Anggota ACT Makassar Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Kos
Merdeka.com - Seorang anggota Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Makassar, Andi Wildana Tungke (42), ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kosnya di Jalan Moh Emmy Saelan III, Kecamatan Rappocini, Makassar, Kamis (27/5). Jasad pria ini pertama kali ditemukan kakaknya, Andi Rusyaidi.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Kota Besar Makassar Komisaris Polisi Agus Khaerul mengatakan, jasad Wildana ditemukan di atas tempat tidurnya.
Agus menjelaskan, kakak korban datang ke kos Wildana setelah ditelepon anaknya.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
"Keponakan korban awalnya datang ke kos untuk mempertanyakan kepada pamannya kenapa tidak masuk kerja," ujarnya.
Saat tiba di kos Wildana, keponakannya mengetuk dan memanggil berkali-kali, tetapi tidak respons. Merasa curiga, dia menelepon ayahnya.
Rusyaidi pun datang. Dia mendobrak pintu kamar kos dan mendapati Wildana seperti sedang tertidur. Namun setelah dicek, adiknya itu sudah meninggal dunia.
Dugaan sementara, Wildana meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya. Dia memiliki riwayat penyakit kolesterol dan hipertensi.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Diduga korban meninggal karena sakit, apalagi berdasarkan keterangan korban sering mengeluh cepat kelelahan," ucapnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
korban sudah tewas sekitar lima hari sebelum akhirnya ditemukan
Baca SelengkapnyaKetika itu, sepulang dari rumah kost laki-laki itu terlihat membawa kantung kresek dan koper.
Baca SelengkapnyaPenghuni indekos di Jalan Muh Tahir, Tamalate, Makassar digegerkan dengan penemuan mayat perempuan dan laki-laki, Rabu (15/11) malam.
Baca SelengkapnyaWilson Therik, anak korban mengakui bahwa ibunya terakhir terlihat sekitar bulan Desember 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaPolda Bali telah memeriksa enam saksi terkait tewasnya mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumut, Aldi Sahilatua Nababan (23) di kamar indekosnya.
Baca SelengkapnyaDetail pembunuhan belum diketahui termasuk motif pelaku menghabisi nyawa korban.
Baca SelengkapnyaMayat RA pertama kali ditemukan anaknya berinisial M yang datang dari Kabupaten Jeneponto.
Baca SelengkapnyaSempat Video Call Keluarga, Warga Cakung Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Sodong
Baca SelengkapnyaPelaku sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk diperiksa di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaJasad anggota PPK bernama Yusri itu ditemukan di kamar hotel.
Baca SelengkapnyaJasad Dosen UIN Surakarta ditemukan oleh rekan seprofesi tertutup kasur
Baca Selengkapnya"Kos-kosan itu ada kamar mandinya di dalam lalu ditemukan mayat," kata Kanit Polsek Cipayung, AKP Hotman
Baca Selengkapnya