Ahok soal spanduk Jakarta bersyariah: Kamu mau nyolong potong tangan
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku telah mengetahui adanya spanduk bertuliskan 'Jakarta Bersyariah Bersama Anies Baswedan'. Namun, dia tidak terlalu banyak berkomentar mengenai keberadaan spanduk tersebut.
Ahok mengatakan, tidak semua masyarakat ingin adanya peraturan daerah syariah diterapkan di Ibu Kota. Walaupun mayoritas penduduk Jakarta memegang keyakinan agama Islam.
"Aku enggak tau lah. Aku kira masyarakat juga, kamu mau kalau nyolong potong tangan?" kata Ahok di Jalan H. Syaip, Gandaria Selatan, Jakarta Selatan, Rabu (5/4).
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Anies meminta masyarakat agar tidak menghukumnya? Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya dengan janji-janji pemimpin lain yang tidak dipenuhi.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Bagaimana Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya? Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya dengan janji-janji pemimpin lain yang tidak dipenuhi.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
Spanduk dengan tulisan 'Jakarta Bersyariah Bersama Anies Baswedan' itu poin-poinnya menyebutkan diberlakukannya Perda polisi syariat dan Perda hukum cambuk bagi muda-mudi yang berpacaran. Kemudian Perda wajib berbusana muslim bagi PNS dan pelajar.
Soal spanduk Jakarta Bersyariah ini, Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan membantah spanduk ini berasal dari kubunya. Justru, kata Anies, pihaknya merasa difitnah dengan beredarnya spanduk tersebut.
"Kita enggak mau sibuk sama itu (spanduk Jakarta bersyariah), itu fitnah-fitnah murahan, udah hafal," ujar Anies di kediamannya di daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, (4/04).
Anies mengaku pihaknya tak terganggu dengan beredarnya spanduk Jakarta Syariah itu. Malah, ia semakin percaya diri jika programnya sudah tidak mampu lagi dikritik sehingga di ambil jalan fitnah untuk menjatuhkan dirinya.
"Berarti program kita bagus, karena nggak bisa dikritik lagi. Berarti track recordnya bagus karena nggak bisa lagi (dikritik) maka pakainya fitnah. Fitnah kan apa yah, kalau udah nggak ada jalan lain," imbuh Anies.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Persoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaPermintaan Otorita IKN agar warga membongkar rumahnya lantaran bangunan tersebut tidak sesuai dengan tata ruang wilayah IKN.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengkritik langkah Pemerintah Provinsi Jakarta terkait penonaktifan puluhan ribu NIK KTP
Baca Selengkapnya"Tinggal di Jakarta tuh harusnya (pendapatan) Rp5juta sampai Rp10 juta lebih bagus," kata Ahok
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSanksi itu mengancam pihak mengajak tidak mencoblos terlebih mengiming-imingi atau memberi uang kepada masyarakat.
Baca Selengkapnya