Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anak Muda di Banyuwangi, Kelola Setengah Ton Sampah untuk Budidaya Maggot & Pupuk

Anak Muda di Banyuwangi, Kelola Setengah Ton Sampah untuk Budidaya Maggot & Pupuk Sekelompok Anak Muda di Desa Banyuwangi Kelola Setengah Ton Sampah untuk Budidaya Maggot. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Berangkat dari rasa kesal atas banyaknya sampah yang mengganggu ketika memancing di sungai, justru membuat anak-anak muda ini berkecimpung dalam pengelolaan sampah. Sekelompok anak muda dari Desa Siliragung, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi ini mengelola tak kurang dari 500 kilogram sampah organik tiap harinya.

Mereka adalah Dirga, Sundariyanto, Kacung, Kamdan, Ari, dan Taukhid. Mereka mengelola sampah organik yang diambil dari warung, tengkulak buah, dan sisa-sisa hajatan di rumah warga. Per hari bisa sampai 500 kilogram atau setengah ton.

Sampah organik dimanfaatkan untuk budidaya maggot atau larva lalat tentara hitam (Black Soldier Fly/BSF). Sampah organik yang telah difermentasi selama dua minggu dijadikan maggot fresh dan kering. Maggot di pasaran sangat diminati sebagai pakan ternak berprotein tinggi.

sekelompok anak muda di desa banyuwangi kelola setengah ton sampah untuk budidaya maggotSekelompok Anak Muda di Desa Banyuwangi Kelola Setengah Ton Sampah untuk Budidaya Maggot©2023 Merdeka.com

"Produksi rata-rata mencapai 1 kwintal per minggu. Harga jual Rp. 7000 per kilogram untuk maggot fresh dan Rp. 15 000 tiap kemasan untuk maggot kering," Sundariyanto.

"Permintaan maggot kering cukup banyak. Kami rutin memasok ke Bali dan Bandung," katanya.

Sundariyanto menjelaskan usaha yang dikelola bersama teman-temannya itu dimulai pada 2018 lalu. Mereka mendirikan Pega Indonesia, akronim Pemuda Etan Gladag (pemuda timur jembatan) karena lokasi pengelolaan sampah mereka berada di sisi timur jembatan desa setempat.

"Kita dulu suka nongkrong di dekat jembatan, sekaligus hobi memancing. Setiap ke sungai, kita kalau mancing sering dapat sampah. Akhirnya tercetus membikin usaha pengolahan sampah ini. Didukung oleh banyak pihak, Alhamdulillah bisa berjalan sampai sekarang," ujar Sundariyanto.

sekelompok anak muda di desa banyuwangi kelola setengah ton sampah untuk budidaya maggotSekelompok Anak Muda di Desa Banyuwangi Kelola Setengah Ton Sampah untuk Budidaya Maggot©2023 Merdeka.com

Kini mereka juga melakukan pemilahan sampah dari sumbernya dengan melibatkan warga desa setempat. Mereka melakukan sosialisasi hingga memberikan kotak sampah kepada warga di Desa Pesanggaran dan Siliragung.

"Dulu suka nongkrong, sekarang kita semua aktif mengelola sampah. Eluarga juga ikut terlibat di usaha pengelolaan sampah ini," kata Sundariyanto.

Tidak hanya maggot mereka juga menjadikan sampah untuk dijadikan pupuk organik. "Kita lakukan pemilahan sesuai jenisnya. Lalu sampah organik kita diolah menjadi berbagai produk seperti pupuk organik cair (POC), pupuk organik padat (POP), dan insektisida pengusir lalat buah," kata Sundariyanto.

sekelompok anak muda di desa banyuwangi kelola setengah ton sampah untuk budidaya maggotSekelompok Anak Muda di Desa Banyuwangi Kelola Setengah Ton Sampah untuk Budidaya Maggot©2023 Merdeka.com

Sundariyanto menyebut, pupuk organik dan maggot hasil produksi mereka, saat ini sudah menjadi langganan banyak petani, baik lokal maupun luar daerah. Permintaan pupuk organik cair mencapai 100 liter per bulan, dengan harga Rp 5000/ liter.

"Kami utamakan permintaan petani lokal. Karena misi bukan semata-mata profit, namun juga memberikan manfaat kepada warga sekitar. Untuk petani tak jarang kita kasih gratis POC, sekaligus kampanye pertanian organik," ujarnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Black Soldier Fly Solusi Sampah Sisa Makanan
Black Soldier Fly Solusi Sampah Sisa Makanan

Lalat tentara hitam adalah lalat yang bersih karena tidak memakan apapun dan hanya minum selama fase hidupnya yang berlangsung sekitar tujuh hari. .

