Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

38 Calon Penumpang di Bandara Samarinda Pakai Surat Rapid Palsu

38 Calon Penumpang di Bandara Samarinda Pakai Surat Rapid Palsu Petugas kesehatan di Alpedrete, Spanyol membantu seorang pasien melakukan rapid test Covid-19 pada 1. ©Juan Medina/Reuters

Merdeka.com - Petugas di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur, dalam sepekan terakhir memergoki 38 calon penumpang menggunakan surat non reaktif Covid-19 palsu dari hasil rapid test.

Dari catatan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara APT Pranoto, terbanyak pada 13 November 2020 lalu, ada 18 orang calon penumpang rombongan bepergian keluar Samarinda melalui bandara.

"38 calon pax (penumpang) itu, adalah yang kita sita tiketnya. Ada 30 diantaranya karena pemalsuan dokumen rapid test. Sebenarnya, lebih dari itu," kata Koordinator KKP Kelas II Samarinda di Bandara APT Pranoto, Heru Sasongko, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (23/11).

Dia menerangkan, ketelitian petugas KKP memeriksa dokumen hasil rapid test, berangkat dari kejadian sebelumnya, adanya temuan dokumen terlihat asli, namun palsu. Sehingga, KKP harus lebih teliti memeriksa dokumen yang dibawa penumpang.

"Malah calon pax itu diantaranya juga oknum wartawan sendiri," ujarnya.

Heru menerangkan, konsekuensi bagi penumpang membawa dokumen palsu, sejatinya sudah melanggar Undang-Undang Karantina. "Tapi itu ranah pidana umum, dan kita serahkan ke aparat penegak hukum," tambahnya.

"Bagi calon penumpang, kalau masih kooperatif untuk rapid ulang di bandara, dan kalau hasilnya reaktif, tiketnya tidak kita kembalikan. Otomatis tiket hangus," sebut Heru.

"Tapi kalau datang ke bandara, dan tiba-tiba tidak tahu masa dokumen hanya berlaku 14 hari, kalau dari hasil rapid ulang reaktif, kita bisa bantu refund tiket 100 persen. Kami menjunjung tinggi hak konsumen. Asalkan, dokumen asli, tapi tidak berlaku lagi," jelas Heru.

Heru berharap, pihak-pihak yang menjanjikan bisa mengurus terbitnya surat rapid test, tanpa uji rapid, bisa ditindak. "Karena calon pax ini kan korban. Misal, mau berangkat dengan siapa ya yang bisa urus surat itu? Mestinya, orang yang bisa mengurus itu yang mesti dibongkar, diberantas," sebut Heru.

"Jadi, yang 38 calon pax yang saya sebutkan itu, yang membawa dokumen asli tapi palsu, konsekuensinya tidak semua batal berangkat. Karena ada yang rapid test lagi di bandara. Kalau non reaktif, ya silakan berangkat," pungkas Heru.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Modus Ditawari Pekerjaan di Perusahaan, 14 WNI Diselundupkan ke Kamboja
Modus Ditawari Pekerjaan di Perusahaan, 14 WNI Diselundupkan ke Kamboja

Adapun kedua tersangka penyelundup Pekerja Migran Indonesia non-prosedural itu di antaranya berinisial MZ dan PJ.

Baca Selengkapnya
Libur Akhir Tahun, 291 Ribu Lebih WNI Tinggalkan Indonesia
Libur Akhir Tahun, 291 Ribu Lebih WNI Tinggalkan Indonesia

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, menyiagakan 603 personel.

Baca Selengkapnya
Libur Iduladha 2024, Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Naik Jadi 134.174 Orang
Libur Iduladha 2024, Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Naik Jadi 134.174 Orang

Jumlah tersebut, seiring dengan prediksi korporasi di periode libur sekolah dan libur lebaran haji tahun ini.

Baca Selengkapnya
Situasi Arus Mudik di Stasiun Gambir pada H-1 Lebaran
Situasi Arus Mudik di Stasiun Gambir pada H-1 Lebaran

Rata-rata para pemudik membawa tas ransel, koper, dan terlihat bergerombol.

Baca Selengkapnya
19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari
19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari

Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu

Baca Selengkapnya
Gunung Ruang Erupsi, 18 Penerbangan dari Bandara Sam Ratulangi Dibatalkan
Gunung Ruang Erupsi, 18 Penerbangan dari Bandara Sam Ratulangi Dibatalkan

Petugas mengatakan destinasi pesawat yang dibatalkan tersebut yaitu ke Bandara Cengkareng, Ternate, Makassar, Surabaya, Sorong, dan Weda (Ternate).

Baca Selengkapnya
ASDP Bongkar Biang Kerok Macet Horor di Pelabuhan Merak Saat Mudik Lebaran
ASDP Bongkar Biang Kerok Macet Horor di Pelabuhan Merak Saat Mudik Lebaran

Dirut ASDP membeberkan fakta terkait kemacetan horor yang terjadi saat arus mudik lebaran 2024 di Pelabuhan Merak, Banten.

Baca Selengkapnya
Jelang Libur Natal, Bandara Soetta Diprediksi Alami Lonjakan 170 Ribu Penumpang per Hari
Jelang Libur Natal, Bandara Soetta Diprediksi Alami Lonjakan 170 Ribu Penumpang per Hari

Puncak arus mudik pertama akan dimulai pada Jumat tanggal 22 Desember 2023 atau H-3 sebelum Natal,"

Baca Selengkapnya
Selundupkan 12 Paspor, Dua WN Malaysia Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta
Selundupkan 12 Paspor, Dua WN Malaysia Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

Pelaku mengaku menyelundupkan 12 paspor itu atas perintah seorang WN Malaysia lainnya dengan upah Rp3 juta.

Baca Selengkapnya
Potret Terkini Arus Mudik di Stasiun Pasar Senen dan Terminal Kampung Rambutan
Potret Terkini Arus Mudik di Stasiun Pasar Senen dan Terminal Kampung Rambutan

Pemudik terus berdatangan ke Stasiun Pasar Senen dan Terminal Kampung Rambutan.

Baca Selengkapnya
Viral Turis Jalan Kaki ke Bandara Bali Akibat Macet Parah, Ini Penjelasan Petugas
Viral Turis Jalan Kaki ke Bandara Bali Akibat Macet Parah, Ini Penjelasan Petugas

Petugas menyebutkan, terkait adanya kemacetan di jalur menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai terus memonitor kecepatan in-out kendaraan.

Baca Selengkapnya
Warga Tangerang Mulai Pilih KA Bandara Dibanding KRL, Penumpang Diprediksi Membludak Saat Nataru
Warga Tangerang Mulai Pilih KA Bandara Dibanding KRL, Penumpang Diprediksi Membludak Saat Nataru

Jumlah penumpang KA Bandara saat ini telah naik tiga kali lipat.

Baca Selengkapnya