Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alasan Pedagang di Pekanbaru Tak Pakai Masker: Sesak Napas dan Hambat Bicara

Alasan Pedagang di Pekanbaru Tak Pakai Masker: Sesak Napas dan Hambat Bicara Pedagang Beras ©2020 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Sejumlah warga di Kota Pekanbaru, Riau, khususnya pedagang makanan dan minuman, serta pedagang pasar, tidak disiplin menggunakan masker. Padahal prilaku yang melanggar protokol kesehatan ini justru dapat mengakibatkan bertambahnya kasus positif Covid-19.

Pantauan di kawasan pasar, di Kota Pekanbaru, Jumat, seperti di Pasar Cik Puan, Pasar Pagi Arengka, Pasar Tenayan Raya, serta sejumlah pasar kaget di daerah itu, umumnya pedagang tidak menggunakan masker.

Tampak juga ibu-ibu penjual sayur, buah-buahan, penjual ikan, pengupas nenas, dan penjual kue-kue kecil selain tidak menggunakan masker juga tidak menjaga jarak fisik yang aman namun justru mereka berbincang dan bersenda gurau pada jarak fisik yang dekat.

"Kami malas menggunakan masker karena menghambat kami bicara dengan konsumen dalam menawarkan dagangan ini, selain itu menggunakan masker juga membuat sesak napas karena tidak terbiasa," kata Nur (45) seorang pedagang sayur di Pasar Cik Puan.

Seorang pedagang cabe kering Edi (40) mengaku tidak masalah kalau tidak memakai masker. Lagian jarak dirinya dengan pembeli dari keranjang dagangannya lebih dari satu meter.

Sejumlah pedagang di pasar Cik Puan, misalnya, tidak merasa takut malah terlihat santai ketika sejumlah anggota polisi yang bertugas menegur mereka karena tidak memakai masker.

Prilaku yang sama juga dilakukan sejumlah pedagang yang berjualan di Pasar Pagi Arengka, Pasar Panam dan Pasar Lima Puluh itu.

Prilaku warga yang memprihatinkan itu mendorong Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menggencarkan kampanye penggunaan masker kepada warga Pekanbaru selama dua pekan ke depan sesuai arahan Presiden dan Gubernur Riau menyusul bertambah lagi 1 kasus positif Covid-19 pada Kamis (6/8).

"Bersamaan kampanye penggunaan masker, Pemko Pekanbaru juga menerapkan sanksi kepada warga berupa kerja sosial dan denda Rp250 ribu sedangkan kampanye penggunaan masker ini akan dimulai dari tempat usaha, dan pedagang pasar," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut.

"Kami mengimbau kepada seluruh warga Pekanbaru agar bersiap-siap karena Satgas Covid-19 akan menerapkan sanksi mulai akhir pekan ini. Kami akan memulai dari perkantoran," kata Ingot.

Untuk eksekutornya adalah satuan tugas yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI, dan Polri yang akan memperkuat tim. Warga yang tak mengenakan masker didenda Rp 250 ribu.

Penerapan denda uang bukan target Pemko Pekanbaru namun lebih untuk memotivasi warga supaya menerapkan perilaku sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.

Pemko Pekanbaru menerbitkan Peraturan Wali Kota Nomor 104 pada 10 Juni 2020. Perwako ini berisi tentang penerapan protokol kesehatan saat Pola Hidup Biru.

Isi Perwako ini kemudian direvisi dengan Nomor 111. Kemudian, perwako ini diubah lagi dengan mencantumkan nilai denda Rp250 ribu bagi warga yang tak mengenakan masker. Perwako New Normal terakhir ini dengan Nomor 130.Kebijakan penerapan denda dan kerja sosial bagi pelanggar protokol kesehatan sudah disepakati dalam rapat Forkopimda Kota Pekanbaru.

