Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

ACT Bantah Terafiliasi Gerakan Radikal

ACT Bantah Terafiliasi Gerakan Radikal ACT. ©2019 ACT

Merdeka.com - Organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) membantah kabar yang menyebut organisasinya sebagai bagian dari kelompok radikal dan ilegal di Indonesia.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Vice President ACT Ibnu Khajar mengatakan, bahwa organisasinya adalah lembaga kemanusiaan yang menjunjung transparansi dalam penyaluran donasi yang didapat dari berbagai mitra dan tersertifikasi oleh pemerintah.

Hal tersebut ia buktikan dengan pengalaman ACT yang telah membantu menyalurkan bantuan ke tempat-tempat bencana di Indonesia.

"Kami menyalurkan bantuan ke tempat-tempat yang membutuhkan dukungan kemanusiaan seperti Lombok, Palu, Mentawai, Selat Sunda, Sentani yang menjadi lokasi bencana di Indonesia," kata Khajar, Selasa (23/7).

Khajar mengungkapkan bahwa donasi yang didapat dari mitra-mitra disalurkan untuk Pendidikan Tepian Negeri atau suatu bentuk program pendidikan di Indonesia Timur, khususnya di pulau-pulau terpencil di tepian Indonesia.

Bantuan yang disalurkan kepada masyarakat khususnya sarana pendidikan bagi anak usia sekolah seperti pembangunan ruang kelas, perlengkapan belajar kelas atau mebel, perlengkapan belajar siswa, seragam sekolah hingga beasiswa dan bantuan operasional guru.

Bentuk bantuan program bervariasi disesuaikan dengan kebutuhan di masing-masing wilayah.

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mempercayai dan turut menyebarkan berita hoaks yang disebarkan melalui jejaring media sosial dan WhatsApp Group ini.

"Prinsip dasarnya adalah kita berbuat kebaikan dengan apa yang ada. ACT mengajak masyarakat untuk peduli, tetap memberikan bantuan kepada yang membutuhkan sampai fitnah itu tidak terbukti," tegas Ibnu.

Selain itu, Khajar berpendapat bahwa berita tersebut merupakan tanggapan dari pihak yang tidak menyukai organisasinya.

"Kita paham bahwa setiap kebaikan selalu ada pihak yang tidak menyukai karena beberapa alasan. Cara yang mereka yang lakukan adalah menebarkan fitnah. Cara memenangkannya adalah berkarya. Kami berharap kepada semua mitra untuk terus mengajak semua masyarakat untuk menebar kepedulian," tambah Ibnu

Adapula mitra yang berkolaborasi dengan ACT sebanyak kurang lebih 400 perusahaan, organisasi, dan komunitas, serta media.

Reporter: Nabila BilqisSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar Kenalkan KTP Sakti ke Nelayan: Supaya Bantuan Merata
Ganjar Kenalkan KTP Sakti ke Nelayan: Supaya Bantuan Merata

Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo memperkenalkan program KTP Sakti kepada nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karanganyar, Rembang. Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Kelompok Anak Muda asal Papua Deklarasi Partai Kasih, Ini Tujuannya
Kelompok Anak Muda asal Papua Deklarasi Partai Kasih, Ini Tujuannya

Kelompok Anak Muda asal Papua Deklarasi Partai Kasih, Ini Tujuannya

Baca Selengkapnya
Pemprov Kaltim Salurkan Rp1,2 Triliun Dana Beasiswa, Sebut Terbesar di Indonesia
Pemprov Kaltim Salurkan Rp1,2 Triliun Dana Beasiswa, Sebut Terbesar di Indonesia

Gubernur Kaltim Isran Noor menilai program beasiswa adalah investasi jangka panjang

Baca Selengkapnya
Akademisi Ingatkan Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa, Jangan Sampai NKRI Dirusak!
Akademisi Ingatkan Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa, Jangan Sampai NKRI Dirusak!

Indonesia harus kuat dari berbagai upaya destabilisasi gencar dilakukan khususnya dari kelompok dan jaringan teror.

Baca Selengkapnya
Ratusan Pelajar Tidak Mampu Dapat Beasiswa dari PAN dan Lembaga Pemerintah, Segini Besarannya
Ratusan Pelajar Tidak Mampu Dapat Beasiswa dari PAN dan Lembaga Pemerintah, Segini Besarannya

Beasiswa diberikan kepada pelajar SD hingga SMP yang ada di Banten.

Baca Selengkapnya
Dirut Pupuk Kaltim Beberkan Strategi Perusahaan Majukan Pendidikan dan Kurangi Prevalensi Stunting
Dirut Pupuk Kaltim Beberkan Strategi Perusahaan Majukan Pendidikan dan Kurangi Prevalensi Stunting

Dia menuturkan bahwa pihaknya telah menjalankan berbagai program penanganan stunting, pemberian beasiswa, bantuan sosial dan lainnya

Baca Selengkapnya
Deputi II KSP: Anak PMI di Malaysia Harus Dapat Hak Akses Pendidikan yang Setara
Deputi II KSP: Anak PMI di Malaysia Harus Dapat Hak Akses Pendidikan yang Setara

Abetnego mengungkapkan saat ini ada sekitar 21.000 anak PMI di kota Kinabalu, Malaysia

Baca Selengkapnya
PAN Beri Beasiswa ke Ratusan Ribu Anak SD hingga Mahasiswa di Lamongan dan Gresik Jatim
PAN Beri Beasiswa ke Ratusan Ribu Anak SD hingga Mahasiswa di Lamongan dan Gresik Jatim

PAN memberi beasiswa sebesar 50.000 kuota beasiswa untuk PIP untuk siswa SD sampai SMA.

Baca Selengkapnya
DPRD DKI Minta Pemprov Anggarkan Program Makan Bergizi Gratis Prabowo ke APBD
DPRD DKI Minta Pemprov Anggarkan Program Makan Bergizi Gratis Prabowo ke APBD

Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menganggarkan dana untuk program makan bergizi gratis Prabowo

Baca Selengkapnya
BNPT dan PNM Kolaborasi untuk Pencegahan Radikalisme Melalui Pemberdayaan Ekonomi
BNPT dan PNM Kolaborasi untuk Pencegahan Radikalisme Melalui Pemberdayaan Ekonomi

Kolaborasi ini merupakan wujud nyata dari kehadiran negara dalam memberikan solusi atas berbagai tantangan sosial.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Jaga Ketahanan Pangan, BUMN Pupuk Terapkan Cara Ini untuk Dukung Sektor Pendidikan di Tanah Air
Tak Hanya Jaga Ketahanan Pangan, BUMN Pupuk Terapkan Cara Ini untuk Dukung Sektor Pendidikan di Tanah Air

Perusahaan secara aktif terus berupaya mendukung berbagai program untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan literasi.

Baca Selengkapnya
Data Kemendikbudristek: Angka Anak Tidak Sekolah Banyuwangi Salah Satu Terendah di Jatim
Data Kemendikbudristek: Angka Anak Tidak Sekolah Banyuwangi Salah Satu Terendah di Jatim

Anak putus sekolah di Banyuwangi hanya 2,08 persen dan menjadi salah satu terendah di Jatim.

Baca Selengkapnya