Baca Selengkapnya
Kisah Sukses Aminudi, Resign dari Karyawan Demi Mengelola Sampah Jadi Cuan
Kisah Sukses Aminudi, Resign dari Karyawan Demi Mengelola Sampah Jadi Cuan

Hasil evaluasi satu tahun merintis budidaya ternak lele, nyatanya Amin belum puas.

Baca Selengkapnya
Permukiman di Tengah Kota Bandung Ini Mampu Kelola Sampah Dua Ton Per Hari, Ini Kunci Suksesnya
Permukiman di Tengah Kota Bandung Ini Mampu Kelola Sampah Dua Ton Per Hari, Ini Kunci Suksesnya

"Kami satu-satunya kelurahan di Kota Bandung yang sudah semua RW Kawasan Bebas Sampah (KBS)."

Baca Selengkapnya
Cara Bandara Ahmad Yani Semarang Kelola Sampah, Gandeng Pembudidaya Maggot
Cara Bandara Ahmad Yani Semarang Kelola Sampah, Gandeng Pembudidaya Maggot

Penanganan terhadap sampah perlu serius dilakukan agar tidak berdampak buruk pada lingkungan.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Sampah Menumpuk di Tepi Jalan, Kini Tempat Pembuangan Sampah di Tuban Bisa Hasilkan Rp13 Juta per Bulan
Berawal dari Sampah Menumpuk di Tepi Jalan, Kini Tempat Pembuangan Sampah di Tuban Bisa Hasilkan Rp13 Juta per Bulan

Keberadaan TPS ini menjadi sumber rezeki bagi warga setempat.

Baca Selengkapnya
Dulu Diprotes Warga, Rumah Potong Hewan di Cilegon Sulap Limbah Kotoran Jadi Pupuk Organik
Dulu Diprotes Warga, Rumah Potong Hewan di Cilegon Sulap Limbah Kotoran Jadi Pupuk Organik

Berawal dari protes warga, rumah potong hewan di Cilegon ini sulap limbah jadi pupuk organik.

Baca Selengkapnya
Mengintip Istana Maggot dan Ekoenzim Kebonsari Surabaya, Warga Kompak Olah Sampah Jadi Sumber Cuan
Mengintip Istana Maggot dan Ekoenzim Kebonsari Surabaya, Warga Kompak Olah Sampah Jadi Sumber Cuan

Sampah bukan lagi masalah yang mengancam kehidupan manusia.

Baca Selengkapnya
Pasar di Banyuwangi Dilengkapi dengan Bank Sampah, Bupati Ipuk: Ditangani dari Hulu
Pasar di Banyuwangi Dilengkapi dengan Bank Sampah, Bupati Ipuk: Ditangani dari Hulu

Untuk sampah organik akan dikelola dalam bentuk pakan maggot, ecoenzym dan pupuk organik.

Baca Selengkapnya
Banyumas Disebut sebagai Kabupaten dengan Pengolahan Sampah Terbaik di Asia Tenggara, Begini Faktanya
Banyumas Disebut sebagai Kabupaten dengan Pengolahan Sampah Terbaik di Asia Tenggara, Begini Faktanya

Sebanyak 98 persen sampah di Banyumas berhasil dikelola menjadi sesuatu yang berharga dan bernilai jual tinggi.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Keprihatinan, Pemuda 21 Tahun Asal Banjarnegara Ini Sukses Jalankan Usaha Pupuk
Berawal dari Keprihatinan, Pemuda 21 Tahun Asal Banjarnegara Ini Sukses Jalankan Usaha Pupuk

Setelah lulus SMA, Aji Saputra bingung mau melakukan apa. Akhirnya ia belajar pertanian dengan petani di desanya, kemudian memulai usaha pengolahan pupuk.

Baca Selengkapnya
Ajak Masyarakat Tepi Sungai Citarum Kelola Sampah, Kolabs Yayasan Bening Saguling & BRI Peduli
Ajak Masyarakat Tepi Sungai Citarum Kelola Sampah, Kolabs Yayasan Bening Saguling & BRI Peduli

Sampah yang menumpuk di sungai masih menjadi salah satu isu lingkungan yang mendapatkan perhatian serius.

Baca Selengkapnya
Hewan Ini Punya Peran Penting jika Manusia Mau Membangun Koloni di Mars
Hewan Ini Punya Peran Penting jika Manusia Mau Membangun Koloni di Mars

Bila tak ada hewan ini, sulit manusia untuk menciptakan ekosistem di sana.

Baca Selengkapnya