Anggota DPRD Depok pakai sabu karena masalah rumah tangga

Merdeka.com - Ervan Teladan anggota DPRD Depok yang terlibat penyalahgunaan narkoba akhirnya ditahan. Dia ditangkap saat melarikan diri dari Bogor melintas di Depok. Ervan bergeming saat digelandang ke Polresta Depok.

Tak satu kata pun keluar dari mulut mantan politikus Partai Golkar itu. Ervan yang mengenakan kemeja kotak-kotak merah hanya terdiam saja. Saat pemeriksaan Ervan didampingi kuasa hukumnya, Mukhlis Effendi.

Kuasa hukumnya menceritakan penyebab Ervan mengonsumsi sabu belakangan ini. Ervan memiliki persoalan rumah tangga, dan memilih narkoba sebagai pelampiasan. "Pemicunya salah satunya karena urusan rumah tangga," kata Mukhlis, Sabtu (25/2)

Tak berhenti di situ, Ervan juga memiliki persoalan lain. Dia diduga sempat depresi karena gagal pada pemilihan legislatif 2014. Ervan bisa duduk sebagai anggota DPRD Depok setelah menggantikan Babai Suhaemi yang tahun lalu ikut dalam pemilihan pemimpin daerah Depok.

"Dia sempat pusing karena sempat gagal jadi caleg walau akhirnya sempat menjabat sebagai anggota dewan menggantikan posisi rekannya yang di PAW," ungkapnya.

Ervan hanya sebatas pengguna, bukan pengedar. Dia memesan dari temannya yaitu Siti Ummi. Kepada wanita itu Ervan memesan lebih dari lima kali. "Dia konsumsi sabu, per paket dibeli Rp 500.000," ucapnya.

Ketika digerebek di rumahnya di Sawangan, Ervan melarikan diri. Polisi hanya berhasil mengamankan Ummi. "Dia kabur karena takut dengan polisi," katanya.

Ervan harus menjalani konsekuensi hukum akibat perbuatannya. Pihaknya pun akan menghormati proses hukum. "Kita ikuti saja dulu, selanjutnya kita lihat nanti. Yang jelas dia bukan pengedar," tutupnya.