Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Adnan Buyung sarankan Patrialis Akbar tidak banding

Adnan Buyung sarankan Patrialis Akbar tidak banding Adnan Buyung. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden Adnan Buyung Nasution mengkritik rencana Patrialis Akbar mengajukan banding atas putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. Menurutnya, rencana itu terlihat Patrialis sangat ambisius.

"Saya belum baca putusannya, kalau itu sudah putusannya berkekuatan hukum tetap (incracht), biasanya dua minggu ya yang nggak bisa diapa-apakan (banding) lagi. Dari berita yang saya baca Patrialis mau banding. Menurut saya itu tindakan keliru, salah kalau mau banding, karena dia berkepentingan sendiri jadinya," ujar Adnan Buyung di Jakarta, Selasa (24/12).

Dalam proses hukum memang diperbolehkan melakukan proses banding. Namun dalam kasus ini, Patrialis adalah tergugat II. Jika Patrialis melakukan banding, maka akan terkesan berambisi mengejar jabatan hakim MK.

"Iya memang itu dalam prosedur gugatan, tapi kan bicara soal kepentingan orang bisa lihat, Patrialis orang yang berambisi atau orang yang mematuhi hukum? Kepentingan hukumkah, menegakkan wibawa hukum kah, independensi pengadilan, yang sesuai dengan hukum, atau ambisi pribadi?" katanya.

Ia berharap Patrialis mematuhi putusan PTUN Jakarta. Ia menyarankan agar patuh terhadap putusan PTUN Jakarta dan mengakuinya.

"Harusnya dia terima, dikatakan dalam putusan pengadilan saya patuh, saya mengundurkan diri. Kalau seperti itu dia jempolan namanya," tandasnya.

Dalam putusannya, Majelis Hakim PTUN Jakarta telah membatalkan Keputusan Presiden Nomor 87/P tanggal 22 Juli 2013. Keppres itu isinya menetapkan pengangkatan Patrialis Akbar dan Maria Farida sebagai hakim konstitusi.

Karena dianggap menyalahi aturan, Majelis Hakim memerintahkan Presiden untuk mencabut keppres tersebut dan menerbitkan keppres baru yang sesuai dengan undang-undang. (mdk/has)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin ke Ketum PBNU Gus Yahya: Politik Itu Berat, Biar PKB Saja!
Cak Imin ke Ketum PBNU Gus Yahya: Politik Itu Berat, Biar PKB Saja!

Cak Imin mengatakan setuju dengan PBNU tidak boleh terlibat politik praktis seperti yang disampaikan Ketum PBNU Gus Yahya.

Baca Selengkapnya
Bey Machmudin Batalkan Acara Anies, Ini Reaksi Cak Imin Ditanya Dugaan Campur Tangan Istana
Bey Machmudin Batalkan Acara Anies, Ini Reaksi Cak Imin Ditanya Dugaan Campur Tangan Istana

Cak Imin menyinggung keberpihakan menyikapi pembatalan acara Anies oleh Bey Machmudin.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wapres Mar'uf soal Konflik Tajam PKB Vs PBNU
VIDEO: Wapres Mar'uf soal Konflik Tajam PKB Vs PBNU "Aneh Kalau Terjadi Korslet"

Ma'ruf mengatakan seharusnya kedua lembaga tersebut tidak saling mengintervensi

Baca Selengkapnya
Langkah Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo Dikritisi Eks Aktivis 98, Diduga Incar Kekuasaan
Langkah Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo Dikritisi Eks Aktivis 98, Diduga Incar Kekuasaan

Budiman disebut hanya mengincar kekuasaan semata dengan mengatasnamakan rakyat.

Baca Selengkapnya