Amankan Demo Buruh, Polda Jatim Kerahkan Pasukan Asmaul Husna
Merdeka.com - Ribuan buruh rencananya akan menggelar demonstrasi besar-besaran di DPRD Jatim dan Kantor Gubernuran pada Rabu (2/10) besok. Untuk mendinginkan suasana demo besok, polisi akan kembali menurunkan pasukan Asmaul Husna yang terdiri dari gabungan TNI-Polri.
Wakapolda Jatim Brigjen Pol Toni Harmanto mengatakan, setidaknya diperkirakan ada sekitar 5 ribu buruh yang akan turun ke jalan. Mereka akan melakukan aksi di dua tempat, yakni Gedung DPRD Provinsi dan Kantor Gubernur Jatim.
"Besok ada dua titik yang akan menjadi konsentrasi aksi massa. Kita sudah siapkan pengamanan," tegasnya, Selasa (1/10).
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Mengapa demo buruh dilakukan? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Kapan demo buruh terjadi? Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman menerangkan, pada 14.31 Wib, polisi mendapat laporan massa buruh berdemontrasi di jalan arteri tepatnya sekitar exit tol Cikarang.
-
Bagaimana polisi menanggapi demo buruh? Polisi saat ini sudah melakukan rekayasa lalu lintas. Adapun, exit tol Cikarang dialihkan ke exit tol lain seperti Bekasi Barat maupun Cibitung.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Apa dampak demo buruh pada lalu lintas? Banyaknya massa berimbas arus lalu lintas di Bekasi dan sekitarnya pada Kamis (30/11).
Dia menambahkan, pihaknya akan mengerahkan setidaknya 3 ribu personel gabungan, dari RNI dan Polri. Untuk 'mendinginkan' suasana saat aksi besok, pihaknya juga akan mengerahkan pasukan khusus yang disebutnya sebagai pasukan Asmaul Husna.
"Kita akan kerahkan pasukan asmaul husna. Semoga besok bisa berjalan dengan aman," ungkapnya.
Dikonfirmasi mengenai isu yang diusung dalam demonstrasi buruh itu, Toni mengatakan mereka hanya akan mengusung isu soal ketenagakerjaan saja.
"Kelihatannya isunya hanya satu aja tentang ketenagakerjaan," tegasnya.
Seperti demonstrasi sebelumnya, pasukan Asmaul Husna adalah pasukan yang khusus melantunkan nama-nama Allah saat aksi demo. Pasukan ini tidak dibekali persenjataan apapun saat menghadapi massa demo. Mereka hanya dibekali surban putih untuk polisi laki-laki dan hijab putih untuk polwan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah elemen buruh menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha pagi ini.
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dan petani akan menggelar aksi peringatan Hari Tani Nasional ke-64 hari ini, Selasa (24/9).
Baca SelengkapnyaPersonel gabungan akan ditempatkan di sejumlah titik sekitar bundaran Patung Kuda Monas hingga di depan Istana Negara.
Baca SelengkapnyaMassa menuntut Heru untuk keluar dari kantor dan bertemu dengan buruh.
Baca Selengkapnyaanggota gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya aksi yang anarkis
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melintas di Jalan Merdeka Barat lantaran adanya demo ini.
Baca SelengkapnyaAda Demo Buruh, Pengendara Hindari Jalan Gatot Soebroto Arah Slipi dan Kawasan Monas
Baca SelengkapnyaBuruh meminta stop PHK buruh tekstil hingga mencabut Permendag Nomor 8 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dari berbagai elemen berencana bakal menggelar aksi unjuk rasa menolak kewajiban iuran Tapera yang digagas pemerintah.
Baca SelengkapnyaPerwira pengendali akan melakukan pengecekan terhadap personel sebelum mengawal massa.
Baca SelengkapnyaSemua jalan baik arteri maupun tol depan Gedung DPR/MPR sudah ditutup sejak pukul 12.23 WIB.
Baca SelengkapnyaPara buruh mengancam melanjurkan aksi demo ke rumah Pj Gubernur Jakarta
Baca Selengkapnya