah? Meskipun demikian, menariknya beberapa perabotan masih tersusun rapi.
"Maka dari itu, jika dikalkulasikan 27.082 unit rumah lagi yang butuh perbaikan dan diharapkan bisa terealisasi pada 2018 mendatang Kabupaten Bogor bebas rumah tidak layak huni," ungkapnya.
Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Ade Sanjaya mengkritisi kebijakan penyaluran bantuan pembiayaan rumah tak layak huni yang dilakukan Pemkab Bogor Rp10 juta/unit. Ia menilai, Rp10 juta tersebut masih belum cukup untuk renovasi rumah dari tak layak huni menjadi layak.
"Saya menyorotinya dari segi nilai bantuannya saja. Rp 10 juta sangat tidak cukup. Karena setiap ada bantuan rumah tak layak huni di tingkat desa atau RW harus ada swadaya untuk mencukupi stai menutupi biaya pembangunan," ujarnya.
Tak hanya itu, lanjut dia, sejauh ini masih ada laporan beberapa warga yang menerima bantuan program rumah tak layak huni mengeluhkan adanya pemotongan oleh oknum aparatur desa. Alasannya, harus ada sertifikasi rumah. Oleh karenanya Ia meminta hal ini diusut tuntas.
"Selain diusut. Besaran dana bantuan dan pencairannya juga harus disosialisasikan. Karena masih banyak warga yang belum mengetahui besaran dana yang didapat atau tepatnya kurang jelas aturannya. Namun karena mendapatkan bantuan, mereka akhirnya menerima saja," jelasnya.
Ia melanjutkan, Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman (DTBP) Kabupaten Bogor juga harus proaktif mengawasi penyaluran dana bantuan tersebut.
"Jelas memang merugikan warga harus diambil tindakan tegas. Pemberian bantuan rumah tak layak huni ini harus diawasi, jangan sampai program baik ini dinodai oknum-oknum yang memanfaatkan kelengahan pengawasan Pemerintah," tegasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan ribu rumah warga Kabupaten Ngawi tidak layak huni buntut dari kemiskinan.
Baca SelengkapnyaSejak era kabinet kerja Presiden Joko Widodo dari tahun 2015-2022 ini telah membangun atau memfasilitasi sebanyak 1.553.459 unit rumah layak huni.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menargetkan 15.225 unit RTLH bisa dibangun sebagai bagian dari upaya percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPerumahan tersebut sangat tidak terurus. Mayoritas bangunan rumah-rumah itu hancur karena tidak berpenghuni.
Baca SelengkapnyaBanyak rumah di kompleks tersebut sangat tidak terurus. Tak sedikit bangunan yang hancur karena tidak berpenghuni.
Baca SelengkapnyaPemerintah dan swasta harus membangun 1,5 juta rumah tiap tahun agar angka masyarakat tak punya rumah terus turun.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data BPS mencatat di 2022 baru 60,66 persen rumah tangga di Indonesia yang menempati rumah yang layak.
Baca SelengkapnyaWilayah yang belum terdampak kekeringan atau kesulitan air bersih hanya Cileungsi, Ciseeng dan Tajurhalang.
Baca SelengkapnyaMenurut Hashim, saat ini terdapat lebih kurang 11 juta keluarga menunggu rumah layak huni
Baca SelengkapnyaProgram itu diterapkan untuk masyarakat yang ada di 17 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi terus melanjutkan program bedah rumah tak layak huni melalui skema gotong royong banyak pihak.
Baca Selengkapnyatotal rumah yang rusak akibat bencana gempa magnitudo 6,2 mengguncang Garut berjumlah 110 unit
Baca Selengkapnya