Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota DPR minta Mendikbud kaji ulang kebijakan soal sekolah 5 hari

Anggota DPR minta Mendikbud kaji ulang kebijakan soal sekolah 5 hari Upacara Hari Lahir Pancasila. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy soal delapan jam belajar dan sekolah 5 hari terus menuai kritikan. Kali ini, Anggota Komisi VIII DPR Arteria Dahlan menganggap kebijakan Mendikbud kurang tepat untuk direalisasikan.

"Saya pastikan kalau tujuannya sebagai implementasi dari program pendidikan karakter yang menitikberatkan pada 5 nilai utama, religius, nasionalis, gotong royong, mandiri dan integritas, pastinya Pak Mendikbud keliru dan gagal paham, kalau Full Day School dijadikan solusinya," katanya dalam pesan singkatnya, Jakarta, Senin (19/6).

"Kalau perlu saya sarankan Mendikbud untuk segera merevisi Permendikbud No 23 tahun 2017 itu. Jangan sampai buat gaduh, karena materi muatan normanya secara material bertentangan dengan kearifan lokal, kebhinekaan dan kondisi sosial, filosofis, historis maupin kondisi obyektif yang ada," sambungnya.

Orang lain juga bertanya?

Politikus PDIP ini melanjutkan, urusan pendidikan itu bukanlah urusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan semata, melainkan terkait dengan kementerian dan lembaga lain. Seperti halnya Kementerian Agama, bahkan di salah satu direktorat jenderalnya, yakni Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, yang mana negara melakukan alokasi anggaran yang tidak kalah besar dan hebatnya.

"Yang harusnya diketahui, dimengerti, dipahami sebagai sikap politik negara, juga sikap politik Pak Jokowi melalui kabinet kerjanya bahwa urusan pendidikan bukan urusan Kemendikbud semata. Oleh karena itu sudah seyogyanya apabila Permendibud tersebut segera direvisi karena secara formal maupun material dikualifikasikan cacat hukum, daripada nanti demi hukum dianggap tidak pernah ada dan tidak mengikat. Kan nantinya menjadi preseden buruk dalam dunia pendidikan kita," jelasnya.

Menurutnya, kalau kebijakan Mendikbud tujuannya sebagai implementasi program penguatan pendidikan karakter, bukan harus diartikan siswa harus belajar selama 8 jam di kelas. Mendikbud harusnya melihat ke belakang bagaimana banyak tokoh bangsa ini yang tidak terlahir dari sekolah formal.

Dia mencontohkan di kampung leluhurnya, kampungnya Buya Hamka, bagaimana nilai-nilai moral, budi pekerti bahkan keterampilan dilahirkan melalui lingkungan seperti surau, masjid, TPQ, PAUD, tempat-tempat pencak silat atau olah raga lainnya, tidak hanya melulu di sekolah. Mendikbud harusnya paham, dunia luar melihat betapa hebatnya Indonesia di dalam meramu dan mengkombinasikan serta mengkolaborasikan pendidikan formal dengan kegiatan luar sekolah.

"Saya akan fight untuk mendesak Mendikbud untuk mengkaji kembali kebijakannya, tentunya enggak perlu sampai ke Pak Jokowi, karena Pak Jokowi pastinya satu ide dengan kita, beliau kan bisa seperti ini berkait pendidikan Jawa yang berbasiskan moralitas dan penguatan nilai-nilai spiritual," tandasnya.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rapat Komisi X DPR Perdana Bareng Tiga Menteri, Stella Christie dan Giring Ganesha Ikut Mendampingi
Rapat Komisi X DPR Perdana Bareng Tiga Menteri, Stella Christie dan Giring Ganesha Ikut Mendampingi

Komisi X DPR RI menggelar rapat kerja perdana dengan Mendikdasmen RI, Mendikti Saintek RI dan Menteri Kebudayaan.

Baca Selengkapnya
DPR Minta Pemerintah Batasi Ketat soal Putusan MK Bolehkan Kampanye di Lembaga Pendidikan
DPR Minta Pemerintah Batasi Ketat soal Putusan MK Bolehkan Kampanye di Lembaga Pendidikan

Dibolehkannya kampanye di lembaga pendidikan, dikhawatirkan bisa mengganggu kondusivitas kegiatan pendidikan.

