Amankan mobil terduga teroris, polisi temukan kitab dan peluru
Merdeka.com - Polisi mengamankan mobil Daihatsu Terios usai baku tembak di Dusun Kalak Wilis, Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Pemilik mobil diduga teroris. Dalam mobil itu juga ditemukan berbagai merek ponsel, paspor, radio komunikasi, kotak isi peluru dan dua buah kitab.
Semua barang ditemukan dalam mobil dijadikan barang bukti polisi. Kepolisian juga masih memburu pelaku penyerangan polisi dengan memberikan tembakan terhadap anggota lalu lintas Polres Tuban.
Masih belum diketahui pasti, apakah orang tersebut adalah diduga teroris atau pelaku kejahatan tindak kriminal. "Ini masih di hutan. Memburu menangkap pelakunya," kata sumber merdeka.com di internal kepolisian, Sabtu (8/4)
-
Apa yang dilakukan mobil dinas TNI itu? Selama perjalanan pula, mobil dinas TNI tersebut tidak terlihat menyalakan sirine dan rotator.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Bagaimana mobil dinas TNI itu di jalan? Hingga traffic light berubah hijau, mobil dinas TNI itu tetap dalam antrean mobil, dan tidak menyelak antrean.
-
Dimana mobil tabrakan terjadi? Mobil tabrakan di jalan tol, yang turun apanya dulu? Jawab: Speedometer.
-
Apa yang disita Bareskrim Polri? Kabareskrim Polri Komjen Pol. Wahyu Widada memaparkan, jumlah aset yang disita mencapai Rp10,5 triliun.
-
Apa yang diminta polisi kepada pemobil? Dalam video yang direkam dari arah kursi penumpang belakang itu, nampak dan terdengar pak polisi meminta Rp150 ribu kepada pemobil.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera membenarkan ada aksi tembak di Tuban. Namun, dia minta waktu, karena masih dalam penyelidikan dan penyidikan. "Tunggu saja nanti. Ini masih dilakukan penyelidikan," kata Kombes Pol Frans Barung Mangera.
Aksi baku tembak polisi dengan pelaku terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, di sekitar dekat PLTU Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Berawal dari anggota lalu lintas melakukan patroli di jalur pantura, mencoba menghentikan sebuah mobil jenis Daihatsu Terios warna putih dengan nomor polisi H 9037 BZ.
Namun, saat dihentikan, pengemudi mobil justru melarikan diri ke hutan, dekat dengan pemukiman padat rumah penduduk. Saat itu juga terjadi baku tembak antara polisi dari anggota lalu lintas dengan pengemudi. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bengkel mobil di Jalan Trans Sulawesi Poros Luwu Utara-Palopo, Kecamatan Masamba, Luwu Utara meledak, Minggu (21/4) malam. Satu orang tewas dalam peristiwa ini.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi memastikan akan memburu pengemudi truk. Saat ini, kendaraan berusaha identifikasi melalui rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi membantu dorong mobil yang membawa pasien cuci darah.
Baca SelengkapnyaMobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.
Baca SelengkapnyaAda saja cerita tak terduga yang terjadi selama mudik ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaKepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).
Baca SelengkapnyaMobil bermuatan tujuh orang itu melewati perlintasan yang tidak memiliki palang pintu perlintasan.
Baca Selengkapnya