393 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Bandara AMMA Madinah, Langsung Menuju Hotel Tanpa Proses Imigrasi
Jemaah haji Indonesia kloter 1 gelombang 1 tiba di Bandara AMMA, Madinah sekitar pukul 07.55 WAS.
Jemaah haji Indonesia kloter 1 gelombang 1 tiba di Bandara AMMA, Madinah sekitar pukul 07.55 WAS.
393 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Bandara AMMA Madinah, Langsung Menuju Hotel Tanpa Proses Imigrasi
393 Jemaah Haji Indonesia Langsung Menuju Hotel Tanpa Proses Imigrasi
Jemaah haji Indonesia gelombang pertama telah tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA) Madinah, Arab Saudi sekitar pukul 07.55 Waktu Arab Saudi (WAS).
Sebanyak 393 jemaah haji ini merupakan kloter 1 asal Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG). Terdiri dari 388 jemaah dan 5 petugas haji.
Mereka tiba di Madinah menggunakan maskapai Garuda Indonesia Airlines (GAI) dengan nomor penerbangan GIA 7301.
Setibanya di Bandara AMMA, para jemaah haji ini mendapatkan layanan jalur cepat (fast track) sehingga langsung membawa koper kabin ke dalam bus tanpa pemeriksaan dokumen visa dan paspor di bandara Madinah.
Kedatangan jemaah disambut oleh Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Abdul Azis Ahmad, Konjen RI di Jeddah Yusron, dan Kepala Daker Madinah, Abdillah.
Dubes RI di Arab Saudi, Abdul Azis mengatakan pelayanan petugas PPIH dalam menyambut jemaah Indonesia sudah sangat bagus.
"Alhamdulillah, pelayanan kali ini sangat bagus. Karena ini datang melalui jalur fast track jadi gak perlu lama-lama mengantri di airport," kata Azis di Bandara AMMA, Madinah, Arab Saudi, Minggu (12/5).
Azis berpesan kepada jemaah untuk tidak terlalu memforsir ibadah usai tiba di Madinah. Apalagi, puncak haji saat Armuzna masih berlangsung lama.
"Ibadah itu bagus, tapi jangan terlalu memforsir fisik yang justru bisa mengurangi tenaga. Jangan nanti karena melakukan Arbain terus kita saat puncak haji kehilangan tenaga," kata Azis.
Dari total 393 manifest, 388 merupakan jemaah haji dan 5 petugas yang terdiri dari ketua kloter, tenaga kesehatan, dan pembimbing ibadah.
Jumlah tersebut terdiri dari 224 jemaah wanita dan 169 pria, dengan 79 jemaah lansia serta 13 menggunakan kursi roda.
Kemudian para jemaah dalam rombongan 9 bus dibawa menuju Hotel Abraj Tabah di sebelah Utara masjid Nabawi Madinah.