Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ali Kalora Belum Tertangkap, Satgas Tinombala Perpanjang Masa Tugas

Ali Kalora Belum Tertangkap, Satgas Tinombala Perpanjang Masa Tugas teroris. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Satgas Tinombala dari Polri dan TNI memperpanjang masa tugasnya enam bulan ke depan. Penambahan masa tugas dikarenakan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora belum juga tertangkap.

"Penambahan masa tugas tersebut dilakukan sejak Januari 2019 setelah hari ini dinyatakan usai masa tugasnya. Satgas Tinombala diperpanjang enam bulan dari Januari," Kepala Biro Penerangan Mabes Polri Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono di Humas Polri, Jakarta Selatan, Selasa (31/12).

Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini mengatakan, pihaknya berkomitmen menangkap Ali Kalora CS dan terus berupaya melakukan pengepungan secara ketat di lokasi persembunyian mereka. Belakangan penyerangan lima anggota Ali Kalora menjadi atensi untuk meningkatkan kewaspadaan.

Dalam pengejaran di masa kerja kali ini, tidak melakukan penambahan personel. Sebab amunisi Ali Kalora CS masih sama, yakni satu laras panjang dan dua laras pendek rakitan. "Tidak ada penambahan," katanya.

Sebelumnya, seorang anggota Brimob Polri tewas ditembak oleh kelompok teroris yang menamakan diri Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Sulawesi Tengah (Sulteng). Penyerangan anggota Ops Tinombala IV oleh kelompok MIT pada hari Jumat (13/12).

Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Asep Adi Saputra menerangkan bahwa polisi saat ini terus mengejar kelompok tersebut.

"Sementara ini kita masih gunakan waktu yang ada (belum ada perpanjangan operasi Tinombala). Perpanjangan nanti kita lihat. Kekuatan masih kaya kemarin belum ada penambahan tapi kewaspadaan ditingkatkan," ujar dia di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (16/12).

Asep mengungkapkan, pihaknya merasa kesulitan mengejar kelompok Ali Kalora. Hal ini dikarenakan kesulitan geografis.

"Di sana kan ada sebuah situasi geografis yang tak ringan. Ada blank spot area yang kemudian juga sekali lagi secara geografis sulit dijangkau," jelasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Akankah Harun Masiku Bisa Tertangkap Sepekan ke Depan? Ini Kata Dirdik KPK
Akankah Harun Masiku Bisa Tertangkap Sepekan ke Depan? Ini Kata Dirdik KPK

Asep memastikan perburuan mantan caleg PDIP itu selama empat tahun belakangan tetap dilakukan.

Baca Selengkapnya
Soal Desakan Penahanan Firli Bahuri, Kapolri Serahkan ke Polda Metro Jaya
Soal Desakan Penahanan Firli Bahuri, Kapolri Serahkan ke Polda Metro Jaya

Kapolri percaya atas semua proses penyidikan yang dilakukan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto

Baca Selengkapnya
Syahrul Yasin Limpo Ditangkap KPK, Polda Metro Tegaskan Kasus Dugaan Pemerasan Jalan Terus
Syahrul Yasin Limpo Ditangkap KPK, Polda Metro Tegaskan Kasus Dugaan Pemerasan Jalan Terus

Polda Metro menjamin penanganan kasus dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo dilakukan secara profesional.

Baca Selengkapnya
Terungkap Identitas 6 Tahanan yang Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang
Terungkap Identitas 6 Tahanan yang Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang

Awalnya ada 14 tahanan yang melarikan diri, namun 8 orang sudah kembali diamankan.

Baca Selengkapnya
Bupati Sidoarjo Sempat Lolos OTT, KPK Buka Suara
Bupati Sidoarjo Sempat Lolos OTT, KPK Buka Suara

OTT terkait kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN Sidoarjo yang mencapai Rp2,7 Miliar.

Baca Selengkapnya
Ucapan Pimpinan KPK Soal Harun Masiku Bakal Ditangkap Dalam Satu Pekan Dianggap Hambat Kerja Penyidik
Ucapan Pimpinan KPK Soal Harun Masiku Bakal Ditangkap Dalam Satu Pekan Dianggap Hambat Kerja Penyidik

Dirinya kemudian menyinggung soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang telah menggugurkan 75 pegawai KPK.

Baca Selengkapnya