Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Pembelaan FPI untuk tragedi Kendal

5 Pembelaan FPI untuk tragedi Kendal Bentrok FPI Kendal. ©2013 Merdeka.com/Parwito

Merdeka.com - Sweeping tempat maksiat yang dilakukan ormas Front Pembela Islam (FPI) di daerah Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah berbuah bentrokan. Ribuan warga yang tidak terima dengan sweeping mengamuk dan balik menyerang ratusan massa FPI.

Bentrokan mengakibatkan beberapa orang terluka, dan seorang Ibu meninggal karena ditabrak mobil ormas anti maksiat itu.

Namun kini kondisi Sukorejo sudah aman. Sebanyak 26 anggota ormas diperiksa polisi, dan hanya 3 orang ditetapkan sebagai tersangka. Akibat tragedi itu, FPI panen hujatan, hingga menjurus minta agar pemerintah membubarkan ormas yang diasuh Habib Rizieq itu.

Namun demikian, bukan FPI kalau tak bisa memutar alasan untuk membela diri. Berikut ini 5 pembelaan FPI atas tragedi sweeping berdarah itu:

Sebut bentrokan karena provokasi bandar togel

Pembelaan ini dikatakan Ketua Divisi Advokasi DPD Front Pembela Islam (FPI) Jawa Tengah Zaenal Abidin Petir. Dia membeberkan alasan mengapa melakukan sweeping di Kecamatan Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah. Alasannya, di Kendal menjamur judi togel di bulan Ramadan."Berdasarkan laporan masyarakat di Sukorejo banyak ditemukan judi togel. Kami menemukan ada 10 titik judi togel yang beroperasi di siang hari," kata Zaenal kepada merdeka.com, Jumat (19/7).Para anggota FPI ini kemudian melakukan sweeping dan mengamankan kupon judi kuda lari. Nantinya, barang bukti ini akan diserahkan ke polisi. "Karena kalau melapor ke polisi itu mereka (polisi) selalu minta bukti," jelasnya.Setelah dari situ, puluhan anggota FPI kemudian melakukan pawai ke sebuah lokalisasi bernama Alas Karet atau Alaska. Namun saat menuju ke sana, iring-iringan FPI ini diserang. "Yang menyerang ini ya bandar togel dan preman yang tidak terima. Kemudian mereka memprovokasi warga untuk menyerang anggota FPI," ujarnya.

Tuding penyerang FPI adalah preman

Selain bandar togel, Ketua Divisi Advokasi DPD FPI Jawa Tengah Zainal Abidin Petir juga menyebut peran preman dalam bentrok tersebut. "Yang menyerang ini ya bandar togel dan preman yang tidak terima. Kemudian mereka memprovokasi warga untuk menyerang anggota FPI," ujarnya.Dia juga menyesalkan kenapa anggota FPI saja yang ditangkap, sementara penyerang anggotanya tidak. "Mengapa dua tersangka ditetapkan hanya gara-gara membawa senjata tajam. Padahal saat kejadian banyak juga preman-preman yang membawa senjata tajam. Tapi mereka tidak ditangkap," ujarnya.

Tabrak orang karena kondisi simalakama

Kali ini yang bicara Ketua DPD FPI Jawa Tengah Syihabudin. Menurut dia, soal insiden tertabraknya warga, Syihabudin pun menjelaskan bahwa posisi mobil yang dikendarai anggota FPI itu simalakama, posisinya dikejar orang. "Kalau tidak lari kena orang. Posisinya dikejar. Saat itu saya di masjid (Masjid Agung Sukorejo dekat alun-alun tempat FPI diamankan saat kejadian)," terangnya.

Berkilah bentrokan itu di luar kendali

Ketua DPD FPI Jawa Tengah Syihabudin juga berdalih kalau sebenarnya sejak awal FPI sudah berkoordinasi dengan polisi. Namun, situasi di lapangan di luar kendali. "Inginnya prosedural, tapi namanya anak buah, ada yang model-model, biasa," tegasnya.Akibatnya, sweeping hari itu berujung bentrok. Mereka diserbu ribuan warga yang tidak terima dengan kekerasan yang mereka lakukan hingga menyebabkan seorang ibu tewas dan beberapa orang terluka.

Tidak akan gelar sweeping kalau aturan ditegakkan

Pada bulan Ramadan ini, Front Pembela Islam (FPI) wilayah Jawa Tengah berkomitmen untuk tidak melakukan penyisiran atau sweeping tempat hiburan malam yang nekat melanggar aturan operasional. FPI akan tunduk pada aturan yang ditetapkan oleh polisi."Kami tidak akan melakukan sweeping selama Ramadan, selama tempat-tempat hiburan ini menjalankan aturan yang telah ditetapkan," kata Wakil Ketua FPI wilayah Jawa Tengah Zainal Abidin.FPI juga akan mengutamakan komunikasi dalam menegakkan aturan yang ada, khususnya dengan aparat penegak hukum. Menurut dia, FPI ingin mengubah pandangan masyarakat selama ini yang dinilai anarkis. "Kami ingin menunjukkan FPI yang santun, humanis, namun tegas," katanya.

