Aktivitas gempa Gunung Agung mulai melambat
Merdeka.com - Berdasarkan data yang terekam oleh Seismograf intensitas atau jumlah gempa vulkanik di Gunung Agung, Bali sudah mengalami penurunan. Kabid Mitigasi PVMBG Kementrian ESDM, DR I Gede Suantika dari pantauan sekitar pukul 19.00 WITA, kegempaan sudah terjadi perubahan, dimana intensitas atau jumlah gempa vulkanik dalam sudah menunjukkan terjadinya perlambatan.
Demikian juga sebaliknya gempa dangkal justru menunjukkan adanya peningkatan yang cukup signifikan. "Artinya sudah ada sumber tekanan untuk seandainya akan terjadi letusan," jelasnya, Minggu (24/9).
Untuk saat ini, kata dia, gempa yang terjadi itu disebutnya bukan merupakan gempa utama karena skalanya masih rata-rata 3,4 SR, Itu merupakan gempa-gempa yang berada di sekitar Gunung Agung.
-
Berapa kekuatan gempa di Bali? Gempa 4,9 Magnitudo mengguncang Bali, Sabtu (7/9).
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Dimana pusat gempa di Bali? Mengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Kapan gempa di Indonesia terjadi? Tercatat 161 kali gempa bumi terjadi di Indonesia antara tahun 1990 dan 2022.
"Kriteria gempa utama itu harus yang paling besar, jadi 3.5 SR itu belum merupakan gempa utama, dari letusan gunung api lainnya, biasanya gempa utama itu kisarannya 3-4 SR," tegasnya.
Jika frekuensi gempa alami penurunan. Kata dia dimungkinkan status Gunung Agung bisa turun.
Sementara itu, bila terjadi gunung Agung meletus, pihak otoritas Bandara Ngurah Rai Bali sudah siap untuk mengantar penumpang yang akan keluar Bali. Kepala Dinas Perhubungan Agung Hartono mengaku sudah menyiapkan jalur darat dengan mendistribusikan 300 bus yang nantinya akan melayani penumpang di beberapa terminal di Bali.
Mereka akan dialihkan pemberangkatannya di bandara terdekat seperti yang telah diberitakan sebelumnya ada lima bandara jadi alternatif. "Nantinya kita akan lihat, apa para penumpang akan meneruskan perjalanan ke Banyuwangi, Surabaya, dan Lombok. Dengan adanya bantuan bus ini bisa nanti menggunakan jalur darat untuk ke terminal yang ada di Bali," ucapnya.
Menurut Hartono, dengan mendistribusikan bus para penumpang bisa yang ingin menuju ke arah barat tujuan Surabaya bisa melanjutkan dengan Kereta Api atau penerbangan pesawat di Bandara Banyuwangi.
Untuk kerah timur bisa menaiki kapal cepat yang ada di pelabuhan Benoa dan Padang Bai dan menuju Bandara di Lombok.
"300 bus ini, kita siapkan khusus untuk mengantar ke terminal atau pelabuhan di Bali. Namun apabila penumpang membutuhkan kendaraan pribadi di Bandara, banyak juga armada yang memang siap mengantarkan, seperti kendaraan travel yang beroperasi di Bandara," tutupnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa bumi dengan magnitudo 4,6 mengguncang Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Gempa terjadi sekitar pukul 06.35 WIB.
Baca SelengkapnyaSaat ini letusan eksplosif masih tetap berlangsung dengan jangkauan lontaran lava dominan masih di sekitar area kawah.
Baca SelengkapnyaAceh diguncang gempa 5,8 magnitudo pada Minggu siang.
Baca SelengkapnyaSejauh ini dilaporkan tidak ada korban jiwa akibat gempa dangkal tersebut.
Baca SelengkapnyaPVMBG tetap melakukan pemantauan secara berkala terhadap Gunung Ciremai, meskipun sampai sekarang statusnya masih aman.
Baca SelengkapnyaAnalisa BMKG mendapati gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal yang timbul akibat aktivitas sesar lokal wilayah setempat.
Baca SelengkapnyaGempa tersebut gempa dangkal dengan titik pusatnya terletak di darat pada kedalaman 10 kilometer.
Baca SelengkapnyaDaryono menyebut, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Baca SelengkapnyaGempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,8 mengguncang Pantai Utara Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, hari ini (13/2) pukul 07.34 WIB.
Baca SelengkapnyaEpisenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,64° LS ; 107,68° BT.
Baca SelengkapnyaPusat gempa berada pada 153 km Barat Daya Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat sebanyak 26 kali gempa susulan pasca-gempa bermagnitudo 5,0 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat
Baca Selengkapnya