Aksi 2 Prajurit TNI Sigap Selamatkan Bocah Tenggelam di Sungai Warma
Merdeka.com - Herman Mauli Murnan (10) tenggelam saat memancing di Sungai Warma. Untungnya, bocah itu berhasil diselamatkan prajurit TNI Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad di Kampung Erambu, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua yang kebetulan sedang melintas.
"Hari Rabu 18 September sebanyak 8 personel Pos Kaliwanggo yang dipimpin oleh Serka Sarwoto saat hendak kembali ke pos dari patroli patok MM.12.2 kemudian di pinggir Sungai Warma terdengar suara minta tolong dari dua orang anak, bahwa temannya tenggelam saat berusaha berenang untuk melepas senar pancingnya yang tersangkut," kata Danpos Kaliwanggo Kapten Inf Adik Sunarto lewat siaran pers diterima, Sabtu (21/9).
Mendengar informasi itu, dua prajurit Kopda Juwadi dan Pratu Popi Alex langsung melompat ke sungai untuk menyelamatkan anak tersebut. Setelah tubuh Herman berhasil didapat, kemudian diberikan napas buatan karena air sungai banyak yang tertelan.
-
Apa yang diselamatkan oleh para perwira TNI? Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Siapa yang membantu siswa SD menyeberangi sungai? Dandim 1501/Ternate Letkol Arm Adietya Yuni Nurtono membenarkan ada anggotanya yang sukarela membantu siswa SD menyeberangi sungai karena jalur itu merupakan jalan pintas dibanding memutar sejauh 1,3 kilometer.
-
Siapa yang menolong pria tersebut? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @bgd.info memperlihatkan seorang Polisi sedang menolong pemuda yang berjalan kaki di jalan tol Cipularang KM 127.
-
Siapa yang menyelamatkan pilot? Pramugari Nigel Ogden segera merespons dengan melompat ke kokpit dan mengamankan Lancaster dengan memegang pinggangnya agar tidak terlepas sepenuhnya dari pesawat.
"Setelah anak tersebut sadar selanjutnya personel membawanya pulang ke pos untuk dicek kondisi kesehatannya dan dilaporkan ke Dansatgas," jelas Danpos Inf Adik Sunarto.
Orangtua Herman berterima kasih karena anaknya telah diselamatkan.
"Kami ucapkan terimakasih banyak kepada bapak-bapak tentara telah menyelamatkan putra kami Herman Mauli Murnan yang tenggelam di Sungai Warma saat memancing di Sungai Warma," ucap orangtua Herman, Mama Maria Welmince Kidup.
Reporter: M RadityoSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua anggota polisi bernama Bripka Ahmad Rifai dan Bripka Kur Anyelus Say, menjadi pahlawan setelah berhasil menyelamatkan seorang anak.
Baca SelengkapnyaBerikut potret dua TNI berjibaku selamatkan petani yang terseret arus deras sungai Lekukan.
Baca SelengkapnyaTernyata dua bocah yang dicari justru ikut menyaksikan proses evakuasi di kerumunan warga.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu yang lalu publik dikejutkan dengan kabar tenggelamnya dua bocah di Brebes.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi tak mudah. Prajurit TNI butuh waktu enam jam.
Baca SelengkapnyaSeorang penumpang Kapal KM Ciremai yang nekad menceburkan diri ke lautan dan diselamatkan oleh sosok prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaBalita ini terjebak selama 3 hari. Proses evakuasi ini dilakukan pada Minggu (11/2) lalu.
Baca SelengkapnyaNF awalnya berenang di Waduk Tanah Merah bersama empat temannya yang lain.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut terjadi setelah panitia perlombaan layar menginstruksikan para atlet untuk merapat kembali ke pantai lantaran cuaca yang tidak mendukung.
Baca Selengkapnya