Baca juga: Ini video amatir mobil FPI tabrak dan seret warga di Kendal Hujatan terhadap FPI terkait tragedi Kendal marak di internet (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pernyataan Lengkap Polisi Terkait Bentrok Dua Ormas di Bitung Sulut
Pernyataan Lengkap Polisi Terkait Bentrok Dua Ormas di Bitung Sulut

Polisi memastikan masyarakat tak perlu khawatir mengingat saat ini kondisi Bitung sudah kondusif.

Baca Selengkapnya
Tangkap Tujuh Orang Pelaku Bentrok Ormas, Polisi Minta Warga Tak Terprovokasi
Tangkap Tujuh Orang Pelaku Bentrok Ormas, Polisi Minta Warga Tak Terprovokasi

Polisi menyebut kondisi Kota Bitung saat ini aman dan terkendali.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Puluhan Prajurit TNI Serang Warga Desa Selamat di Deli Serdang hingga Satu Orang Tewas
Duduk Perkara Puluhan Prajurit TNI Serang Warga Desa Selamat di Deli Serdang hingga Satu Orang Tewas

Dalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam Pastikan Proses Hukum Prajurit TNI Serang Warga Desa di Deli Serdang hingga Satu Orang Tewas
Menko Polhukam Pastikan Proses Hukum Prajurit TNI Serang Warga Desa di Deli Serdang hingga Satu Orang Tewas

Budi Gunawan menjelaskan saat ini situasi di lokasi bentrok Desa Cinta Adil, Kecamatan Biru-Biru, Deli Serdang, sudah kembali kondusif.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Reaksi Kapolri Listyo Sigit Soal Kerusuhan Massa di Bitung
VIDEO: Reaksi Kapolri Listyo Sigit Soal Kerusuhan Massa di Bitung

Kapolri Listyo meminta agar kejadian seperti bentrokan di Bitung tidak terulang kembali.

Baca Selengkapnya
Puluhan Prajurit TNI Berkelahi di Deli Serdang, Delapan Warga Luka-Luka
Puluhan Prajurit TNI Berkelahi di Deli Serdang, Delapan Warga Luka-Luka

Seluruh prajurit yang diduga terlibat kini tengah menjalani pemeriksaan di Polisi Militer Kodam.

Baca Selengkapnya
TNI-Polri Respons Serangan di Intan Jaya, 5 Anggota KKB Papua Tewas
TNI-Polri Respons Serangan di Intan Jaya, 5 Anggota KKB Papua Tewas

Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Bentrok Antarkampung di Jeneponto Tewaskan 1 Warga, 3 Orang Ditangkap
Bentrok Antarkampung di Jeneponto Tewaskan 1 Warga, 3 Orang Ditangkap

Bentrokan antarkampung di Sulurang, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto menyebabkan seorang warga atas nama Rustam Ubas meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Situasi Terkini Adonara Usai Konflik Sebabkan 51 Rumah Terbakar, 1 Orang Meninggal dan 4 Tertembak
Situasi Terkini Adonara Usai Konflik Sebabkan 51 Rumah Terbakar, 1 Orang Meninggal dan 4 Tertembak

Pesonel Polri rutin melakukan patroli di sepanjang desa.

Baca Selengkapnya
Bentrokan Ormas di Bandung Sebabkan 1 Tewas, Polisi Tetapkan 1 Tersangka
Bentrokan Ormas di Bandung Sebabkan 1 Tewas, Polisi Tetapkan 1 Tersangka

Korban meninggal dunia mengalami sejumlah luka akibat benda tajam.

Baca Selengkapnya
Begini Jawaban Kapolres Bitung Ditanya Penyebab Bentrok Dua Ormas
Begini Jawaban Kapolres Bitung Ditanya Penyebab Bentrok Dua Ormas

Sebelumnya, tujuh orang ditetapkan dan ditahan jadi tersangka buntut bentrok di Bitung, Sulawesi Sulut.

Baca Selengkapnya
Rentetan Teror KKB di Intan Jaya Papua, Polisi Ditembak, Pos Jaga Diserang & Rumah Warga Dibakar
Rentetan Teror KKB di Intan Jaya Papua, Polisi Ditembak, Pos Jaga Diserang & Rumah Warga Dibakar

Teror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.

Baca Selengkapnya