Anggota DPR sebut Ismail kader HMI baru pertama kali ikut demo
Merdeka.com - Anggota DPR RI Basri Salama mendampingi Ketua Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Mulyadi P Tamsir, di Polda Metro Jaya. Selain itu, Basri juga ingin melihat kader HMI Ismail yang ditangkap di kediamannya, di Jalan Attahiriyah 2, Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Senin (7/11) beberapa hari lalu.
Kata Basri, selama dirinya kenal, Ismail merupakan anak yang baik, rajin beribadah dan berprestasi di Universitas Nasional (Unas), Jakarta Selatan.
"Anak ini salatnya sangat rajin, ngajinya juga fasih, kuliahnya cukup rajin, dan aktif sekali di organisasi. Dia diangkat jadi ketua himpunan mahasiswa sosiologi ya, baik orangnya luar biasa," ucapnya di lokasi, Kamis (10/11).
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Kenapa Ilham minta ditemani polisi? 'Anak tersebut menulis surat yang diberikan kepada gurunya, dengan alasan tidak pernah diambil oleh Bapaknya,' demikian dikutip dari keterangan unggahan.
-
Siapa saja yang ikut demo di KPU? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
-
Apa yang dilakukan polisi untuk Ilham? Ambil Rapor dengan Polisi Tak hanya itu, para polisi tersebut lantas mengantar Ilham untuk kembali ke kediaman pribadi.
Menurut Basri, selama tingal di kontrakannya, Ismail sudah seperti anaknya sendiri. Dirinya menyayangkan atas sikap pihak kepolisian yang menangkapnya pada malam hari.
"Saya kan pejabat negara, semestinya cukup lah beri tahu saya, saya akan mengantar yang bersangkutan kalau dituduhkan. Yang sangat disayangkan penangkapan itu harus malam hari, sepertinya tidak ada waktu untuk siang," tegasnya.
Selain itu, Basri mempermasalahkan tuduhan pihak kepolisian yang menyatakan Ismail salah satu provokator dalam akai damai 4 November. Menurutnya, Ismail baru pertama kali turut serta dalam aksi unjuk rasa.
"Ini tuduhan menurut saya sangat sadis. Ini anak baru ini anak baru lulus LK 1 HMI baru 2012 dia lulus LK 1, pertama kali ikut demo, dan tidak pernah terlibat dari kejahatan apapun. Tuduhan ini menurut saya bagian upaya mengkambinghitamkan ade-ade HMI dan juga bagian upaya untuk skenario pembubaran massa sepenuhnya," pungkasnya.
Seperti diberitakan, pihak kepolisian juga menangkap beberapa kader HMI. Di mana salah satunya ada Sekjen HMI Amijaya Halim. Mereka diamankan karena diduga menjadi pemicuh kerusuhan di depan Istana Presiden, Jakarta Pusat, pada 4 November lalu.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Iqbal Ramadhan merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Al Azhar. Selama berkuliah, Iqbal juga diketahui aktif di kampus.
Baca SelengkapnyaKata Machica, anaknya mengalami luka akibat bentrokan demo kemarin.
Baca SelengkapnyaAda indikasi mobilisasi anak-anak sekolah ini dilakukan pada sore hari di batas waktu pelarangan demo dengan pola yang mirip.
Baca SelengkapnyaDasco menegaskan tidak akan semua orang yang nantinya bakal dibebaskan.
Baca SelengkapnyaDemo tolak revisi UU Pilkada DPR diikuti berbagai lapisan masyarakat tak terkecuali anak politisi.
Baca SelengkapnyaWajah politisi Gerindra itu tampak was-was saat turun dari mobil komando.
Baca SelengkapnyaDalam demo kemarin, sejumlah anggota DPR menemui massa yang menolak RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaRatusan massa terdiri dari pelbagai elemen masyarakat itu melakukan demonstrasi di depan gedung DPR sejak Kamis (22/8) pagi.
Baca Selengkapnya