Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Agar tak buang hajat di sungai, warga Semarang diberi jamban

Agar tak buang hajat di sungai, warga Semarang diberi jamban Wali Kota Semarang main layang-layang. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, menyerahkan ribuan instalasi pembuangan limbah rumah tangga kepada warganya, pada Senin (25/11). Pemberian ribuan jamban ini untuk mengubah kebiasaan warga Semarang yang masih sering kali buang hajat di sungai dan sawah.

Dalam pemberian peralatan instalasi pembuangan limbah rumah tangga tersebut, Hendi sapaan akrabnya menyambangi rumah-rumah warga di Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang.

Di situ, politikus PDIP ini melihat langsung aliran pembuangan limbah milik warga setempat. Usai blusukan menilik pembuangan limbah milik warga, Hendi kemudian memberikan jamban-jamban baru bagi warga Meteseh yang berkumpul di kantor kelurahan setempat, sekitar pukul 07.00 WIB pagi tadi.

Orang lain juga bertanya?

Hendi meminta kepada warga agar jangan lagi membuang hajat di sungai, kebun serta area persawahan.

Pembina Yayasan Wahana Bakti yang bergerak di bidang kesehatan lingkungan dan sosial di Semarang, Budi Laksono, mengatakan ada 47 kepala keluarga (KK) yang tadi mendapatkan jamban dari wali kota Semarang.

"Di luar itu, kita telah menyurvei ada 1.229 keluarga di Tembalang yang sampai sekarang tak punya jamban di rumahnya," kata Ketua tim peneliti kesehatan lingkungan tersebut, kepada merdeka.com, di Semarang Jawa Tengah.

Lebih lanjut, Budi mengatakan, Pemerintah Kota Semarang kini telah menyerahkan 5.200 jamban bersih bagi warganya. "Ini jamban bagi keluarga. Kami ingin mendukung gerakan jamban bagi warga di Semarang," kata Budi sembari menambahkan bahwa pembaharuan instalasi rumah tangga ini digagas oleh Pemkot bersama Universitas Diponegoro, Yayasan Wahana Bhakti dan Crisis University Australia.

Sementara ini, pihaknya telah membuatkan 1.500 jamban di pinggiran kota. Jamban-jamban ini kelar dibuat dua pekan lalu. Dia mengungkapkan, pemberian jamban dimaksudkan untuk mengubah perilaku warga agar dapat hidup lebih bersih dan teratur.

"Kami juga ingin memberantas penyakit menular di tengah masyarakat akibat buang kotoran sembarangan seperti cacingan, tipes, diare hingga hepatitis A. Ada 54 persen warga di Semarang terkena penyakit ini," ujar Budi.

Budi berharap, pembuatan jamban ini bisa menjadi pilot project bagi wilayah lainnya. Sebab, ada 20 juta warga Indonesia yang belum memiliki sanitasi umum. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Kotornya Kawasan Ini, Banyak Sampah Plastik Hambat Aliran Kali Jatibaru
FOTO: Kotornya Kawasan Ini, Banyak Sampah Plastik Hambat Aliran Kali Jatibaru

Sampah plastik, sisa makanan, dan berbagai limbah rumah tangga lainnya menghambat aliran air di Kali Jatibaru.

Baca Selengkapnya
Miris Warga Bantaran Kali Ciliwung Ibu Kota, Hidup Berdampingan dengan Bau Sampah
Miris Warga Bantaran Kali Ciliwung Ibu Kota, Hidup Berdampingan dengan Bau Sampah

Kali penuh sampah jadi pemandangan sehari-hari warga bantaran ciliwung di Tanah Abang

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Tumpukan Sampah di Sungai Pesanggrahan Depok yang Semakin Memprihatinkan
FOTO: Potret Tumpukan Sampah di Sungai Pesanggrahan Depok yang Semakin Memprihatinkan

Sampah yang menumpuk di area tersebut sebagian besar terdiri dari sampah rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Sungai Citarum Jadi Lautan Sampah
Ini Penyebab Sungai Citarum Jadi Lautan Sampah

Daerah aliran sungai (DAS) Citarum Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, kini menjadi lautan sampah.

Baca Selengkapnya
Aksi Heroik Para Pemuda Bangkalan Bersihkan Sampah, Angkut Segunung Popok Bayi
Aksi Heroik Para Pemuda Bangkalan Bersihkan Sampah, Angkut Segunung Popok Bayi

Sejumlah pemuda Bangkalan bersih-bersih area jembatan Serdang dan kewalahan mengangkut gunungan popok bayi.

Baca Selengkapnya
Kerja Bakti Cegah Banjir Jakarta
Kerja Bakti Cegah Banjir Jakarta

Jakarta dan sekitarnya telah masuk musim penghujan. Tak jarang di sejumlah titik ibu kota tergenang banjir.

Baca Selengkapnya
55 Keluarga di Pulau Kelapa Kepulauan Seribu Tak Punya Kloset, BAB Numpang di Tetangga
55 Keluarga di Pulau Kelapa Kepulauan Seribu Tak Punya Kloset, BAB Numpang di Tetangga

Kepala Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu dr Murni Hutapea mengatakan saat ini semua warga sudah memiliki akses sanitasi yang baik.

Baca Selengkapnya
Pilu Warga Karawang Tak Bisa Mandi hingga Cuci Beras karena Air Bendungan Tercemar Limbah, Warna Berubah Hitam Pekat dan Berbau
Pilu Warga Karawang Tak Bisa Mandi hingga Cuci Beras karena Air Bendungan Tercemar Limbah, Warna Berubah Hitam Pekat dan Berbau

Bendungan ini menjadi tumpuan utama warga Jatisari dan sekitarnya. Sehari-hari, air dimanfaatkan untuk keperluan mandi, mencuci bahkan memasak

Baca Selengkapnya
Pengendara Seenaknya Lempar Sampah Rumah Tangga, Warga Ciapus Murka Langsung Blokir Jalan Ini
Pengendara Seenaknya Lempar Sampah Rumah Tangga, Warga Ciapus Murka Langsung Blokir Jalan Ini

Mau tak mau, warga bolak balik membersihkan area jalan yang kerap dijadian pengendara sebagai tempat pembuangan sampah liar.

Baca Selengkapnya
BRI Edukasi Masyarakat dalam Menjaga Kebersihan Lewat Program Jaga Sungai Jaga Kehidupan
BRI Edukasi Masyarakat dalam Menjaga Kebersihan Lewat Program Jaga Sungai Jaga Kehidupan

BRI terus berupaya mendorong perbaikan dan revitalisasi sungai di sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ngeri! Penampakan 'Lautan Sampah' di Simpang Ciawi yang Bikin Bupati Bogor Ditegur Pj Gubernur
Ngeri! Penampakan 'Lautan Sampah' di Simpang Ciawi yang Bikin Bupati Bogor Ditegur Pj Gubernur

Lokasi tumpukan sampah tersebut milik Kementerian PUPR yang dikelola oleh PT Jasa Marga.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dulu Meluap hingga Membanjiri Ibu Kota, Kini Kondisi Aliran Kali Ciliwung Menyusut dan Menghitam Akibat Banyak Sampah
FOTO: Dulu Meluap hingga Membanjiri Ibu Kota, Kini Kondisi Aliran Kali Ciliwung Menyusut dan Menghitam Akibat Banyak Sampah

Kondisi kali Ciliwung di musim kemarau saat ini sedang surut dan menghitam dengan banyak tumpukan sampah.

Baca Selengkapnya