4 Terduga teroris di Sidoarjo diamankan, polisi sita 4 emas batangan & potasium
Merdeka.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror kembali mengerebek terduga teroris di wilayah Sidoarjo, Sabtu (19/5). Informasi yang dihimpun merdeka.com, pengerebekan terduga itu berlangsung sekitar pukul 23.00 Wib, Jumat (18/5) malam.
Satu keluarga yang menempati rumah di Kavling Gang Guwo RT 19 RW 05 Dusun Dungus Desa Sukodono Kecamatan Sukodono diamankan.
"Ada empat yang diamankan, saya diminta menyaksikan langsung pengerebekan itu," kata Ketua RT setempat, Syaroni membenarkan penangkapan itu, Sabtu (19/5).
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Apa yang diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia.
-
Siapa yang musnahkan barang bukti Bontang? Kejaksaan Negeri Bontang gelar pemusnahan barang bukti sejumlah kasus yang sudah dinyatakan berkekuatan hukum tetap, Jumat (17/11).
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
Sumber merdeka.com menyebutkan, empat yang diamankan itu pasangan suami istri MAH (41) dan S (40), serta dua anaknya yaitu IJ (13) dan LH (12).
Selain itu, pihak keamanan juga membawa sejumlah barang bukti antara lain, busur dan anak panah, serta dua bungkus potasium yang dimasukkan di dalam tas kantong plastik.
Bukan hanya itu, emas batangan sebanyak empat buah, uang Rp 21,5 juta, serta perhiasan berupa cincin, anting, liontin juga turut diamankan pihak petugas. "Barang bukti yang itu saya saksikan sendiri. Itu semua sudah diamankan petugas," ucap Syaroni.
Syaroni mengaku, dirinya tidak menyangka keluarga yang tinggal rumah dua lantai sekitar dua tahun lalu itu merupakan terduga teroris. "Tau-taunya saya tadi malam itu diminta untuk mendampingi pengerebekan itu, melihat barang bukti itu," ungkapnya.
Pasca pengerebekan tim Densus 88 Antiteror, kondisi rumah tersebut telah di pasang garis polisi. Sementara sekitar pukul 10.00 Wib pagi, pihak Labfor melakukan olah TKP di tempat kejadian itu.
Hingga saat ini, belum ada peryataan resmi dari pihak Kepolisian terkait penangkapan itu. sementara, rumah tersebut dijaga ketat pihak Kepolisian. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Identitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca Selengkapnya