500 Telur penyu dari 5 sarang di Kepulauan Derawan raib dijarah
Merdeka.com - Penjarahan telur penyu kembali terjadi di Pulau Sangalaki, kepulauan Derawan, Berau, Kalimantan Timur. Sekitar 500 telur penyu di 5 sarang kembali raib dicuri warga.
Raibnya telur penyu itu, diketahui pagi tadi, saat 4 petugas seksi konservasi wilayah (SKW) I Berau-BKSDA Kalimantan Timur, melakukan pengecekan rutin. Kekhawatiran pencurian itu sudah diperkirakan, Jumat (9/2) kemarin.
"Saya kan larang anggota saya jangan keliling malam tadi. Nah, begitu pagi tadi cek, 5 sarang hilang," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Berau BKSDA Kaltim, Aganto Seno, dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (10/2).
-
Keju apa yang dicuri? Dalam insiden tersebut, puluhan ribu poundsterling keju cheddar bernilai tinggi dicuri dari distributor besar.
-
Siapa yang mencuri ayam jago? Di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, seorang pemuda berinisial TH (22) mencuri seekor ayam saat malam hari.
-
Mengapa sisik tenggiling diselundupkan? 'Sisik tenggiling mengandung tramadol HCI sebagai bahan dasar pembuatan sabu dan dapat digunakan sebagai obat untuk meningkatkan vitalitas pria. Di samping itu, dapat diolah sebagai bahan obat analgesic dan antioksidan, sehingga memiliki daya jual yang tinggi di pasar gelap internasional,' jelas Gatot.
-
Dimana sisik tenggiling diselundupkan? Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta menggagalkan upaya penyelundupan 53 kilogram sisik tenggiling ke Hong Kong dan Denmark.
-
Mengapa keju itu dicuri? 'Nilai moneter yang tinggi dari keju-keju ini kemungkinan besar menjadikannya target khusus bagi para pencuri,' tambahnya.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
Dijelaskan, tiap sarang penyu, berisi 90-100 telur penyu. Diduga kuat, para pencuri memang berkeliling menyisir pulau mencari sarang telur penyu. "Kebetulan sarang yang hilang itu masih di tempat aslinya, belum kita relokasi," ujar Seno.
Seno berharap, aksi pencurian telur penyu, bisa segera ditindaklanjuti aparat terkait. Apalagi, Jumat (9/2) siang kemarin, para penjarah juga mengancam petugas BKSDA di Sangalaki menggunakan parang.
"Aksi pencurian itu sudah masuk ranah hukum, aparat hukum sudah harus bertindak. Sejauh ini, saya belum menarik 4 petugas di Sangalaki. Setidaknya, selagi belum ada ancaman yang benar-benar serius mengancam jiwa, mereka terus bekerja," ungkap Seno.
Dikonfirmasi merdeka.com, Kapolres Berau AKBP Pramuja Sigit Wahono menegaskan, dia dan jajarannya segera menindaklanjuti informasi dari Kantor SKW I Berau, menindak para pelaku pencurian.
"Telur penyu kan dilindungi. Saya juga nggak suka seperti itu, dan harus ditindaklanjuti. Kita selidiki bareng (Balai Gakkum LHK Wilayah Kalimantan), dan pengancaman parang itu kita sedang dalami. Senin (12/2) kami turun bersama ke lapangan," demikian Sigit.
SKW I Berau melansir, pencurian sebelumnya, di bulan Januari 2018, tidak kurang 10 sarang berisi sekitar 1.000 butir telur penyu, juga raib dijarah.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.
Baca SelengkapnyaPangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang menggagalkan penyelundupan 99.648 ekor benih atau baby lobster senilai Rp15 miliar ke Singapura.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa total buaya kabur, namun dipastikan sudah ada 3 ekor yang berhasil ditangkap
Baca SelengkapnyaPantai Kili-Kili yang berlokasi di Desa Wonocoyo, Kabupaten Trenggalek, merupakan rumah bagi penyu untuk bertelur.
Baca SelengkapnyaPantai ini menjadi lokasi konservasi penyu di Jawa Timur
Baca SelengkapnyaMenurutnya, sejumlah tempat yang menjadi pintu pelaku penyelundupan satwa harus dijaga oleh anjing pelacak sebagai upaya antisipasi.
Baca SelengkapnyaApapun latarbelakangnya, pembunuham hewan dilindungi melanggar undang-undang.
Baca SelengkapnyaTiga warga di Desa Terusan Laut, Kecamatan Sirah Pulau Padang, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, nekat beternak buaya dalam rumah mereka.
Baca SelengkapnyaPelepasan satwa yang dilindungi ini dilaksanakan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Bali.
Baca SelengkapnyaTiga orang yang meninggal dunia langsung dimakamkan sesuai dengan adat setempat.
Baca SelengkapnyaSebelumnya lima ekor di antaranya sempat kabur karena tembok penangkaran yang jebol.
Baca SelengkapnyaKepulauan ini merupakan favorit wisatawan mancanegara.
Baca Selengkapnya