3 Komisioner KPU Batam penuhi panggilan polisi

Merdeka.com - Tiga Komisioner KPU Batam, yakni Muhammad Syahdan, Ahmad Yani dan Yudi Kurnelis, memenuhi panggilan penyidik Polda Kepri untuk menjalani pemeriksaan atas kasus dugaan pelanggaran pemilu di Batam, Senin.

Syahdan dan Yani datang di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kepri di Nongsa Batam, hampir bersamaan sekitar pada pukul 09.30 WIB, sementara Yudi Curnelis menyusul tidak lama kemudian.

Syahdan yang merupakan Ketua KPU Batam mengenakan pakaian abu-abu lengan panjang bergaris hitam dengan celana cokelat tua dan sepatu hitam.

Yani mengenakan pakaian batik cokelat cream, celana cream dan sepatu kulit hitam. Sementara Yudi menggunakan kemeja hijau kotak-kotak dan celana panjang serta sepatu hitam.

Yani mengatakan siap menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik dan menghormati proses hukum.

"Saya siap menjalani pemeriksaan ini," kata dia, seperti dikutip dari Antara, Senin (12/5).

Kedatangan Syahdan dan Yani diikuti puluhan orang yang saat ini menunggu diluar gedung Reskrim Polda Kepri.

Sementara itu, puluhan petugas dari Polda Kepri juga disiagakan dengan senjata gas air mata dan berjaga-jaga di dalam ruangan pemeriksaan.

Hingga saat ini (10.40 WIB) ketiga komisioner masih diperiksa penyidik pada ruangan berbeda-beda. Belum ada keterangan resmi dari petugas.

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri, Kombes Pol Cahyono Wibowo sebelumnya mengatakan Senin ini merupakan panggilan ketiga setelah dua panggilan sebelumnya tidak dipenuhi ketiga komisioner KPU Batam.

"Sebelumnya, Mulkan dan Jernih sudah datang memenuhi panggilan kami untuk menjalani pemeriksaan," kata dia.

Mulkan menjalani pemeriksaan di Polda Kepri pada Jumat (9/5). Sementara Jernih menjalani pemeriksaan pada Kamis (8/5).

Selain itu, penyidik Polda Kepri juga sudah memeriksa Komisioner KPU Provinsi Kepri, Marsudi, sebagai saksi ahli atas kasus tersebut.