Ada 50 Titik Kemacetan di Jawa Barat Saat Mudik Lebaran 2019
Merdeka.com - Dinas Perhubungan Jawa Barat memetakan 50 titik kemacetan yang berpotensi terjadi saat mudik Lebaran 2019. Terbanyak berada di kawasan Pantura, akibat adanya aktivitas warga setempat di sebanyak 21 pasar tumpah.
Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Heri Antasari menuturkan, penyebab terjadinya kemacetan selain pasar tumpah yaitu adanya empat persimpangan. Kawasan Pantura menjadi salah satu daerah yang akan terjadi kemacetan yang cukup banyak pada masa mudik Lebaran 2019.
"Karena di sana itu menjadi konsentrasi para pemudik dari prediksi kurang lebih 14.900 juta pemudik tadi yah yang dari yang keluar Jadebotabek itu kan 3,7 juta masuk ke Jawa Barat. Karena saya bicara Jawa Barat di sini, maka untuk Pantura ini yang akan melewati tujuh tol Pantura kurang lebih 1,7 juta pemudik. Kemudian yang lewat Pantura ya sendiri kurang lebih 1,2 juta," kata Heri di Bandung, Senin (27/5).
-
Di mana arus mudik dan balik Lebaran 2023 paling padat? Jalan Tol Trans Jawa menjadi jalur mudik dan arus balik terpadat di Indonesia.
-
Kenapa Jawa Tengah jadi daerah tujuan mudik terbanyak? Lima daerah destinasi mudik tertinggi pada Lebaran 2023 adalah: Jawa Tengah (32,75 juta orang), Jawa Timur (24,6 juta orang), Jawa Barat (20,72 juta orang), Jabodetabek (8,07 juta orang), dan Yogyakarta (5,9 juta orang).
-
Siapa yang paling banyak melakukan perjalanan mudik Lebaran 2023? Libur Idul Fitri 1444 H Kemenhub menyebut, sebanyak 123,8 juta orang melakukan perjalanan mudik dan balik pada Lebaran 2023 di seluruh Indonesia.
-
Dimana mudik paling banyak? Paling banyak di Pulau Jawa.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
-
Moda transportasi apa yang paling banyak digunakan pemudik Lebaran 2023? Mobil pribadi digunakan paling banyak pemudik dengan jumlah pengguna mencapai (27,32 juta orang).
Heri menjelaskan, sisa pemudik yang menggunakan jalur lain, seperti ke jalur tengah, selatan, dan lainnya diperkirakan berjumlah 500 ribu. Sehingga perkiraan pemudik yang melewati Jawa Barat sebut Heri, sebanyak 3,7 juta. Angka itu jumlah pemudik Lebaran 2019 itu mengalami kenaikan 10-12 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Heri menambahkan kondisi yang serupa dengan kawasan Pantura, juga akan terjadi di jalur mudik tengah dan selatan di Jawa Barat. Hal itu disebabkan keberadaan persimpangan jalan serta aktivitas warga setempat.
"Kemudian dia jalur tengah atau selatan itu ada sekitar 20-an (persimpangan) juga. Memanjang dari sejak Cianjur, Puncak Sukabumi, masuk ke Bandung kemudian masuk ke Nagreg, Limbangan, Malangbong, dan seterusnya," ujar Heri.
Dinas Perhubungan Jawa Barat menyatakan khusus titik macet di jalur tengah mudik yang diprediksi macet yaitu kawasan Nagreg dan Cileunyi. Jalur tersebut dapat dikatakan menjadi langganan kemacetan setiap mudik Lebaran.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat Jawa Tengah punya beragam cara merayakan Lebaran
Baca SelengkapnyaRata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaKejadian itu pun ramai menjadi perbincangan setelah diunggah akun Instagram @jakarta.terkini
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebelum Lebaran, sudah 2 ribu lebih pemudik meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaTiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaUtamanya terkait keselamatan dan kondisi jalanan selama periode mudik.
Baca SelengkapnyaAan mengatakan sejak malam tadi sempat terjadi kepadatan namun tidak sampai menimbulkan kemacetan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi Jawa Barat siap mengirimkan keikutsertaan Tari Kandangan pada 17 Agutus di Istana Merdeka
Baca SelengkapnyaDinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah mengungkap garis pantai utara Jawa Tengah mengalami pergeseran dampak abrasi sejauh 5 kilometer dari titik awal.
Baca Selengkapnya