Baca Selengkapnya
25 Kata-kata Pahlawan Nasional tentang Pendidikan, Penuh Makna Mendalam
25 Kata-kata Pahlawan Nasional tentang Pendidikan, Penuh Makna Mendalam

Kata-kata pahlawan nasional tentang pendidikan bisa dijadikan inspirasi dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Bicara Pendidikan saat Ini: Sering Diotak-atik Kurikulumnya, Proyek Proyek Proyek
Anies Baswedan Bicara Pendidikan saat Ini: Sering Diotak-atik Kurikulumnya, Proyek Proyek Proyek

Anies menilai kesuksesan pendidikan ditentukan oleh guru yang berkualitas, bukan kurikulum yang diotak-atik.

Baca Selengkapnya
DPRD NTT Dukung Aturan Masuk Sekolah 05.30 Dicabut: Kebijakan Viktor Laiskodat Tidak Mendasar!
DPRD NTT Dukung Aturan Masuk Sekolah 05.30 Dicabut: Kebijakan Viktor Laiskodat Tidak Mendasar!

PJ Gubernur NTT Ayodhia Kalake akan mencabut sejumlah kebijakan sekolah masuk jam 05.30 WITA

Baca Selengkapnya
Jadi Konsep Pendidikan Saat Ini, Begini Makna
Jadi Konsep Pendidikan Saat Ini, Begini Makna "Merdeka Belajar" Menurut Ki Hajar Dewantara

Konsep Merdeka Belajar ini diharapkan dapat memperbaiki proses belajar mengajar agar dapat berdampak baik dalam aspek kehidupan

Baca Selengkapnya
DPR Bicara Merdeka Belajar Era Mendikbud Nadiem Makarim: Jika Itu Positif Harus Dipertimbangkan
DPR Bicara Merdeka Belajar Era Mendikbud Nadiem Makarim: Jika Itu Positif Harus Dipertimbangkan

Komisi X DPR menilai program Merdeka Belajar disebutnya bukan merupakan program baru. Karena hal itu bagian dari kurikulum lama yang diperkuat lagi.

Baca Selengkapnya
Sentilan Keras JK buat Menteri Nadiem, Kemendikbudristek Dipimpin Orang Tak Berpengalaman & Jarang Ngantor
Sentilan Keras JK buat Menteri Nadiem, Kemendikbudristek Dipimpin Orang Tak Berpengalaman & Jarang Ngantor

JK bahkan membandingkan kepemimpinan Nadiem dengan dengan para tokoh-tokoh pendidikan terdahulu.

Baca Selengkapnya
Kurikulum Merdeka adalah Aturan Pembelajaran Intrakurikuler, Ketahui Tujuan dan Karakteristiknya
Kurikulum Merdeka adalah Aturan Pembelajaran Intrakurikuler, Ketahui Tujuan dan Karakteristiknya

Kurikulum baru yang diterapkan untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Baca Selengkapnya
Menuju Indonesia Emas: Pentingnya Peningkatan Kualitas Pendidikan
Menuju Indonesia Emas: Pentingnya Peningkatan Kualitas Pendidikan

Peluang Indonesia menjadi negara maju sangat besar jika masyarakatnya lebih banyak lagi yang berpendidikan tinggi

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Putu Supadma: Sistem Pendidikan Indonesia Harus Merujuk pada Ajaran Ki Hajar Dewantara
Anggota DPR Putu Supadma: Sistem Pendidikan Indonesia Harus Merujuk pada Ajaran Ki Hajar Dewantara

Putu Supadma Rudana menilai sistem pendidikan Indonesia saat ini perlu merujuk kembali ke ajaran Ki Hajar Dewantara.

Baca Selengkapnya
Mendikdasmen akan Evaluasi Kurikulum Merdeka dan Sistem Zonasi
Mendikdasmen akan Evaluasi Kurikulum Merdeka dan Sistem Zonasi

Abdul Mu'ti bersama jajarannya akan mengkaji ulang ketiga kebijakan tersebut dengan mendengarkan masukan dari berbagai pihak terkait.

Baca Selengkapnya