8 Mobil dikerahkan bersihkan lumpur di Cicaheum Bandung usai diterjang banjir

merdeka.com Sekitar 6 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Pemadam Kebakaran Kota Bandung menerjunkan delapan unit mobil rescue didampingi dua regu untuk menangani lumpur di kawasan Cicaheum, Kota Bandung setelah diterjang banjir bandang, Selasa (20/3). Anggota Rescue Diskar PB Kota Bandung, Totoy Yuhasmana mengatakan, untuk membersihkan bekas lumpur agar tidak licin meluncurkan dua unit tanker berukuran 8.000 liter.

"Kami tadi terima informasi sekitar pukul 16.20 WIB dan setelah itu kami langsung ke lokasi," katanya saat ditemui di lokasi.

Di lokasi, ia mengaku fokus melakukan penyelamatan jiwa seorang pengendara mobil yang terseret limpasan air. Beruntung nyawa korban bisa diselamatkan.

Orang lain juga bertanya?

"Beberapa kendaraan yang terbawa hanyut di antaranya roda dua yang masuk ke parit dan ada satu orang terjebak. Kita lebih cenderung ke penyelamatan nyawa dulu dan akhirnya kita sisir akhirnya betul ada seorang guru identitasnya belum didata," katanya.

"Yang jelas dia selamat dan dia tinggalnya di Tegalega, Kota Bandung," ujarnya.

Setelah beres evakuasi dan penyelamatan, petugas langsung menangani material benda yang terbawa hanyut air.

Menurut informasi yang didapatkannya, ada enam motor roda dua yang hanyut ke selokan. Sementara untuk mobil ada 17 unit yang rusak.

Pihaknya pun langsung melakukan pantauan dan himbauan kepada masyarakat untuk tidak merokok atau menyalakan benda yang mudah terbakar. Sebab, di lokasi banjir ada aroma bahan bakar yang dikhawatirkan bisa menyebabkan kebakaran.

Terkait rumah yang terdampak, Totoy mengaku belum melakukan pendataan. "Sekarang kami fokus ke jalan raya untuk membuka akses. Korban jiwa sementara nihil," ucapnya.

Salah satu penanganan yang menjadi fokus adalah lumpur dengan ketinggian 70 sentimeter dengan panjang kurang lebih 50-70 meter dari Terminal Cicaheum sebagian juga sampah yang menutupi jalan.

Dampak banjir tersebut sempat mengakibatkan lalu lintas lumpuh. "Sampai saat ini kami masih berupaya untuk membuka celah jalan sebagian lumpur kita evakuasi ke kanan dan kiri jalan Alhamdulilah untuk ke arah Timur sekarang sudah mulai mencair (lancar) sudah bisa jalan," pungkasnya.

(mdk/gil)