Anak muda tak lagi malu memakai cincin berhiaskan batu akik
Merdeka.com - Dalam beberapa bulan belakang ini kembali muncul tren baru yang digemari anak muda. Batu cincin atau lebih dikenal dengan sebutan batu akik tak henti dibicarakan, diburu dan dipamerkan.
Biasanya para anak muda cenderung tertarik dengan benda-benda yang bernuansa futuristik dengan teknologi canggih di dalamnya. Bahkan dulu anak muda bisa dikatakan malu menggunakan aksesoris yang satu ini, karena kemasan cincin yang terlihat jadul dan sangat identik dengan dukun.
Namun sepertinya kecanggihan teknologi dan pemikiran kolot dari kalangan muda-mudi mulai sedikit terkikis dengan keindahan alami yang dihasilkan oleh batu cincin. Keindahan warna dan bentuknya yang beragam menjadi faktor utama mengapa mereka yang berjiwa muda turut mencintai batu cincin akik ini.
-
Mengapa batu akik kecubung diburu kolektor? Selain harganya mahal, terdapat kisah misterius dibalik jenis batu yang digunakan.Percaya atau tidak percaya, setiap batu akik mempunyai cerita misteri yang berbau mistis dan bahkan menyimpan kekuatan magis serta baik untuk kesehatan tubuh bagi siapapun yang memakainya. Selain itu, batu-batu ini juga memiliki harga yang cukup tinggi di pasaran dan diburu para kolektor.
-
Siapa yang mengoleksi batu akik kecubung? Di Indonesia, Batu Akik Kecubung adalah salah satu jenis yang paling dicari dan cukup populer di kalangan para kolektor. Cerita Mistis di Bibalik Keindahannya Di pedalaman hutan Kalimantan, terdapat jenis Batu Akik Kecubung yang memang dikenal sebagai permata berharga.
-
Apa saja yang ditemukan di pasar batu akik? Arkeolog menemukan tiga menara, sebuah ruangan berisi bermacam benda yang digunakan penguasa pada masa itu saat kunjungan-kunjungan resmi, dan obsidian yang digunakan untuk pembuatan perkakas selama 17 tahun penggalian.
-
Dimana ditemukan batu akik kecubung? Di pedalaman hutan Kalimantan, terdapat jenis Batu Akik Kecubung yang memang dikenal sebagai permata berharga.
-
Apa keistimewaan batu akik kecubung? Selain itu, kecantikan warnanya yang begitu memukau ini menciptakan suatu karakter tersendiri yang tidak ada di jenis batu lainnya. Tak heran jika Batu Akik Kecubung ini begitu diminati oleh para kolektor.
-
Mengapa akar bajakah banyak diminati? Akar bajakah semakin terkenal setelah tiga siswa dari SMAN 2 Palangkaraya membuktikan keampuhannya melalui penelitian ilmiah.
Depri Imansyah (24), lajang yang tinggal di Jalan AUP Komplek STP Pasar Minggu, Jakarta Selatan ini mengaku sudah menggemari batu cincin sejak setahun silam. Dia mengaku kecintaannya terhadap batu cincin dimulai saat sang ayah memberi cincin berjenis bacan doko berwarna hijau.
Pemberian dari sang ayah tersebut menjadi awal candu baginya. Hingga saat ini Depri sudah memiliki 33 batu cincin dengan berbagai jenis. "Awalnya gua dikasih sama bokap, pas gue pake cincin batu itu jadi banyak temen-temen gue yang ikutan koleksi. Sampe sekarang gua punya 33 batu cincin," katanya.
Dari sekian banyak jenis batu yang dikoleksi, Depri lebih jatuh cinta dengan batu cincin berjenis bacan doko. Menurut dia, jenis batu yang satu ini lebih memiliki warna yang menarik ketimbang jenis batu lainnya.
"Soal batu apa yang disuka itu sih selera, tapi bacan doko lebih menarik hati gue," ujarnya.
Soal mitos-mitos gaib yang terdengar perihal batu cincin ini tidak berpengaruh besar terhadap minat mereka untuk mengoleksi. Sejak zaman dulu hingga saat ini, mitos batu cincin memang bisa dikatakan cukup besar.
Beberapa jenis batu dikatakan mampu mempengaruhi karakter si pengguna. Contohnya batu berjenis kecubung. Batu jenis ini digadang memiliki keunggulan secara magis, yaitu dapat mengendalikan amarah dan mengobati penyakit jantung dan penolak bahaya racun.
Namun, sebagian dari mereka (anak muda) justru tidak percaya adanya mitos gaib tersebut, pemuda yang gemar mengoleksi batu cincin ini lebih mementingkan nilai estetika yang secara alami terpancar dari jenis batunya.
Saat ini batu akik yang paling diminati di Indonesia adalah batu akik jenis anggur seperti biru langit dan kecubung, selain batu mulia seperti zamrud, ruby, safir, kalimaya dan batu bacan. Di Indonesia ada beberapa daerah yang biasa menghasilkan batu berharga selangit ini, seperti provinsi Banten, Sumatera Barat, Lampung dan Kalimantan.
Setiap tahunnya tren batu cincin selalu mengalami perubahan, saat ini para penggemar lebih cenderung mencari batu akik yang bermotif, seperti menyerupai bentuk gambar ataupun tulisan. Meski mahal, ada yang rela merogoh koceknya untuk mendapatkan batu idaman mereka.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenis bebatuan ini dikenal sebagai permata yang begitu berharga berkat kecantikan dan keunikan alaminya.
Baca SelengkapnyaIa sudah lama menyisihkan uang jajan demi bisa membelikan hadiah cincin untuk ibunya yang berulang tahun.
Baca SelengkapnyaSalah satu perhiasan batu akik khas Sumbar ini bukan hanya bentuknya yang indah dan estetis, melainkan juga unik dan begitu istimewa.
Baca SelengkapnyaPenyanyi dan Musisi Vidi Aldiano ikut merespons tren pria yang mengenakan perhiasan.
Baca SelengkapnyaKisah Perjalanan cinta Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah yang begitu romantis.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan batu giok dan kristal mani gajah saat mencari di dalam hutan Sumatera.
Baca SelengkapnyaTidak hanya keren, di setiap bait katanya juga mengandung makna mendalam.
Baca SelengkapnyaCincin ini berukuran kecil dan disebut milik seorang bocah dari periode Helenistik.
Baca SelengkapnyaSelain daya tarik objek wisata dan beragam kebudayaannya, pakaian kebaya khas Pulau Dewata juga mendapat banyak perhatian dari masyarakat.
Baca Selengkapnya