Ada Jemaah Haji Umur 105 Tahun, Kemenag Canangkan Haji 2023 Ramah Lansia
Merdeka.com - Musim haji 2023 akan menjadi musim haji pertama pascapandemi Covid-19 yang akan diikuti oleh jemaah haji Indonesia dengan kuota normal. Dari 221.000 jemaah, jumlah jemaah lanjut usia (lansia) cukup banyak. Kementerian Agama menyiapkan ribuan petugas yang akan melayani mereka di Tanah Suci.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief menyatakan, jumlah jemaah lansia mencapai 20-30 persen dari total kuota. Untuk itu, Kemenag harus menyiapkan petugas secara lebih matang dari segi wawasan, keterampilan, tenaga dan dedikasi karena tantangan pelayanan tahun ini cukup besar.
"Tertua ada 105 tahun. Ada beberapa. Akan ada cek kesehatan. Nanti kami akan mendapatkan input bisa berangkat tahun ini tanpa syarat, bisa berangkat dengan syarat tertentu atau tidak layak berangkat itu nanti Kemenkes dengan dokter (yang memutuskan)" kata Hilman.
-
Berapa total kuota haji 2024? Kerajaan Arab Saudi telah menetapkan besaran kouta haji untuk Indonesia sebesar 20 ribu.
-
Apa saja yang dihadapi lansia saat Haji? Perubahan Perilaku Saat di Arab Saudi, banyak jemaah lansia yang kerap mengalami gangguan daya ingat, sulit fokus, menaruh barang tidak pada tempatnya serta perubahan-perubahan perilaku dan kepribadian.
-
Siapa yang mengumumkan kuota haji 2024? Hal ini disampaikan Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi VIII DPR RI, pada Rabu (13/3).
-
Kenapa lansia perlu edukasi khusus di Haji 2023? Edukasi kepada jemaah lansia Kemenag telah membuat langkah stategis agar pelayanan dapat dimaksimalkan dengan melakukan edukasi kepada jemaah lansia dengan manasik yang mengedepankan kemudahan dan keringanan.
-
Bagaimana komposisi kuota haji reguler dan khusus? Komposisi itu dilakukan dengan mempertimbangkan keselamatan jemaah haji. Selain itu, untuk kapasitas asrama yang menampung juga belum memadai jika diberatkan ke jemaah haji reguler.
-
Bagaimana petugas haji membantu lansia? Petugas haji harus memahami karakteristik lansia, mengenali masalah-masalah lansia, dan harus cakap menggunakan alat bantu bagi lansia.
Hal itu disampaikan Hilman usai membuka Bimbingan Teknis Tugas dan Fungsi bagi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Pelatihan berlangsung di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta 7-16 April 2023.
Hilman menambahkan, khusus untuk jemaah lansia, dibutuhkan dukungan dari petugas. Kemenag ingin memberikan pelayanan maksimal agar para jemaah lansia bisa beribadah dengan mudah dan nyaman.
Hibahkan Diri Layani Jemaah Haji
Sementara itu, dalam pembukaan Bimtek PPIH Arab Saudi Hilman Latief berpesan kepada para petugas agar mempersiapkan diri dalam melayani para jemaah. Kloter pertama direncanakan berangkat pada tanggal 24 Mei mendatang.
"Hibahkan diri, pikiran, dan energi untuk melayani jemaah haji Indonesia," kata mantan Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta itu.
Untuk musim haji 1444 H/2023 M, ada 1.200 petugas yang mengikuti Bimtek PPIH Arab Saudi. Mereka terpilih dari 14.000 peserta seleksi yang diselenggarakan Kemenag sejak Februari 2023.
"Tanggalkan semua identitas di kantor masing-masing. Semua petugas harus melebur dalam PPIH Arab Saudi," sambungnya.
Hilman menjelaskan, keberangkatan petugas haji ke Arab Saudi dibiayai oleh APBN, bukan menggunakan dana dari para jemaah. Untuk itu, Hilman meminta petugas agar dapat menjalankan tugas negara ini dengan baik.
Hilman mengingatkan bahwa tahun ini adalah kali pertama Indonesia kembali memberangkatkan jemaah dalam kuota normal pasca pandemi Covid-19. Total ada 221.000 jemaah, terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.
"Mohon bapak/ibu bisa meneguhkan niat sejak malam ini. Bahwa kita ingin mengabdi dan melayani. Apa pun kondisinya, harus bisa melayani jemaah sebaik baiknya," ujarnya.
"Bahwa nanti bapak/ibu ada yang berkesempatan menunaikan ibadah haji, itu adalah bonusnya," lanjutnya.
Hilman mengaku senang jumlah petugas perempuan tahun ini bertambah. Tahun 2022, petugas haji pembimbing perempuan dirasa masih kurang.
"Tahun lalu, Menag Gus Yaqut Cholil Qoumas sudah mengamanahkan, untuk tahun ini kami diminta menambah jumlah pembimbing dan konsultan ibadah perempuan, serta petugas perempuan. Alhamdulillah tahun ini meningkat signifikan," sebutnya.
"52% jemaah perempuan, butuh penanganan khusus. Semoga kompak semua dalam melayani jemaah haji," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Agama mencatat jemaah haji kategori lansia tersebut berusia 96-109 tahun.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama sudah mengalokasikan kuota 10.166 untuk jemaah haji lansia, namun yang melakukan pelunasan hanya 4.500 orang.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama tahun ini kembali mengusung semangat memberikan layanan terbaik bagi jemaah.
Baca SelengkapnyaJumlah petugas haji tahun ini 4.200 orang. Artinya, satu petugas harus bisa melayani 11 jemaah haji lansia.
Baca SelengkapnyaKemenag tahun ini kembali mengusung tagline "Haji Ramah Lansia" seperti tahun sebelumnya, karena masih banyak jemaah haji berusia 65 tahun ke atas.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, masih ada 55 jemaah haji yang sakit.
Baca SelengkapnyaPengawasan diperketat karena 407 jemaah atau 90,6 persen masuk kategori risiko tinggi
Baca SelengkapnyaKeberangkatan ribuan jemaah calon haji diiringi isak tangis keluarga
Baca SelengkapnyaAkan melakukan safari wukuf bagi jemaah lanjut usia (lansia) non mandiri dan disabilitas.
Baca Selengkapnya"Agar diberikan diskresi untuk diperpendek masa tinggalnya di Tanah Suci menjadi 10 - 15 hari saja," kata Zainut
Baca SelengkapnyaJemaah haji yang meninggal berasal dari Embarkasi Majalengka (KJT) sebanyak 23 orang, sedangakan dari Jakarta-Bekasi (JKS) 69 orang.
Baca SelengkapnyaKuota calon Jemaah haji Kabupaten Siak Provinsi Riau tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya menjadi 300 orang.
Baca Selengkapnya