Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada Warga yang Dikarantina Tak Patuh, ODP Covid-19 di Solo Bertambah

Ada Warga yang Dikarantina Tak Patuh, ODP Covid-19 di Solo Bertambah Pelayanan di RSUD Dr Moewardi Solo. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Kota Solo dibikin pusing dengan ulah sebagian warga yang menjalani karantina mandiri, akibat melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia beberapa waktu lalu. Sejumlah warga tak tertib atau bahkan melanggar aturan selama masa karantina.

Pada pekan lalu, warga Mojosongo digegerkan dengan munculnya seorang ibu rumah tangga ODP (orang dalam pengawasan), berkeliaran di pasar dan ke rumah warga lainnya yang sedang mempunyai hajat. Mendapatkan informasi tersebut, Pemerintah Kota Solo segera bertindak, agar ODP tidak bertambah banyak.

Lurah Mojosongo, Solo, Winarso mengatakan, akibat kejadian tersebut pihaknya harus memperluas jangkauan pemantauan. Menurut dia, saat ini 17 rumah yang ada di wilayahnya yang harus dikarantina. Pasalnya tambahan satu pasien yang positif corona yang masuk RSUD dr Moewardi Rabu (18/3) lalu berasal dari wilayah paling utara Kota Solo itu.

Orang lain juga bertanya?

"Sebenarnya ibu yang positif Covid-19 itu sudah dikarantina sejak hari Jumat lalu. Tapi dia tidak tertib dan masih jalan-jalan ke pasar, bahkan Sabtu masih rewang," ujar Winarso, Jumat (20/3).

Winarso membenarkan jika pasien tersebut telah dinyatakan positif Corona pada Rabu (18/3) lalu. Pasien ini merupakan kerabat dari pasien positif lainnya dari Kelurahan Kadipiro, Banjarsari. Pihaknya bersama tim medis RSUD dr Moewardi telah melakukan penjemputan kepada pasien, Rabu lalu.

"Sebelumnya hanya 5 rumah yang dikarantina. Kami memutuskan untuk mengkarantina 17 rumah yang ada di sekitar warga yang positif corona. Ini sebagai antisipasi agar virus corona tidak menyebar," katanya.

Selan itu pihaknya juga meminta penambahan logistik untuk warga 17 rumah yang akan menjalani karantina.Jika sebelumnya penjagaan hanya dilakukan tetangga, kali ini Pemkot Solo melibatkan TNI, agar ODP yang dalam masa karantina mengerti.

Penambahan ODP dibenarkan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani. Selama ini Pemkot telah memberikan pasokan logistik setiap hari.

"Sebenarnya mereka bisa saja beraktivitas di luar rumah. Tapi memang mereka harus menjaga diri," katanya.

Ahyani menyampaikan pihaknya akan memantau perkembangan lebih jauh. Jika dirasa perlu memindahkan 17 rumah dan ODP lainnya untuk isolasi, maka hal itu akan dilakukan.

"Kita lihat tren perkembangannya seperti apa. Kami masih terus menunggu perkembangan dan arahan dari pemerintah provinsi dan pusat," katanya lagi.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes

Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Satu Kasus Cacar Monyet Terdeteksi di Bogor
Satu Kasus Cacar Monyet Terdeteksi di Bogor

Warga terjangkit monkeypox tersebut telah ditangani dan menjalani perawatan.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Ramai Kabar Warga Solo Meninggal akibat Leptospirosis, Ini Penjelasan Dinkes
Ramai Kabar Warga Solo Meninggal akibat Leptospirosis, Ini Penjelasan Dinkes

Ramai Kabar Warga Solo Meninggal akibat Leptospirosis, Ini Penjelasan Dinkes

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Satu Warga Bekasi Positif Cacar Monyet Diisolasi di Rumah Sakit
Satu Warga Bekasi Positif Cacar Monyet Diisolasi di Rumah Sakit

Masyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga penular cacar monyet.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya