Anggota DPRD Ogan Ilir Digerebek karena Diduga Berjudi, Temannya Lompat ke Sungai

Merdeka.com - Seorang anggota DPRD Ogan Ilir, Sumatera Selatan, F digerebek polisi karena diduga bermain judi. Seorang temannya lompat ke sungai karena takut dan hingga kini belum ditemukan.

Penggerebekan terjadi di lokasi penambangan pasir Tanjung Raja Selatan, Ogan Ilir, Minggu (9/4) sore. Setelah sempat dibawa ke kantor polisi, F akhirnya dipulangkan.

Kapolsek Tanjung Raja AKP Halim Kesumo membenarkan kejadian itu. Hanya, dia mengaku penangkapan bukan dilakukan anggotanya, tanpa menyebutkan pihak yang melakukan penggerebekan.

"Polsek tidak melakukan penangkapan," ungkap Halim, Senin (10/4).

Direktur Reskrimum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo mengatakan, penggerebekan dilakukan Unit 5 Jatanras Polda Sumsel. Dia membenarkan seseorang yang digerebek dan ditangkap adalah anggota DPRD Ogan Ilir.

"Kemarin sore penggerebekan di tambang pasir di Tanjung Raja Selatan," ujarnya.

Hanya, F harus dipulangkan karena penyidik tidak menemukan unsur-unsur tindak pidana perjudian seperti alat taruhan. Dia mengaku hanya bermain kartu remi biasa tanpa berjudi bersama teman-temannya.

"Itu hanya permainan, bukan berjudi, tidak ada unsur uang dan perjudian," kata dia.

Polisi awalnya mendapat laporan adanya sekelompok orang yang melakukan perjudian di lokasi. Saat digerebek, polisi menemukan empat orang dan tiga di antaranya langsung melarikan diri saat petugas datang.

"Satu orang ini (anggota DPRD Ogan Ilir) masih di tempat dan kita amankan," kata dia.

Sementara, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Ilir Edi Rahmat mengatakan, tim gabungan masih melakukan pencarian seseorang yang terjun ke sungai dan tenggelam akibat digerebek polisi di Tanjung Raja Selatan. Petugas masih menyisiri sungai dengan harapan korban dapat ditemukan.

"Tadi kami mencari sampai jam dua dini hari dan dihentikan, pagi tadi kami lanjutkan, tapi belum ditemukan," ujarnya.