Ancaman Terorisme Prioritas Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Sumut
Merdeka.com - Masalah lalu lintas, pelayaran, dan terorisme menjadi perhatian aparat keamanan pada perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2010 di Sumut. Ribuan personel dikerahkan untuk mengisi pos-pos pengamanan dan pelayanan guna mengantisipasi masalah ini.
"Pada Operasi Lilin kali ini kita yang kita dirikan 103 pos pengamanan dan 138 pos pelayanan. Ini akan diawaki oleh kurang lebih 7.000 personel Polri, 2.800 personel TNI dan satuan dari pemerintah provinsi maupun kabupaten," ucap Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin Siregar, usai apel pergeseran pasukan dalam rangka Operasi Lilin Toba 2019 di Lapangan Merdeka, Medan, Senin (23/12).
Dia memaparkan, ancaman utama yang menjadi perhatian dalam Operasi Lilin ini adalah masalah kecelakaan lalu lintas, kemacetan, serta keselamatan pelayaran di Danau Toba dan perairan lainnya. Khusus di Danau Toba, Kapolda Sumut telah membuat maklumat yang harus ditaati terkait kelaikan kapal yang akan berlayar.
-
Kenapa polisi gencar jaga keamanan menjelang Pemilu 2024? Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,“ kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Bagaimana polisi jaga Kamtibmas jelang Pemilu 2024? Polresta Pekanbaru dan polsek jajarannya terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat untuk memastikan pelaksanaan Pemilu 2024 yang damai.
-
Bagaimana cara Polri menjaga keamanan? “Kepada semua pihak untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban sehingga kegiatan kunjungan Paus Fransiskus dan ISF nanti dapat berjalan dengan aman dan tertib,“ katanya.
-
Siapa yang mengapresiasi kesiapan Polda Jateng? Kesiapan Polda Jateng dalam menyambut Pemilu 2024 ini mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem tersebut menilai, penempatan personel kepolisian di tiap TPS dapat menjaga kondusifitas di lapangan.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pengamanan wilayah di Kodam Jaya? Kodam Jaya (Komando Daerah Militer Jaya) merupakan salah satu komando wilayah pertahanan yang berada di bawah naungan Tentara Nasional Indonesia.
-
Bagaimana persiapan Polda Jateng untuk Pemilu 2024? Polda Jateng akan berkoordinasi lintas sektoral, mulai dari pengawalan logistik pemilu, pengamanan pelaksanaan, hingga penempatan personel di tiap tempat pemungutan suara (TPS). Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, kini pihaknya tengah melakukan koordinasi guna menempatkan tiap personel di 117.000 TPS yang ada di Jawa Tengah.
Semua daerah menjadi perhatian aparat kepolisian dalam pengamanan dan pelayanan pada Natal dan Tahun Baru. "Semua prioritas sesuai ancaman, tetapi kita prioritaskan untuk daerah-daerah yang punya riwayat konflik khususnya yang bernuansa SARA," jelasnya.
Selain kecelakaan, kemacetan, dan pelayaran, persoalan terorisme juga menjadi prioritas aparat keamanan. "Ancaman teroris tetap menjadi prioritas bagi kita, karena kita tidak boleh lengah, karena kelompok-kelompok radikal masih ada di sekitar kita," sebut Martuani.
Dia berharap masyarakat membantu pihak kepolisian dalam menanggulangi terorisme ini. "Tolong dari media juga ikut membantu mengedukasi kalau ada hal-hal yang mencurigakan, segera dilaporkan kepada kami! Jangan diutak-atik! Karena berbagai peristiwa yang terjadi diutak-atik malah menimbulkan bencana," sebut Martuani.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 Antiteror Polri menyebut sejauh ini tidak ada eskalasi peningkatan ancaman terorisme sampai dengan peringatan 17 Agustus.
Baca SelengkapnyaAksi terorisme memberi dampak buruk, maka setiap 21 Agustus ditetapkan Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme
Baca SelengkapnyaSecara tegas, dia melempar sejumlah pertanyaan. Isinya soal pemalakan, iuran, dan berbagai hal mendasar lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaKedua personel berstatus di Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Ditsamapta Kepolisian Daerah Sumbar.
Baca SelengkapnyaKarnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca SelengkapnyaPenyidik menyatakan belum ada kesimpulan keterkaitan mereka dengan jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaSL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.
Baca Selengkapnya