Aksi Heroik 6 Anggota Ditpolairud Polda NTT Evakuasi Ibu Hamil ke Labuan Bajo
Merdeka.com - Seorang ibu hamil di Kabupaten Manggarai Barat, dievakuasi personel Ditpolairud Polda NTT yang sedang berpatroli menggunakan KP Palue dan KP Pulau Ndana-3004 Marnit Labuan Bajo, di perairan Pulau Messah, Rabu (15/9).
Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Rishian Krisna Bhudiaswanto menjelaskan, aksi heroik tersebut dilakukan saat personel Ditpolairud mendapat informasi dari seorang perawat di Pulau Messah, bahwa ada salah seorang ibu hamil yang membutuhkan pertolongan cepat untuk di rujuk ke Puskesmas Labuan Bajo karena segera melahirkan.
Menurut Krisna, evakuasi untuk rujukan dilakukan karena di Pulau Messah minim fasilitas kesehatan untuk persalinan.
-
Bagaimana Kominfo membantu ibu hamil di Papua? Lewat aplikasi ini, para bidan seperti Libra bisa menyimpan data kehamilan dan riwayat kesehatan dari pasiennya dalam data base komputer melalui ponsel. Seluruh data hasil kunjungan ini bisa diakses dan ditelaah para dokter di tempat lain. Ketika sistem menemukan ada kejanggalan dalam proses kehamilan pasien, seorang bidan di daerah terpencil bisa mendapatkan arahan tentang tindakan yang harus dilakukan dari seorang dokter yang berlokasi sangat jauh.
-
Mengapa AN melahirkan di atas perahu? 'Benar, ada seorang wanita yang melahirkan di atas perahu getek menuju puskesmas akibat banjir,' ungkap Kepala Desa Pauh Acis, Senin (22/1). Acis menjelaskan, kondisi banjir di kampungnya masih tinggi yang membuat aktivitas warga terganggu. Beruntung ada perahu getek yang dapat digunakan AN dan suaminya untuk melahirkan anak ketiganya.
-
Dimana wanita tersebut melahirkan? Dia mencari bantuan untuk masalah medis yang dialaminya 18 tahun lalu saat melahirkan di rumah sakit.
-
Siapa yang sedang hamil? Di bawah ini adalah gambar Lesti yang di-posting setelah ia membagikan momen unboxing Testpack bersama suaminya.
"Mendapatkan informasi tersebut enam personel Ditpolairud Polda NTT dipimpin oleh Bripka Yeskial Adi Lifu bergegas menuju pulau Messah. Mereka langsung mengevakuasi pasien tersebut bersama dua orang bidan untuk dibawa ke Puskesmas Labuan Bajo," kata Rishian.
Kurang lebih delapan mil pelayaran, kapal sandar di pelabuhan Pelni Labuan Bajo. Ibu hamil tersebut dievakuasi ke Puskesmas Labuan Bajo, dengan tetap dikawal oleh anggota Ditpolairud Polda NTT.
Tiba di Puskesmas Labuan Bajo, pasien dibawa ke ruang bersalin untuk ditangani secara medis. Proses persalinan pun berjalan dengan baik dan bayi perempuan lahir dalam keadaan sehat.
"Polri bukan saja berfungsi sebagai penegak hukum, namun juga merupakan pelayan masyarakat sehingga tugas-tugas kemanusiaan seperti itu wajib pula dilaksanakan," pungkas Krisna.
Ibu hamil yang diketahui bernama Nurhayah (29) warga Pulau Mesah, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Komodo ini merasa bersyukur karena telah dibantu oleh Personil Polri dalam proses persalinannya.
"Peristiwa ini sempat menjadi perhatian warga di pelabuhan, sehingga video maupun foto diabadikan menggunakan smartphone mereka masing-masing," tutup Krisna.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses evakuasi tak mudah. Prajurit TNI butuh waktu enam jam.
Baca SelengkapnyaSejumlah petugas mengevakuasi wanita hamil besar dengan menerobos banjir Sungai Batu Merah di Desa Oelatimo, Kupang Timur, NTT, Rabu (13/3).
Baca SelengkapnyaIbu muda ini akhirnya melahirkan di dalam mobil polisi.
Baca SelengkapnyaBripka Heru menandu ibu melahirkan sejauh 3 kilometer. Aksi heroiknya banjir pujian.
Baca SelengkapnyaPenyergapan kurir narkoba di Tanjung Jabung Barat, Jambi diwarnai insiden tak diinginkan. Seorang ibu hamil terluka akibat diterjang peluru petugas.
Baca Selengkapnya“Kondisi ibu dan bayi dilaporkan dalam keadaan baik,” tutur Kapolsek Parung AKP Dodi Rosjadi.
Baca SelengkapnyaWarga mengevakuasi ibu muda berusia 25 tahun yang menceburkan diri bersama balitanya yang masih berusia empat tahun di Dermaga 11 Marina Ancol, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaAksi sigap dilakukan oleh polisi yang menemui sepasang suami istri berhenti di pinggiran jalan.
Baca SelengkapnyaIbu hamil yang tertembak sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi masih sangat merah karena baru dilahirkan kemarin. Begitupun ibunya belum begitu pulih.
Baca SelengkapnyaAipda Lerrik langsung mengambil mobil pribadinya jenis 4x4 untuk menembus jalur Amfoang yang sulit lalui di saat musim hujan
Baca SelengkapnyaWanita itu menjerit kesakitan membuat suaminya yang mengemudikan sepeda motor panik. Laki-laki berteriak agar pengendara memberi mereka jalan.
Baca Selengkapnya