Tim penegak hukum di lapangan akan dibagi dua. Ada tim yang bertugas melakukan pengawasan dan penindakan secara mobile dan ada yang memfokuskan penindakan melalui razia di titik-titik yang ditentukan. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pedagang Tanah Abang Curhat ke Mendag: Toko Buka dari Jam 7 Pagi, Sepi dibanding Tahun Lalu Pak
Pedagang Tanah Abang Curhat ke Mendag: Toko Buka dari Jam 7 Pagi, Sepi dibanding Tahun Lalu Pak

Mendag Zulhas tiba di loby Blok A Tanah Abang pada pukul 11.30 WIB.

Baca Selengkapnya
FOTO: Begini Suasana Pasar Tanah Abang Usai TikTok Shop Resmi Dilarang Berjualan
FOTO: Begini Suasana Pasar Tanah Abang Usai TikTok Shop Resmi Dilarang Berjualan

Usai menerbitkan larangan TikTok Shop untuk berjualan, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau situasi terbaru Pasar Tanah Abang.

Baca Selengkapnya
Cerita Pedagang Tanah Abang Siasati Sepinya Pembeli: Bikin Konten Drama Diselipi Jualan
Cerita Pedagang Tanah Abang Siasati Sepinya Pembeli: Bikin Konten Drama Diselipi Jualan

Sempat ramai pembeli di musim lebaran dan haji, namun setelah itu sepi kembali.

Baca Selengkapnya
Pasar Tanah Abang Sepi, Mendag Borong Kerudung dan Bagi-Bagi Uang untuk Karyawan Toko
Pasar Tanah Abang Sepi, Mendag Borong Kerudung dan Bagi-Bagi Uang untuk Karyawan Toko

Mendag juga mengunjungi pakaian anak dan membeli sebanyak 12 baju anak dan dibagikan kepada warga.

Baca Selengkapnya
Potret Pedagang Takjil Ramai Diborong Pembeli Laki-Laki, Ternyata Ini Alasannya
Potret Pedagang Takjil Ramai Diborong Pembeli Laki-Laki, Ternyata Ini Alasannya

Viral takjil di Kudus ramai pembeli laki-laki. Bahkan dagangannya sampai ludes terjual.

Baca Selengkapnya
Wanita Ini Perlihatkan Suasana Pasar yang Sepi Pengunjung Jelang Lebaran, Sebut Jadi Sejarah Baru
Wanita Ini Perlihatkan Suasana Pasar yang Sepi Pengunjung Jelang Lebaran, Sebut Jadi Sejarah Baru

Wanita ini perlihatkan kondisi pasar yang sangat sepi jelang Lebaran.

Baca Selengkapnya
Pedagang Pasar dan Kelontong Terancam Bangkrut  Akibat Larangan Jual Rokok 200 Meter dari Sekolah
Pedagang Pasar dan Kelontong Terancam Bangkrut Akibat Larangan Jual Rokok 200 Meter dari Sekolah

Larangan penjualan rokok di RPP Kesehatan akan mematikan pendapatan 9 juta pedagang pasar anggota APARSI.

Baca Selengkapnya
FOTO: Suasana Terkini Pasar Tanah Abang Usai Tiktok Shop Ditutup
FOTO: Suasana Terkini Pasar Tanah Abang Usai Tiktok Shop Ditutup

Setelah TikTok Shop resmi ditutup pekan lalu, sejumlah pengunjung mulai berlalu-lalang di kawasan Pasar Tanah Abang yang sebelumnya dikabarkan sepi.

Baca Selengkapnya
Viral Pedagang Sebut Pembeli Belagu karena Tak Mau Turun dari Mobil, Malah Kena Semprot Warganet
Viral Pedagang Sebut Pembeli Belagu karena Tak Mau Turun dari Mobil, Malah Kena Semprot Warganet

Pedagang kaki lima ini menganggap pembeli yang tak mau turun dari mobil belagu.

Baca Selengkapnya