Ade Yasin: Kami Tidak Punya Kekuatan Bendung Kerumunan FPI di Megamendung
Merdeka.com - Bupati Bogor Ade Yasin mengakui, kerumunan Front Pembela Islam (FPI) di Megamendung, Bogor, Jawa Barat pada 13 November 2020 tak terkendali oleh Satgas Covid-19.
Meski pada saat itu Satgas Penanganan Covid-19 tidak menerima pemberitahuan dan permohonan izin dari penyelenggara kegiatan, tapi dia bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor mengaku tetap melakukan koordinasi.
"Sebetulnya kami sudah mengamankan. Karena massa yang begitu besar, kami tidak bisa melakukan tindakan yang represif ya, kita tidak punya kekuatan," katanya seperti dilansir dari Antara, Rabu (2/12).
-
Siapa yang diundang Habib Rizieq? Siang ini kami diundang makan nasi kebuli oleh beliau 🙏 Sambil mendiskusikan perkembangan dakwah yang sejuk. Serta dakwah untuk senantiasa MENGHARUMKAN AGAMA ISLAM. Sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah (SAW)...,' tulisnya dalam keterangan.
-
Apa program yang digagas Syaikhu? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Dimana acara pengajian Rizky Febian diadakan? Pada Rabu (8/5), penyanyi yang akrab disapa Iky itu mengadakan acara pengajian di rumah Sule yang berada di Tambun, Bekasi.
-
Bagaimana Habib Rizieq menanggapi kunjungan Jusuf Hamka? 'Terima kasih banyak atas kunjungannya. Jusuf Hamka ini luar biasa membangun masjid di mana-mana tempat.Beramal baik, dan hubungannya dengan banyak orang juga sangat baik,' kata Habib Rizieq.
-
Siapa yang hadir di acara pengajian Rizky Febian? Di acara tersebut, kehadiran Santyka Fauziah, kekasih Sule, menjadi sorotan.
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
Dia mengungkapkan, sudah melakukan upaya preventif dengan menyiagakan petugas gabungan saat kedatangan pimpinan FPI Rizieq Syihab di Pondok Pesantren Agrokultural Markaz Syariat yang berlokasi di Megamendung.
Sebelumnya, Rizieq meminta maaf pada masyarakat lantaran telah menyebabkan kerumunan massa di Bandara Soekarno Hatta, Petamburan, Tebet, hingga Megamendung, Bogor. Dia menjelaskan kerumunan tersebut di luar kendali dari pihak FPI.
Proses hukum tetap berjalan meskipun Rizieq Syihab sudah meminta maaf. Salah satunya proses hukum yang ditangani Polda Jawa Barat. Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat sudah menaikkan status perkara dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam kegiatan Rizieq Syihab di Megamendung, Bogor ke tahap penyidikan.
"Selama ini proses masih berjalan, karena sekarang masih ada pemanggilan saksi-saksi. Selama ini masih berjalan (proses hukumnya)," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A. Chaniago di Mapolda Jabar, Rabu (2/12).
Polisi masih belum menerima konfirmasi kehadiran panitia acara di Megamendung untuk memenuhi panggilan pemeriksaan. Di sisi lain, pemeriksaan saksi masih terus berjalan sesuai jadwal.
Pemanggilan saksi dari unsur pemerintah daerah dijadwalkan pada 1 Desember 2020 dan 2 Desember 2020. Sedangkan dari pihak panitia penyelenggara acara diminta memenuhi panggilan pada 8 Desember 2020.
Erdi mengatakan semua pemeriksaan dilakukan di Mapolres Bogor. Hari pertama sudah ada enam saksi yang dimintai keterangan. "Yang dilakukan pemeriksaan hari ini yaitu beberapa perangkat pemda, ada (ketua) RT-nya, (ketua) RW-nya, kemudian ada (unsur petugas) puskesmasnya, ada bhabinkamtibmas nya," jelasnya.
Disinggung mengenai pemeriksaan pada tanggal 8 terhadap unsur panitia, Erdi menyatakan surat pemanggilan sudah diberikan. Namun, belum ada konfirmasi mereka akan hadir atau tidak.
"Untuk yang tanggal 8, itu sudah kita berikan suratnya, kita tunggu aja nanti, apakah hadir atau tidak, jadi belum ada konfirmasi," kata dia.
Diketahui, Rizieq Syihab sempat meminta maaf pada masyarakat lantaran telah menyebabkan kerumunan massa di Bandara Soekarno Hatta, Petamburan, Tebet, hingga Megamendung, Bogor. Dia menjelaskan kerumunan tersebut di luar kendali dari pihak FPI.
"Saya minta maaf kalau ada kerumunan di Bandara, Petamburan, Tebet, Megamendung terjadi suatu penumpukan yang memang di luar kendali," ucap Rizieq.
Dia mengakui dan kembali meminta maaf lantaran membuat keresahan pada masyarakat serta melanggar protokol kesehatan. "Kita melakukan pelanggaran itu di luar keinginan, tanpa sengaja dan itu memang antusias umat rindu, cinta," kata Rizieq.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengakuan itu disampaikan Rizieq saat berceramah pada acara Istighosah Kubro Persaudaraan Alumni (212).
Baca SelengkapnyaTrubus khawatir, sikap FPI yang penuh kontroversi akan kembali muncul jika AMIN menang
Baca SelengkapnyaMassa yang hadir mulai dari kalangan anak muda hingga ibu-ibu sambil membawa bendera merah putih dan kompak mengenakan pakaian putih.
Baca SelengkapnyaAdapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas.
Baca SelengkapnyaKemenag Surabaya akan berkoordinasi dengan Kepolisian saat di singgung apakah akan mengeluarkan larangan resmi terhadap Ustaz Syafiq berceramah di Surabaya.
Baca SelengkapnyaPondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu, Jawa Barat, kembali didatangi demonstran pada Kamis 6 Juli sore. Ratusan polisi disiagakan.
Baca SelengkapnyaUstaz Syafiq Riza Basalamah buka suara terkait penolakan kedatangan dalam pengajian di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar Surabaya.
Baca SelengkapnyaAdapun kericuhan terjadi sekitar dua kali, pukul 5 sore dan saat memasuki waktu salat Magrib.
Baca SelengkapnyaKericuhan yang terjadi pada Kamis malam itu, sebelumnya tak pernah terjadi.
Baca SelengkapnyaSatpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).
Baca SelengkapnyaPondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat kembali jadi sasaran demonstrasi.
Baca SelengkapnyaPengurus Masjid Assalam Purimas pun membeberkan kronologi GP Ansor membubarkan jemaah di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar.
Baca Selengkapnya