Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alih kelola Keraton Surakarta tak kunjung usai, Wali Kota Solo kesal

Alih kelola Keraton Surakarta tak kunjung usai, Wali Kota Solo kesal Wali Kota FX Hadi Rudyatmo. ©2017 merdeka.com/arie sunaryo

Merdeka.com - Alih kelola Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat oleh pemerintah pusat tak kunjung usai. Pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Pelestarian Cagar Budaya hingga saat ini masih menemui jalan buntu. Kondisi menghambat proses penyerahan surat kuasa pengelolaan keraton dari Raja Paku Buwono XIII ke pemerintah.

Wali Kota FX Hadi Rudyatmo menuding anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Subagyo HS tak konsisten dan transparan dalam mengawal penanganan alih kelola keraton. Rudy, sapaan akrab wali kota, mempertanyakan konsistensi Watimpres terhadap kesepakatan-kesepakatan yang diambil dalam rapat sebelumnya.

Rapat koordinasi lanjutan pembentukan UPT yang dilakukan di keraton, Senin (2/10) lalu dinilai Pemkot Solo melenceng dari kesepakatan sebelumnya. Agenda awal pertemuan yang sebenarnya pembentukan UPT, namun hanya menghasilkan tim asistensi dari pihak keraton. Padahal dalam rapat sebelumnya di Kantor Wantimpres, 13 September lalu, diputuskan bahwa pertemuan tanggal 2 Oktober adalah pertemuan final, berupa penandatanganan kuasa pengelolaan keraton dari Raja PB XIII Hangabehi.

Orang lain juga bertanya?

"Rapat tanggal 2 kemarin nyatanya cuma memutuskan pembentukan tim asistensi. Pertemuan tersebut seharusnya juga melibatkan perwakilan Pemprov Jateng dan Pemkot Solo seperti rapat sebelumnya. Faktanya, forum itu hanya dihadiri Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), perwakilan kementerian terkait serta kerabat keraton. Kami tidak diundang, makanya tidak hadir, " ujar Rudy, Rabu (4/10).

"Saya kira Pak Bagyo (Subagyo HS) tidak konsisten. Kalau mau membenahi keraton ya harus konsisten dan transparan," tandas Rudy.

Sementara itu adik PB XIII GKR Wandansari Koes Moertiyah juga mempertanyakan absennya Pemkot dalam rapat lanjutan di keraton tersebut. "Wali Kota selaku pemangku wilayah seharusnya juga dilibatkan dalam pertemuan tersebut. Tapi mengapa tidak diundang, ada apa," katanya.

Sebelumnya, kerabat keraton membentuk sebuah tim asistensi pendukung pengalihan wewenang pengelolaan keraton pemerintah pusat. Menurut rencana tim itu akan dikukuhkan pada 8 Oktober mendatang. Sedangkan pembahasan alih kelola akan dilakukan dalam pertemuan lanjutan pada 20 Oktober.

"Pemkot memang tidak kita undang karena agenda pertemuan adalah pembentukan tim asistensi dari keraton. Jadi agendanya memang tidak ada hubungannya dengan Pemkot," jelas Subagyo.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Video Keluarga Keraton Surakarta Ribut-Ribut sampai Adu Mulut, Ini Duduk Perkaranya
Viral Video Keluarga Keraton Surakarta Ribut-Ribut sampai Adu Mulut, Ini Duduk Perkaranya

Sebuah video berisi perselisihan keluarga Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat viral di sejumlah media sosial.

Baca Selengkapnya
Revitalisasi Keraton Sempat Terhambat, Gibran Sowan Raja Surakarta
Revitalisasi Keraton Sempat Terhambat, Gibran Sowan Raja Surakarta

Revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat tahap selanjutnya akan dimulai pada September hingga Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Gibran Maju Cawapres, Ini Proyek yang Belum Kelar di Solo
Ditinggal Gibran Maju Cawapres, Ini Proyek yang Belum Kelar di Solo

Hampir semua proyek itu menggunakan anggaran pemerintah pusat, hibah asing, BUMN, dan swasta.

Baca Selengkapnya
Selamatkan Ndalem Sasono Mulyo, Keluarga Keraton Surakarta Saweran
Selamatkan Ndalem Sasono Mulyo, Keluarga Keraton Surakarta Saweran

Pemkot Solo dan Kementerian PUPR lebih memprioritaskan Alun-alun Utara dan Selatan untuk revitalisasi awal.

Baca Selengkapnya
Menengok Panggung Sangga Buwana, Tempat Meditasi Raja Surakarta yang Mulai Rusak
Menengok Panggung Sangga Buwana, Tempat Meditasi Raja Surakarta yang Mulai Rusak

Panggung Sangga Buwana dulunya dibuat untuk mengintai musuh dari ketinggian.

Baca Selengkapnya
Dimakan Usia, Ndalem Sasono Mulyo Keraton Surakarta Nyaris Roboh
Dimakan Usia, Ndalem Sasono Mulyo Keraton Surakarta Nyaris Roboh

Dimakan usia, Ndalem Sasono Mulyo Keraton Surakarta nyaris roboh

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Mantan Wali Kota Solo FX Rudy Dilaporkan ke KPK
Duduk Perkara Mantan Wali Kota Solo FX Rudy Dilaporkan ke KPK

Politikus PDIP ini dilaporkan waris tanah eks Taman Sriwedari.

Baca Selengkapnya
Sentil Kerja Gibran usai jadi Cawapres, PKS Sebut Stunting di Solo Belum Beres
Sentil Kerja Gibran usai jadi Cawapres, PKS Sebut Stunting di Solo Belum Beres

Menurut Sugeng, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Gibran di Solo.

Baca Selengkapnya
Gugatan Gibran Dikabulkan, PN Solo Batalkan Penyitaan Lahan Sriwedari
Gugatan Gibran Dikabulkan, PN Solo Batalkan Penyitaan Lahan Sriwedari

Dengan pembatalan tersebut, Pemkot Solo secara hukum dapat memanfaatkan lahan Sriwedari.

Baca Selengkapnya
Proses Revitalisasi Keraton Surakarta Dimulai September 2023, Begini Kata Gibran Rakabuming
Proses Revitalisasi Keraton Surakarta Dimulai September 2023, Begini Kata Gibran Rakabuming

Revitalisasi akan dimulai dari luar terlebih dahulu

Baca Selengkapnya
Spesial, Upacara 17 Agustus di Solo Dipimpin KGPAA Mangkunegara X
Spesial, Upacara 17 Agustus di Solo Dipimpin KGPAA Mangkunegara X

Untuk pertama kalinya, Upacara HUT RI di Kota Solo dipimpin oleh Mangkunegara X.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Gregetan Sindir Jalan Rusak di Jawa Tengah Bertahun-tahun Enggak Beres!
VIDEO: Presiden Jokowi Gregetan Sindir Jalan Rusak di Jawa Tengah Bertahun-tahun Enggak Beres!

Jokowi merasa sudah bertahun-tahun diperbaiki selalu cepat rusak tapi tidak pernah beres.

Baca Selengkapnya