Ada Satu Surat di Alquran Tak Diawali 'Bismillah', Ternyata Artinya Bikin Ngeri
Tidak pantas disandingkan dengan nama Allah yang ada dalam kalimat basmalah.
Tidak pantas disandingkan dengan nama Allah yang ada dalam kalimat basmalah.
Ada Satu Surat di Alquran Tak Diawali 'Bismillah', Ternyata Artinya Bikin Ngeri
Pelafalan kalimat basmalah (Bismillah) menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Alquran. Seorang Muslim diharuskan untuk melafalkan kalimat basmalah sebelum memulai pembacaan Alquran.
Namun kalimat bismillah tidak boleh dilafalkan saat membaca surat Al-Bara 'ah' (At-Taubah).
Terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama, terkait bagaimana hukum pelafalan basmalah dalam pembacaan Surat AT-Taubah.
Syekh Abu Bakar Syatha ad-Dimyathi dalam Kitab I'anah at-Thalibin halaman 139 mengatakan hukum pembacaan basmalah saat mengawali pembacaan Surat At-Taubah adalah haram, dan makruh untuk dibaca di Tengah-tengah surat.
Dalam buku berjudul 100 Masalah Agama, (Kudus: Menara Kudus, 1982) halaman 128 disebutkan bahwa para ulama dan muhadditsin sepakat jika pembacaan basmalah di awal Surat At-Taubah hukumnya terlarang.
Sementara Al-Ramli menilai pembacaan basmalah di Awal Surat At-Taubah hukumnya makruh namun tidak haram, dan sunnah untuk dibaca di tengah Surat.
Lalu kenapa Surat At-Taubah tidak dimulai dengan mengucap bismillah?
Ada beberapa penyebab kalimat basmalah tidak diperbolehkan dibaca saat membaca Surat At-Taubah. Jumhur ulama mengatakan hal ini karena isi dalam Surat At-Taubah yang secara umum bercerita tentang kisah orang kafir dan munafik.
Dalam buku berjudul Mujizat Alquran tulisan Muhammad Mutawalli Syarawi (2022) disebutkan alasan dilarangnya pelafalan basmalah dalam membaca Surat At-Taubah adalah karena Surat tersebut berisi kisah orang-orang yang jauh dari Rahmat Allah SWT.
Sehingga, tidak pantas disandingkan dengan nama Allah yang ada dalam kalimat basmalah.
Para Ulama juga menyebut, alasan dilarangnya pengucapan basmalah juga karena Surat-At-Taubah tidak termasuk dalam golongan surat yang bersifat Taufiqi.
Dikutip dari jurnal Sistematika Susunan Surat di Dalam Alquran tulisan Anshagardin M, dikatakan bahwa alasan tidak dicantumkannya bacaan basmalah dalam penulisan Surat At-Taubah adalah karena dalam penyusunannya, penempatan surat At-Taubah ditangguhkan dengan Surat Al-Anfal.
Karena Surat Al-Anfal turun lebih awal dan penyajian kisah dalam kedua surat tersebut hampir sama, maka Surat Al-Anfal menjadi bagian dari surat At-Taubah. Sehingga keduanya diurutkan tanpa adanya basmalah.
Hal ini selaras dengan Hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Astah dari Ismail bin 'Abbas dari Hibban bin Yahya dari Abu Muhammad al-Qurashi ia berkata berkata :
"Usman memerintahkan kepada para Sahabat agar mengurutkan surat-surat yang panjang-panjang. Kemudian ia menjadikan surat al-Anfal dan surat al-Taubah di dalam kelompok 'tujuh' dan surat yang ketujuh. Dan ia tidak memisahkan antara an-Anfal dan al-Taubah, dengan basmalah."